bekelan permainan tradisional indonesia yang membutuhkan konsentrasi para pemainnya - News | Good News From Indonesia 2024

Bekelan, Permainan Tradisional Indonesia yang Membutuhkan Konsentrasi Para Pemainnya

Bekelan, Permainan Tradisional Indonesia yang Membutuhkan Konsentrasi Para Pemainnya
images info

Apakah Kawan di sini ada yang pernah memainkan salah satu permainan tradisional, yakni bekelan? Permainan tradisional ini dulunya sempat eksis dimainkan oleh anak-anak secara bersama-sama sebagai sarana hiburan untuk mengisi waktu luang.

Permainan tradisional yang satu ini diketahui berasal dari daerah Jawa Tengah. Namun, Kawan bisa menemukan permainan tradisional yang satu ini hampir di setiap daerah yang ada di Indonesia.

Lantas bagaimana penjelasan lebih lanjut terkait permainan tradisional yang satu ini?

Balap Pelek, Permainan Tradisional Indonesia yang Memanfaatkan Barang Bekas di Sekitar

Mengenal Permainan Tradisional Bekelan

Dilansir dari buku 45 Permainan Tradisional Anak Indonesia, permainan tradisional bekelan biasanya dimainkan oleh anak-anak perempuan secara bersama-sama. Jarang anak laki-laki yang memainkan permainan yang satu ini.

Namun bukan berarti anak laki-laki tidak diperbolehkan memainkan permainan bekelan. Anak laki-laki bisa saja memainkan permainan tersebut bersama dengan teman-teman lainnya.

Bekelan memang menjadi permainan yang pada dasarnya dimainkan oleh banyak pemain. Biasanya permainan ini bisa dimainkan oleh tiga hingga lima orang anak.

Makin banyak anak yang ikut bermain akan menambah keseruan dalam permainan tersebut. Sebab setiap anak yang menjadi pemain dalam permainan ini akan saling bersaing agar bisa menjadi yang terbaik dibandingkan yang lainnya.

Terdapat beberapa alat yang mesti Kawan persiapkan ketika ingin memainkan permainan ini. Alat pertama yang mesti ada dalam permainan ini adalah bola bekel, seperti bola ping pong, bola golf, atau bola lain yang berukuran serupa.

Alat berikutnya yang mesti dipersiapkan adalah biji bekel sebanyak lima buah. Biji bekel ini bisa diambil dari berbagai macam hal, mulai dari biji sawo, biji kerang, dan lainnya.

Hal berikutnya yang mesti Kawan perhatikan ketika ingin memainkan permainan bekelan adalah tempat bermainnya. Usahakan untuk memilih tempat bermain dengan permukaan yang datar ketika ingin memainkan permainan bekelan ini.

Permukaan yang datar akan memudahkan setiap pemain untuk memantulkan bola yang digunakan nantinya. Biasanya tempat bermain bekelan ini bisa dimainkan di atas lantai yang berubin atau keramik serta lapangan dengan permukaan yang datar.

Ketika semua persiapan ini sudah ada secara keseluruhan, maka permainan bekelan sudah bisa untuk dimainkan secara bersama-sama.

Mengenal Permainan Tradisional Balap Laker, Balapannya Anak Laki-Laki pada Era 1970-an

Cara Bermain

Sebelum memulai permainan, para pemain bisa melakukan hompimpa atau suit untuk menentukan siapa yang pertama kali memulai permainan. Ketika pemain yang akan memulai sudah ditentukan, maka dia bisa mengambil bola dan biji bekel untuk memulai permainan.

Pada awalnya, pemain tersebut bisa memegang bola dan biji bekel secara bersamaan. Kemudian dia bisa melemparkan bola lebih kurang setinggi 30 cm sambil menyebarkan biji leker di permukaan tempat bermain.

Pemain nantinya mesti melempar dan menangkap bola bekel tersebut secara berulang-ulang. Pada saat bola sedang di udara, pemain mesti mengambil biji bekel yang sudah jatuh di permukaan sebelumnya.

Cara mengambil biji leker ini tidak bisa sembarangan. Para pemain bisa mengambil biji leker secara satu persatu pada awalnya.

Kemudian jumlah yang diambil akan semakin meningkat pada giliran berikutnya, mulai dari dua, tiga, empat, hingga lima dalam satu kali lemparan. Pemain mesti bisa menjaga konsentrasi agar bisa mengambil setiap biji bekel sambil menangkap bola yang sudah dilemparkan sebelumnya.

Jika pemain tersebut bisa mempertahankan jumlah biji leker yang diambil, maka dirinya bisa terus melanjutkan permainan tersebut. Sebaliknya jika dia gagal mengambil biji leker, maka giliran permainan bisa diberikan kepada pemain selanjutnya.

Sumber:
- Mulyani, Sri. 45 Permainan Tradisional Anak Indonesia. Langensari Publishing, 2013.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Irfan Jumadil Aslam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Irfan Jumadil Aslam.

IJ
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.