mengenal permainan tradisional balap laker balapannya anak laki laki pada era 1970 an - News | Good News From Indonesia 2024

Mengenal Permainan Tradisional Balap Laker, Balapannya Anak Laki-Laki pada Era 1970-an

Mengenal Permainan Tradisional Balap Laker, Balapannya Anak Laki-Laki pada Era 1970-an
images info

Apakah Kawan pernah memainkan salah satu permainan tradisional yang ada di Indonesia, yakni balap laker? Permainan tradisional yang satu ini bisa Kawan jumpai di berbagai daerah Indonesia, khususnya wilayah yang berada di perbukitan atau dataran tinggi.

Sebab permainan ini biasanya dimainkan di jalanan menurun yang ada di setiap daerah tersebut. Nantinya para pemain akan saling berpacu untuk mencari siapa yang tercepat di antara mereka ketika memainkan permainan tradisional balap laker tersebut.

Bagi Kawan yang masih asing dengan permainan yang satu ini tidak perlu khawatir. Simak penjelasan lengkap terkait balap laker dalam artikel ini agar Kawan bisa memahami permainan tradisional yang sempat eksis di era 1970-an tersebut.

Ancak-Ancak Alis, Permainan Tradisional Indonesia dari Daerah Istimewa Yogyakarta

Mengenal Permainan Balap Laker

Seperti namanya, balap laker merupakan permainan tradisional di mana setiap pemain akan melakukan sebuah balapan untuk mencari siapa saja yang tercepat di antara mereka. Para pemain nantinya akan mengendarai sebuah papan roda ketika memainkan permainan ini. 

Kata 'laker' dalam permainan tradisional ini sendiri merujuk kepada roda yang digunakan pada papap luncur tersebut. Roda yang digunakan pada papan luncur permainan tradisional ini berasal dari laker mobil yang sudah tidak digunakan lagi.

Hal inilah yang mendasari asal nama balap laker dalam permainan tradisional tersebut. Dikutip dari buku 45 Permainan Tradisional Anak Indonesia, permainan balap laker ini disebutkan sempat eksis dan populer di beberapa daerah pada era 1970-an.

Dibutuhkan sebuah kayu dengan ukuran minimal 50 x 20 cm untuk memainkan permainan tradisional ini. Selain itu, setiap pemain juga mesti mempersiapkan beberapa alat lainnya untuk dirakit menjadi kendaraan yang akan digunakan untuk balapan, seperti laker bekas mobil, kayu kecil untuk penyangga roda, dan lainnya.

Nantinya setiap alat ini akan dirakit sedemikian rupa agar bisa dikendarai ketika memainkan permainan balap laker. Biasanya kayu as yang digunakan untuk memasang laker mobil bekas sebagai roda akan memiliki panjang yang berbeda.

Kayu as bagian depan akan dibuat lebih panjang dibandingkan dengan belakang. Hal ini bertujuan sebagai pengatur kemudi bagi para pemain untuk berbelok arah ke kiri maupun kanan ketika memainkan permainan tradisional tersebut.

Anjling, Permainan Tradisional Indonesia yang Biasanya Dimainkan Anak Laki-Laki Secara Berkelompok

Butuh Keberanian dan Keahlian dari Setiap Pemain

Pada umumnya, permainan balap laker biasanya hanya dimainkan oleh anak laki-laki saja. Hal ini disebabkan karena permainan balap laker yang cukup berbahaya karena menuruni sebuah jalanan menurun, sehingga dibutuhkan keberanian dan keahlian lebih dalam proses memainkannya.

Setiap papan luncur biasanya akan dikendarai oleh dua orang anak sekaligus. Pemain yang berada di posisi depan bertugas sebagai joki yang mengendalikan arah dari papan luncur tersebut.

Di sisi lain, pemain yang berada di belakang bertugas untuk memberikan dorongan ketika papan luncur kekurangan tenaga untuk melaju kencang. Kedua pemain ini akan saling berkoordinasi untuk bisa mengendarai papan luncur balap laker untuk menjadi yang terdepan dan memenangkan permainan.

Selain di jalanan menurun, permainan ini juga bisa dimainkan di jalan datar. Namun, dibutuhkan tenaga yang lebih ekstra agar papan luncur bisa melaju lebih kencang.

Jika Kawan bermain balap laker di jalanan datar, maka biasanya pemain belakang tidak akan duduk di papan luncur, tetapi berdiri sambil berlari dan mendorong joki untuk memberi tenaga. Pemain belakang ini bisa memegang pundak joki untuk memberikan dorongan dan tenaga pada papan luncur yang dimainkan.

Sementara itu, joki tetap fokus untuk mengendarai papan luncur agar bisa melaju di lintasan yang sudah disepakati. Papan luncur yang terlebih dahulu mencapai garis akhir nantinya akan dinyatakan sebagai pemenang dalam permainan tersebut.

Sumber:
- Mulyani, Sri. 45 Permainan Tradisional Anak Indonesia. Langensari Publishing, 2013.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Irfan Jumadil Aslam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Irfan Jumadil Aslam.

IJ
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.