Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese, melakukan kunjungan perdananya ke Indonesia setelah terpilih untuk kali keduanya pada posisi jabatan yang sama sejak 2022 lalu. Kunjungan tersebut dilakukan pada tanggal 14 hingga 16 Mei 2025 di Jakarta.
Pilihannya untuk bertandang ke Indonesia sebagai lawatan perdananya ini menandakan komitmen Australia untuk terus bermitra dengan Indonesia. Kedua negara telah bersahabat sejak lama dan akan terus mengembangkan hubungan bilateralnya.
“Saya datang ke Indonesia sebagai kunjungan luar negeri pertama sejak terpilih (sebagai PM) karena kawasan kami adalah yang utama. Australia dan Indonesia adalah tetangga dan sahabat terdekat,” cuit Albanese dalam akun X miliknya, @AlboMP.
Kunjungan Albanese di Indonesia ini membawa banyak kabar baik, termasuk kemitraan strategis di bidang ekonomi, keamanan, kesehatan, pendidikan, lingkungan, hingga olahraga. Australia juga ikut menyatakan dukungan penuhnya kepada Indonesia untuk aksesi menuju OECD.
Namun, selain penandatanganan kerja sama, terdapat beberapa momen unik yang terjadi selama kunjungan Albanese di Indonesia. Salah satunya adalah saat Presiden Prabowo dan Albanese bertukar jersey tim nasional negara masing-masing.
Setelah santap siang bersama di Istana Negara, Kamis (15/5/2025), Prabowo memberikan jersey timnas Indonesia bernomor punggung 31 ke Albanese. Sementara itu, Albanese memberikan jersey khas timnas Australia berwarna kuning-hijau kepada Prabowo dengan nomor punggung 08.
Uniknya, nomor punggung tersebut bukan hanya sekadar angka. Angka 31 menunjukkan bahwa Albanese merupakan PM Australia ke-31. Di sisi lain, angka 08 di jersey Prabowo menandakan ia adalah Presiden ke-8 RI.
Pertukaran jersey ini juga menjadi simbol kerja sama sepak bola antarnegara, di mana hubungan antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Football Australia semakin erat. Disebut bahwa sepak bola sudah lama menghubungkan dua negara, tepatnya sejak pertandingan pertama antara Indonesia-Australia di tahun 1928.
“Pertukaran ini lebih dari sekadar simbolis—ini mencerminkan kekuatan persahabatan kita dan peran global yang besar yang dimainkan sepak bola dalam menyatukan negara-negara,” tegas Heather Garriock, CEO Interim Football Australia, dalam keterangannya melalui footballaustralia.com.au.
Profil Singkat Anthony Albanese
PM Australia, Anthony Albanese | @AlboMP on X
Lahir di Sydney, 2 Maret 1963, Anthony Albanese dibesarkan oleh seorang ibu tunggal. Ia berasal dari keluarga sederhana, di mana ia diasuh oleh ibunya dengan tunjangan disabilitas. Meskipun hidup dalam keterbatasan, ia tumbuh sebagai lelaki pekerja keras.
Albanese aktif dalam dunia politik sejak masih muda. Ia bahkan bergabung dengan Partai Buruh Australia sejak berusia 16 tahun.
Setelah mendapatkan gelarnya di Universitas Sydney, ia memulai karier politiknya. Albanese dikenal karena sangat berdedikasi dalam pekerjaannya. Saat menjabat sebagai Menteri Infrasturktur, ia sukses membangun ribuan kilometer jalan raya dan rel di Australia, mempermudah konektivitas antarwilayah.
Melalui Australian Labor Party (ALP), dituliskan bahwa Albanese memiliki prinsip; “Tak seorang pun tertahan, dan tak seorang pun tertinggal”. Ia bekerja keras untuk memastikan bahwa seluruh warga Australia dapat meningkatkan mutu hidup mereka.
Albanese: Tidak Ada yang Lebih Penting bagi Australia selain Indonesia
Prabowo dan Albanese, Mei 2025 | @prabowo on X
Dalam media statement yang diterbitkan pemerintah Australia, Albanese menyebut bahwa Indonesia merupakan rekan yang sangat penting untuk Australia, khususnya di kawasan Indo-Pasifik.
“Saya berada di Indonesia karena tidak ada hubungan yang lebih penting bagi Australia daripada hubungan ini, dan tidak ada negara yang lebih penting bagi kemakmuran, keamanan, dan stabilitas Indo-Pasifik daripada Indonesia,” ujarnya.
Di agenda pertemuannya bersama Prabowo dan jajaran Kabinet Merah Putih, kedua negara sepakat untuk memperluas kerja sama dalam Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). Tak berhenti di situ, Australia juga berkomitmen untuk mendukung pembangunan dan investasi proyek energi hijau di Indonesia.
Merangkum dari berbagai sumber, Australia turut memberikan dukungan untuk Danantara bergabung dalam International Forum of Sovereign Wealth Funds. Negeri Kanguru juga siap bersama-sama menjaga stabilitas keamanan di Laut China Selatan.
Di bidang kesehatan, Australia memberikan dukungan dana untuk Indonesia dalam pencegahan dan respons terhadap penyakit menular. Australia juga berkomitmen untuk membantu menangani polusi plastik di kawasan, termasuk lingkungan laut.
“Kami bekerja sama dengan Indonesia untuk mengembangkan ekonomi, meningkatkan lapangan kerja, dan mewujudkan kawasan yang lebih aman,” ujar Albanese.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
