kiprah mahasiswa kkn ppm ugm di garut menggali potensi lokal mengembangkan pasirwangi - News | Good News From Indonesia 2024

Nikkon Fish, Menyemarakkan Ekonomi Karyamekar dengan Produk Olahan Tulang Ikan Tuna

Nikkon Fish, Menyemarakkan Ekonomi Karyamekar dengan Produk Olahan Tulang Ikan Tuna
images info

Karyamekar || Rabu, 3 Juli 2024—Mahasiswa KKN-PPM UGM Sub Unit Karyamekar Bentala Pasirwangi melakukan kunjungan ke Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) unggulan Desa Karyamekar “Nikon Fish”. UMKM tersebut bergerak dalam bidang produksi pangan olahan berbasis ikan nila.

Nikon Fish merupakan usaha yang dibentuk oleh para petani yang mencoba untuk memanfaatkan kondisi alam yang mendukung untuk budidaya ikan nila.

Awal mula terbentuknya UMKM Nikon Fish karena melimpahnya hasil panen ikan nila yang dibudidayakan, tidak didukung dengan demand ikan nila mentah. “Kan, sulit untuk menjual hasil mentahnya, jadi kita terinspirasi untuk membuat olahan makanan berbasis ikan nila” ujar Cici, selaku Ketua UMKM Nikon Fish.

Daging ikan nila diolah menjadi abon sebagai produk utama dari UMKM Nikon Fish. Sedangkan produk samping berupa tulang ikan diolah menjadi fishstick dan kerupuk.

“Tulang ikan sisa produksi abon dipakai lagi sebagai bahan pembuatan fishstick dan kerupuk. Jadi, tidak ada limbah sisa produksi semuanya diolah."

Salah satu inovasi yang dilakukan adalah pemanfaatan tulang ikan nila menjadi produk makanan. Pemanfaatan ini tidak hanya meningkatkan pendapatan usaha, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan limbah dan peningkatan keberlanjutan lingkungan.

Tulang ikan nila yang biasanya dianggap sebagai limbah ternyata memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik. Tulang ikan kaya akan kalsium, fosfor, dan protein.

Kolaborasi Mahasiswa KKN-PPM UGM dalam Perayaan Malam Satu Suro di Desa Jagara, Kuningan

Selain itu, terdapat juga kolagen yang bermanfaat untuk kesehatan kulit dan sendi. Dengan potensi nutrisi yang tinggi ini, tulang ikan nila dapat diolah menjadi berbagai produk makanan yang bernilai tinggi.

Proses pembuatan produk Nikon Fish sekarang masih menggunakan peralatan sederhana industri rumahan, meskipun demikian produk-produknya telah memperoleh sertifikasi berupa P-IRT dan halal MUI.

Produk Nikon Fish saat ini telah dipasarkan secara offline melalui pasar lokal maupun online melalui laman media sosial Nikon Fish.

Dalam sesi diskusi yang dilakukan, Agung menyampaikan bahwa UMKM Nikon Fish dalam pemasarannya mengalami beberapa kendala, diantaranya hingga saat ini belum ada produk yang terjual dari pemasaran yang dilakukan secara online.

Untuk itu, berdasarkan permasalahan yang ada kita berusaha untuk memberikan saran terkait dengan peningkatan produksi dan pemasaran. Adapun langkah-langkah yang direncanakan adalah sebagai berikut!

Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Memberikan pelatihan kepada para pekerja mengenai teknik pengolahan tulang ikan menjadi produk makanan. Pelatihan ini mencakup cara-cara penggilingan, pengeringan, dan pengemasan produk.

Investasi dalam Teknologi

Menggunakan teknologi modern untuk memproses tulang ikan secara efisien dan higienis. Mesin penggiling tulang, pengering, dan alat pengemas otomatis dapat meningkatkan produktivitas dan menjaga kualitas produk.

Pengembangan Produk Baru

Melakukan riset dan pengembangan untuk menciptakan produk-produk baru dari tulang ikan nila. Inovasi produk akan membuat UMKM Nikkon Fish lebih kompetitif di pasar.

Pengalaman Mahasiswa KKN-PPM UGM Sukoharjo dalam Membantu Proses Panen Ikan Lele

Pemasaran dan Branding

Membangun strategi pemasaran yang efektif untuk memperkenalkan produk-produk dari tulang ikan nila kepada masyarakat luas. Branding yang baik dapat meningkatkan daya tarik produk dan kepercayaan konsumen.

Manfaat Peningkatan Usaha

Dengan pemanfaatan tulang ikan nila menjadi produk makanan, UMKM Nikkon Fish akan mendapatkan berbagai manfaat, antara lain:

Peningkatan Pendapatan

Produk makanan dari tulang ikan nila memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk ikan mentah. Hal ini akan meningkatkan pendapatan UMKM Nikkon Fish.

Pengurangan Limbah

Pemanfaatan tulang ikan mengurangi limbah yang dihasilkan dari proses pengolahan ikan. Hal tersebut berkontribusi pada pengurangan pencemaran lingkungan.

Peningkatan Keberlanjutan

Menggunakan seluruh bagian ikan nila secara efisien mendukung praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Kesejahteraan Masyarakat

Produk makanan yang kaya akan nutrisi dari tulang ikan nila akan memberikan manfaat kesehatan bagi masyarakat. Selain itu, peningkatan usaha juga dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.

Sinergitas Mahasiswa KKN Tematik UGM Bersama Pemerintah Desa Fajar Indah

Pemanfaatan tulang ikan nila menjadi produk makanan adalah langkah inovatif yang dapat meningkatkan nilai tambah dan keberlanjutan UMKM Nikkon Fish.

Dengan memanfaatkan potensi nutrisi dari tulang ikan, UMKM ini dapat menghasilkan berbagai produk makanan yang bernilai tinggi, mengurangi limbah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Langkah-langkah strategis dalam pengembangan produk, teknologi, dan pemasaran akan memastikan kesuksesan jangka panjang dari usaha ini.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KU
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.