Jakarta – Tingkat pengangguran yang ada di Indonesia masih tergolong cukup tinggi, bahkan, menurut BPS (Badan Pusat Statistik) sebesar 5,32% pada tahun 2023. Hal ini terutama disebabkan oleh kurangnya keterampilan yang dibutuhkan oleh industri dan kurangnya kesempatan kerja yang tersedia.
Berdasarkan fakta tersebut, Sabtu (25/5) AIESEC in UNJ berinisiatif untuk menyelenggarakan Impact Circle 7.0 dengan mengangkat tema "Navigating the Professional Landscape: Career Guidance and Profile Creation Essentials". Lokasinya berada di Aula Bung Hatta Lt. 2, Gedung Pascasarjana UNJ.
Acara ini bertujuan membekali para pemuda dengan pengetahuan seputar peningkatan profil profesional dan perencanaan karier yang efektif.
AIESEC in UNS Ajak Anak Muda Hadapi Tantangan Pendidikan Melalui Impact Circle 7.0

Dalam dunia kerja yang dinamis saat ini, kita seringkali kesulitan memahami tren industri, mengambil keputusan karier yang tepat, serta menyusun profil menonjol yang menarik perhatian. Menyadari pentingnya tantangan tersebut, Impact Circle 7.0 hadir untuk memberikan wawasan yang tidak hanya praktis. Namun, juga strategi agar dapat membuka jalur karier secara efektif serta meningkatkan profil profesional mereka.
Dengan mengedepankan Sustainable Development Goals (SDGs). Impact Circle 7.0 kali ini mengangkat SDGs ke-8 tentang decent work and economic growth. Acara ini memfokuskan pentingnya pembangunan tenaga kerja yang terampil dan mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan melalui bimbingan karier yang tepat.
Melalui sesi talk show interaktif dan saran dari para ahli, para peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk unggul dalam karier mereka dan memberikan kontribusi yang berarti bagi pertumbuhan dan pengembangan profesional mereka.
Impact Circle 7.0 menghadirkan dua pembicara ahli yang berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sesi talk show pertama dibuka oleh Bagus Herputranto Adi, Career and Placement Manager di Hacktiv8.
Sesi ini berfokus pada pentingnya mengenali minat diri, nilai-nilai, dan keterampilan melalui asesmen diri. Ia juga memperkenalkan para peserta kepada berbagai jalur karier dan industri, serta menyoroti tren yang sedang berkembang dan pekerjaan yang banyak diminati di berbagai bidang.
Acara dilanjutkan dengan sesi talk show kedua dibawakan oleh Elizabeth Cherrie Amanda Felder, seorang General Manager HR dari Kapanlagi Youniverse. Sesi ini membahas tentang bagaimana membuat CV dan Resume yang lebih berdampak, serta menekankan pentingnya dua hal tersebut dalam meraih karier yang cemerlang.
Tak hanya itu, ia juga berbagi strategi untuk menggunakan jenis resume dan CV yang paling sesuai dengan pekerjaan yang dilamar.
Mengembangkan Potensi Kewirausahaan, AIESEC in USU Kembali Hadirkan Impact Circle 7.0

“Menurut saya, acara ini sangat bermanfaat dan inspiratif. Semua peserta mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi, baik pada saat sesi dengan pembicara maupun pada saat Forum Group Discussion (FGD). Para pembicara yang hadir pun sangat kompeten dan memberikan penjelasan yang mudah dimengerti, disertai dengan cerita yang menarik dan logis,” ujar Atiyah, salah satu peserta Impact Circle 7.0 AIESEC in UNJ.
Acara ini berhasil menunjukkan komitmen AIESEC in UNJ untuk mendorong generasi muda agar mendukung penuh tujuan pembangunan berkelanjutan. Harapannya, generasi muda di Indonesia dapat lebih terbuka dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Karena kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi.
AIESEC, organisasi kepemimpinan pemuda berskala internasional, telah hadir di lebih dari 126 negara, dan Indonesia menjadi salah satunya. Di Indonesia sendiri, AIESEC telah berdiri selama lebih dari 30 tahun dan telah berkembang hingga menjangkau 26 Universitas. AIESEC in UNJ, sebagai Local Committee, memiliki anggota yang merupakan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang aktif dan bersemangat untuk berkontribusi dalam pengembangan diri dan komunitas.
Penulis: Aanisah Ghina (Team Member of Public Relations, AIESEC in UNJ)
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News