Badan Karantina Indonesia (Barantin) memperkuat kolaborasi dengan Kementerian Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia (DAFF) dalam harmonisasi implementasi biosecurity serta perluasan akses pasar berbagai komoditas antara kedua negara.
Kepala Barantin, Sahat Manaor Panggabean, menyatakan bahwa pertemuan kedua pihak membahas berbagai aspek yang berfokus pada penerapan konsep biosecurity untuk memastikan keamanan produk pertanian dan pangan.
"Kami sepakat untuk bekerja sama dalam harmonisasi riset, penguatan sumber daya manusia (SDM), serta membuka akses pasar yang lebih luas," ujar Sahat, dikutip dari Antara.
Dalam pertemuan dengan Menteri Pertanian Australia, Julie Collins, Barantin juga memperkenalkan konsep preborder dan digitalisasi dokumen elektronik yang telah diterapkan di Indonesia.
Baca juga Indonesia dan Australia Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal untuk Transaksi Perdagangan
Sahat menjelaskan bahwa penerapan sistem preborder dan dokumen elektronik akan memberikan keuntungan bagi kedua negara, terutama dalam efisiensi biaya logistik dan traceability (kemudahan pelacakan produk).
"Australia adalah mitra strategis bagi Indonesia, khususnya dalam perdagangan komoditas pangan," tambahnya.
Beberapa komoditas yang menjadi fokus kerja sama ini antara lain gandum dari Australia yang diimpor ke Indonesia, serta buah-buahan seperti manggis dan nanas yang diekspor ke Australia.
Sahat menegaskan bahwa kedua negara memastikan produk yang diperdagangkan bebas dari penyakit, terutama gandum yang rentan terhadap kondisi iklim tropis di Indonesia.
Selain itu, Barantin dan DAFF juga berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas SDM dan kualitas laboratorium guna mendukung implementasi biosecurity yang efektif.
Menteri Julie Collins menyatakan bahwa Australia siap mendukung Indonesia dengan teknologi dan penelitian untuk memperkuat sistem biosecurity di kedua negara.
"Kami ingin menerapkan standar biosecurity yang tinggi, dan melalui kerja sama ini, kami dapat saling memahami sistem masing-masing demi keamanan pangan yang lebih baik," ujar Collins.
Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas peluang perdagangan sekaligus menjaga kualitas dan keamanan produk pertanian antara Indonesia dan Australia.
Baca juga Siapa Anthony Albanese, PM Australia yang Saling Tukar Jersey Timnas dengan Prabowo
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News