sinergi tim kkn ppm ugm di desa wringinputih dukung program desa satu rumah satu sarjana - News | Good News From Indonesia 2024

Sinergi Tim KKN-PPM UGM di Desa Wringinputih Dukung Program Desa u2018Satu Rumah Satu Sarjana'

Sinergi Tim KKN-PPM UGM di Desa Wringinputih Dukung Program Desa u2018Satu Rumah Satu Sarjana'
images info

Desa Wringinputih terletak tak jauh dari tempat wisata Candi Borobudur, hanya berjarak 3 kilometer dari sana. Banyak para warganya yang menggantungkan diri pada sektor pariwisata.

Pada sektor pariwisata, kualitas SDM perlu untuk dikembangkan agar dapat bersaing di era globalisasi ini. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu fokus utama Desa Wringinputih. Perguruan Tinggi dianggap dapat menjadi cara untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan tenaga kerja.

Melihat hal tersebut, Desa Wringinputih menginisiasikan adanya program ‘Satu Rumah Satu Sarjana’ bagi keluarga yang kurang mampu. Program ini akan ditujukan untuk para siswa dan siswi SMA/SMK yang akan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.

Program ‘Satu Rumah Satu Sarjana’ diharapkan dapat mengurangi kesenjangan pendidikan dan dapat meningkatkan mobilitas sosial para warga Desa Wringinputih.

Pemberian kesempatan yang lebih besar bagi keluarga yang kurang mampu ini bertujuan untuk mencapai ekonomi keluarga yang lebih stabil dan dapat keluar dari lingkaran kemiskinan.

Benarkah Sistem Ranking Siswa Tumbuhkan Jiwa Kompetitif? Ini Kata Praktisi Pendidikan

Kehadiran sarjana dalam komunitas diharapkan dapat memberdayakan dan menginspirasi komunitas tersebut, mendorong lebih banyak anak muda untuk mengejar pendidikan tinggi, dan berkontribusi positif terhadap pembangunan komunitas. Hal tersebut sangatlah sesuai dengan tema yang telah diusung oleh tim KKN-PPM UGM Memahat Borobudur, yaitu “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Budaya”.

Berkolaborasi dengan Desa Wringinputih, tim KKN-PPM UGM Memahat Borobudur yang ditempatkan di Desa Wringinputih melaksanakan kerja sama dengan mengadakan kegiatan sosialisasi dan sharing session. Kegiatan ini berisikan sosialisasi program desa ‘Satu Rumah Satu Sarjana’ sekaligus pengenalan program studi yang ada di Universitas Gadjah Mada.

Menargetkan siswa-siswi SMA/SMK di Desa Wringinputih, tim KKN UGM mengadakan acara sosialisasi tersebut pada hari Kamis, 18 Juli 2024 di Balai Desa Wringinputih. Kegiatan sosialisasi dan sharing session ini mengundang kepala desa dan delapan kepala dusun yang ada di Desa Wringinputih.

Kegiatan dimulai dengan sesi sambutan oleh Kepala Desa Wringinputih, Garto. Selanjutnya, para mahasiswa yang tergabung ke dalam tim KKN UGM di Desa Wringinputih, berkesempatan untuk mempresentasikan dan mengenalkan program studi yang ada di Universitas Gadjah Mada.

Surau, Lembaga Pendidikan Agama bagi Masyarakat Minangkabau di Masa Lampau
Dokumentasi Tim KKN-PPM Memahat Borobudur
info gambar

Tim KKN UGM diharapkan dapat mendorong minat para siswa dan siswi di Desa Wringinputih untuk dapat melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Dengan adanya program ‘Satu Rumah Satu Sarjana’, para siswa berkesempatan untuk dapat melanjutkan pendidikan tanpa terkendala biaya.

Tujuan utama dari program ini adalah agar para siswa yang mendapatkan beasiswa nantinya dapat berperan dan berpartisipasi aktif dalam mengelola serta mengembangkan kemajuan Desa Wringinputih.

Dengan mengikuti program ‘Satu Rumah Satu Sarjana’, para siswa akan mendapatkan informasi mengenai KIP-K, pendampingan kuliah selama 4 tahun, dan monitoring serta evaluasi.

Melihat Potensi Aspek Pendidikan di SDN 01 Bululawang dan SDN 02 Bululawang, Blitar

Program ‘Satu Rumah Satu Sarjana’ ini sudah berjalan sejak tahun 2021. Sejak awal penginisiasian program ini, Desa Wringinputih sudah membiayai banyak warganya untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi. Para penerima beasiswa ini didukung secara penuh selama masa perkuliahan demi kesejahteraan mahasiswanya.

Kolaborasi antara tim KKN-PPM UGM Memahat Borobudur dan Desa Wringinputih dapat menjadi jembatan bagi para siswa. Diharapkan melalui kegiatan sosialisasi dan sharing session ini, calon penerima program akan merasa lebih siap dan termotivasi untuk mengejar pendidikan tinggi, serta memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang akan dijalani selama masa perkuliahan.

Secara keseluruhan, program ‘Satu Rumah Satu Sarjana’ tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan akses ke pendidikan tinggi, tetapi juga untuk menciptakan dampak positif yang luas pada individu, keluarga, dan masyarakat. Dengan adanya program ini, ekonomi keluarga bukanlah suatu halangan bagi para warga Desa Wringinputih untuk bermimpi tinggi.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KP
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.