aiesec in uns ajak anak muda hadapi tantangan pendidikan melalui impact circle 70 - News | Good News From Indonesia 2024

AIESEC in UNS Ajak Anak Muda Hadapi Tantangan Pendidikan Melalui Impact Circle 7.0

AIESEC in UNS Ajak Anak Muda Hadapi Tantangan Pendidikan Melalui Impact Circle 7.0
images info

AIESEC in UNS menggelar webinar Impact Circle 7.0 pada 11 Mei 2024 di Aula Soehardi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta. Mengusung tema Looking Forward the Future: Catalyzing Indonesia Education in Society 5.0, acara ini dilaksanakan selama dua hari secara hybrid dengan jumlah pendaftar sebanyak 442 orang.

Pendidikan di era Society 5.0 menjadi fokus utama yang diusung dalam Impact Circle 7.0. Sebagai organisasi kepemudaan yang berpusat kepada SDG, tema yang diusung oleh AIESEC in UNS ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 4, yaitu pendidikan berkualitas.

Pendidikan berkualitas tersebut belum dapat tercapai karena Indonesia saat ini masih menghadapi berbagai tantangan yang berat. Tantangan tersebut diantaranya adalah rendahnya minat baca dan tingkat kompetitif yang membuat AIESEC in UNS tergerak untuk mengangkat isu ini.

Hari pertama dalam Impact Circle dilaksanakan secara luring dengan mengundang dua pembicara. Pembicara pertama adalah Akbar Bagus Wicaksono, Partnership Manager di Nyalanesia, perusahaan yang memiliki misi untuk mewujudkan ekosistem literasi yang baik di Indonesia.

Mengenal Kegiatan Volunteer Lebih Jauh Bersama Global Volunteer Info Session AIESEC in UGM

Dalam sesi ini, Akbar membagikan materi mengenai pentingnya literasi dan akibat yang dapat timbul sebagai buntut dari literasi yang rendah seperti kemiskinan, kualitas hidup yang tidak maksimal, dan lain-lain.

“Literasi adalah pintu seluruh aspek kehidupan,” ujar Akbar dalam sesinya ketika menyampaikan materi dan memotivasi kepada peserta untuk terus menggalakkan literasi.

Sesi kedua dari Impact Circle 7.0 dibawakan oleh Ila Abdulrahman, Founder dari Shila Financial. Masih berkaitan dengan sesi sebelumnya, kali ini pembicara menyampaikan topik literasi keuangan. Pembawaan yang humoris membuat sesi kedua menjadi lebih terasa hidup dan riuh dengan interaksi peserta dengan pembicara.

Pelaksanaan hari kedua Impact Circle 7.0 dilakukan secara daring melalui zoom meeting. Masih sama, event ini menghadirkan dua pembicara lain untuk mengisi dua sesi yang berbeda pula. Sesi pertama diisi oleh Sara Neyrizha, direktur dari Speaking.id.

Direktur dari perusahaan yang berfokus mengembangkan komunikasi ini memberikan edukasi terkait hambatan umum dalam pengembangan literasi, termasuk faktor sosial ekonomi, budaya, dan ketimpangan pendidikan.

Lebih lanjut, sesi kedua dalam Impact Circle 7.0 daring ini dibawakan oleh Yoshua Yanottama, Head of Learning di Cakap. Dalam sesi ini, peserta diajak oleh Yoshua untuk memahami mengenai kualitas pendidikan dan literasi digital di Indonesia melalui berbagai data. Singkatnya, dalam sesi tersebut, peserta diasah kemampuannya dalam literasi data.

Hal yang membedakan Impact Circle 7.0 dengan webinar-webinar lain adalah adanya Call to Action, di mana peserta diberi misi untuk diselesaikan. Dalam pelaksanaannya di hari pertama, peserta diminta untuk membuat analisis mengenai keuangan dan mengunggahnya ke Instagram pribadi masing-masing.

Keseruan Program Pengembangan Pemuda bersama AIESEC in Semarang

Pada hari kedua luring, acara ini juga memberikan misi untuk menganalisis konten media sosial berdasarkan kerangka kerja yang telah diberikan Yoshua. Peserta dibagi menjadi beberapa grup kecil untuk berdiskusi dan menganalisis konten media sosial yang telah diberikan.

Salah satu peserta, Revo Alfajri membagikan pendapatnya usai mengikuti rangkaian Impact Circle 7.0.

“Hal yang paling berkesan bagi aku adalah mendapatkan materi dari para speakers. Sebagai mahasiswa sibuk, sulit banget mencari tambahan wawasan. Acara yang gratis dan dekat ini sangat membantu, dengan pemateri ahli yang memberikan pemahaman luar akademik, membuat saya merasa sangat beruntung,” tutur mahasiswa D3 Manajemen Administrasi, Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta tersebut.

Impact Circle 7.0 berupaya untuk mengajak peserta mengimplementasikan ilmu yang telah didapat dari serangkaian webinar secara aplikatif di aktivitas sehari-hari. Seperti objektif utama dari acara yang dimaksudkan untuk membuat peserta lebih peka, AIESEC in UNS melalui Impact Circle 7.0 terus mendorong pemuda untuk mengambil langkah demi meningkatkan pendidikan di Indonesia.

Penulis: Julia Nita Sifa Prabarani

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AI
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.