Kota Jakarta kaya akan tempat wisata. Mungkin Jika ditanya di mana saja destinasi wisata populer di Jakarta, Kawan GNFI akan langsung menyebut Monas Taman Mini Indonesia Indah, Museum Fatahillah dan Ancol. Namun tahukah Kawan GNFI kalau selain Monas, ada lagi satu destinasi wisata di Jakarta Pusat yang sayang untuk dilewatkan?
Sejarah Taman Ismail Marzuki
Berlokasi di Jalan Cikini, Taman Ismail Marzuki merupakan tempat merupakan salah satu pusat kesenian terbesar di kota Jakarta. Dikutip dari situs Universitas Binus, taman rekreasi yang biasa disebut TIM diresmikan pada tahun 1968 oleh bapak Ali Sadikin selaku Gubernur DKI Jakarta yang menjabat kala itu.
Tahukah kalian, di tahun 1864, sebelum dikenal sebagai pusat kesenian, area TIM merupakan bagian dari kebun binatang Raden Saleh lho!
Seperti yang ditulis pada laman indonesiakaya.com, terciptanya nama Taman Ismail Marzuki ini merupakan penghargaan atas kontribusi bapak Ismail Marzuki yang telah memberikan kontribusi besar untuk musik Indonesia.
TIM memiliki 6 ruang teater modern, balai pameran, galeri, gedung arsip, bioskop, dan gedung planetarium. Namun sayang, saat ini gedung planetarium sedang ditahap revitalisasi sejak 2020 silam.
Baca juga: Menengok Kembali Masa Lalu Kota Jakarta di Pameran Cenderamata Jakarta
Tempat Favorit Penyelenggaraan Pameran dan Pertunjukan Teater
Kini, Taman Ismail Marzuki selalu menjadi tempat favorit untuk beberapa instansi dan komunitas yang ada di Jabodetabek untuk mengadakan acara-acara pameran dan pertunjukan seni, seperti yang belum lama ini berlangsung ada Pameran Arsip Kepresidenan yang diselenggarakan oleh Kementerian Sekretariat Negara dan juga ada pertunjukan Teater Musikal 'Interaksi'yang diselenggarakan oleh komunitas Jakarta Movin.
Baca Juga: Melihat Dokumen Rahasia Negara lewat Pameran Mari Kemari ke Nusantara
Tempat Berkumpul dan Latihan Komunitas
Selain menjadi pilihan utama untuk mengadakan acara besar. Setiap harinya area TIM ramai oleh pengunjung yang ingin berwisata. Sebab di Taman Ismail Marzuki ini cukup banyak open space dengan suasana yang cukup asri, beberapa mereka yang datang ke TIM diantaranya adalah penggiat seni yang tergabung dalam suatu komunitas.
Taman Ismail Marzuki juga menjadi tempat favorit untuk beberapa komunitas seni Jakarta mengadakan latihan. Ada yang latihan menari, bernyanyi, dan bersandiwara.
Nah, seperti salah satu contoh komunitas yang beraktivitas di TIM adalah Creangers. Komunitas yang bergerak di seni pertunjukan yang telah memulai perjalanannya sejak tahun 2018 dengan tujuan untuk jadi wadah berekspresi anak anak muda di dunia seni pertunjukan (singing, dancing, acting).
Namun sejak 2023, wadahnya berupa kelas kelas karena ingin menargetkan untuk orang orang yang baru mau memulai berkecimpung dan belajar di seni pertunjukan khususnya teater musikal.
Tahun ini komunitas Creangers kembali mengadakan program kelas belajar basic dari pertunjukan teater musikal seperti akting, menari dan bernyanyi. Menariknya, untuk mengikuti kelasnya ini setiap individu tidak dipungut biaya.
Mereka menjadwalkan seminggu 2 kali kelas yang sudah berlangsung sejak bulan Juni hingga Agustus yang berlangsung di area pelantaran Taman Ismail Marzuki. Mereka biasa menjadwalkan latihan pada hari kerja di jam 19.00 hingga 21.00 WIB.
Kelasnya sendiri diadakan secara bergantian perbidangnya yang di mana anggotanya belajar dengan praktek langsung dari mentor yang berpengalaman di bidangnya.
Baca juga: Mendengar Alunan lagu Tulus dengan Gaya yang Berbeda di Musikal Interaksi
Disampaikan oleh Maruf Andi selaku founder dan salah satu mentor di komunitas Creangers, goals dari kelas-kelas ini nantinya bakal berupa sebuah pertunjukan teater musikal yang rencananya diselenggarakan pada awal September 2024.
Selain komunitas Creangers, ada juga lho komunitas lainnya. Komunitas ini dikenal dengan Mari Menggambar. Komunitas ini rutin mengadakan menggambar bersama dari segala kalangan setiap 2 Minggu sekali sejak 2023.
Biasanya komunitas Mari Menggambar berkumpul di area sebelah kolam planetarium sekitar sore hari di hari Minggu dengan agenda menggambar sesuai tema yang ditentukan perharinya. Dan nantinya, hasil-hasil dari gambar akan di-posting pada media sosial Mari Menggambar setelah agenda menggambar bareng selesai.
Menarik bukan melihat kegiatan-kegiatan yang ada di Taman Ismail Marzuki?
Referensi:
https://tourism.binus.ac.id/2024/05/15/mari-mengenal-sejarah-taman-ismail-marzuki/
https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/taman-ismail-marzuki-saksi-bisu-perkembangan-khazanah-seni-indonesia/
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News