gelar kehormatan seorang atlet yang telah berkiprah di olimpiade - News | Good News From Indonesia 2024

Gelar Kehormatan Seorang Atlet yang telah Berkiprah di Olimpiade

Gelar Kehormatan Seorang Atlet yang telah Berkiprah di Olimpiade
images info

Pagelaran olahraga terbesar di dunia Olimpiade Paris 2024 secara resmi ditutup pada 11 Agustus 2024 lalu. Para kontingen atlet dari berbagai negara telah memamerkan kepingan medali yang telah mereka raih kepada para mata di seluruh penjuru negeri.

Perasaan haru dan bahagia terpancar dari sorot mata atlet saat kepingan itu dikalungkan. Kini dunia tahu bahwa usahanya membuahkan hasil yang pantas untuk dirayakan.

Disisi lain meski beberapa atlet perjuangan belum terealisasi dengan kemenangan, apresiasi atas kerja kerasnya pada dunia olahraga patut dihargai karena telah mewakili negara dalam ajang olahraga bergengsi yang diadakan empat tahun sekali ini. 

Olympics Ring di Menara Eiffel Paris, Perancis
info gambar

Apresiasi untuk Atlet Olimpiade

Usai kemeriahan Olimpiade Paris 2024, mungkin kawan GNFI banyak yang belum tahu jika penyematan gelar olympian (OLY) dapat diajukan oleh seorang atlet. Layaknya gelar akademisi, jika telah melewati tahapan sidang skripsi dan wisuda, seseorang dapat membubuhi gelar akademik di belakang nama mereka, begitu juga dengan gelar olympian (OLY) yaitu gelar apresiasi untuk seorang atlet yang telah mewakili negaranya berkiprah di ajang olimpiade.

Gelar olympian (OLY) pertama kali diperkenalkan pada November 2017 dalam Forum Atlet Internasional Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang ke-8, Asosiasi Olimpiade Dunia (World Olympians Association) dengan dukungan dari Komisi Atlet IOC menginisiasi pemberian gelar OLY.

Inisiatif ini memungkinkan para atlet Olimpiade untuk menggunakan huruf OLY pada dokumen resmi setelah nama mereka. Selain gelar, atlet juga akan menerima sertifikat dari Asosiasi Olimpiade Dunia sebagai bukti resmi atas gelar yang telah diajukan

Kriteria Gelar Olympian (OLY)

Lalu kriteria apa saja yang diperlukan oleh seorang atlet olimpiade untuk memiliki gelar ini? Tentunya semua atlet yang pernah berkompetisi di olimpiade layak menyandang gelar ini. Bukan main perjalanan bagi seorang atlet, mereka harus rela menghabiskan sebagian sisa hidupnya dengan mengabdi pada olahraga yang mereka lakoni setiap waktu. Maka sepantasnya gelar ini mereka miliki.

“Inilah alasan mengapa inisiatif gelar OLY sangat penting. Menjadi atlet olimpiade membutuhkan kerja keras bertahun-tahun dan harus memiliki keterampilan yang beragam sama seperti halnya seorang dokter, pengacara, atau profesor universitas. Saya yakin gelar ini akan memberikan penghargaan profesional yang pantas bagi para atlet olimpiade” ujar Jöel Bouzou selaku Presiden World Olympians Association (WOA) yang dilansir dari website Olympian org.

Bukan mengikuti olimpiade saja kriteria lain yang perlu ditanamkan oleh seorang atlet olimpiade adalah menjunjung tinggi nilai-nilai olimpiade serta aturan dari Piagam Olimpiade dan Kode Etik Asosiasi Atlet Olimpiade Dunia.

Baca Juga : Indonesia Menutup Olimpiade Paris 2024 dengan Prestasi, Berikut Kilas Balik Perjuangannya

Penyematan Resmi Gelar OLY

Jika semua kriteria telah terpenuhi selanjutnya atlet dapat melakukan registrasi data pada website Olympians.org dan lakukan proses verifikasi hingga selesai yaitu setelah disahkan oleh Presiden World Olympians Association (WOA).

Selanjutnya, sertifikat dapat dicetak dan gelar OLY resmi disematkan di belakang nama. Tentunya gelar ini juga bisa dipergunakan untuk dokumen resmi, kartu bisnis, curriculum vitae, surat atau bahkan di platform sosial media.

Baca Juga : Pencapaian Terbaik Indonesia di Ajang Olimpiade

Harapan adanya gelar ini akan memberikan inspirasi bagi orang-orang pentingnya usaha, kerja keras dan dedikasi seorang atlet berjuang untuk negara di bidang olahraga. Oleh sebab itu, Olimpiade selalu menjadi momen spesial dan sakral bagi hati seorang atlet. 

Sumber referensi : 

https://olympians.org/olympians/oly/

https://en.wikipedia.org/wiki/OLY

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel inisepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

KJ
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.