Setelah delapan dekade merdeka, Indonesia mencatat pencapaian signifikan dalam infrastruktur jalan tol. Hingga Semester I 2025, total panjang jalan tol yang beroperasi di Tanah Air telah mencapai 3.092 kilometer (km).
Angka ini meningkat 72,3 km sejak Januari 2025, yang berasal dari empat ruas tol baru, termasuk Tol Padang-Sicincin (35,45 km) dan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan (18,85 km).
Jaringan tol sepanjang 3.092 km ini telah tersebar di berbagai pulau, seperti Sumatra, Jawa, Bali, Sulawesi, dan Kalimantan.
Wilayah Jawa masih menjadi yang paling terkoneksi dengan portofolio panjang 1.838,06 km, disusul oleh Sumatra dengan 1.085,93 km. Secara keseluruhan, Indonesia kini memiliki 75 ruas tol yang aktif beroperasi.
Baca juga Tol Bambu Semarang-Inovasi Karya Anak Bangsa UbahLanskap Infrastruktur Berbasis Sumber Daya Lokal
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyoroti perjalanan panjang infrastruktur ini, yang pertama kali hadir pada tahun 1978. Pencapaian ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam membangun konektivitas nasional.
"Delapan dekade Indonesia merdeka, pembangunan jalan tol menjadi bagian penting perjalanan bangsa. Tol hadir memperkuat konektivitas, memudahkan perjalanan, dan membuka akses bagi pertumbuhan di berbagai wilayah," pungkas BPJT melalui akun Instagram resminya.
Pembangunan tol diharapkan terus mendukung pemersatuan ekonomi dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga Uniknya Tol Pekanbaru-Dumai yang Punya Terowongan Gajah pertama RI: Wujud Harmonisasi Infrastruktur dan Alam
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News