Peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berhasil mengidentifikasi enam spesies baru tumbuhan endemik Indonesia dari keluarga Araceae.
Penemuan ini merupakan hasil penelitian selama 2024-2025 yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah.
"Temuan ini menjadi kontribusi penting dalam mengungkap keanekaragaman hayati Indonesia," ujar Dian Rosleine, Wakil Dekan SITH ITB sekaligus Kepala Herbarium Bandungense, di Bandung, Jumat.
Proses penemuan berawal ketika Arifin Surya Dwipa Irsyam dari Herbarium Bandungense dan peneliti BRIN Muhammad R Hariri menemukan tanaman unik di sebuah greenhouse komersial di Bogor.
"Kami membeli beberapa tanaman tersebut dengan dana pribadi karena melihat keunikannya," kata Arifin.
Penelitian dilakukan di tiga lokasi: greenhouse Bogor untuk pengamatan morfologi, laboratorium BRIN untuk uji molekuler, dan Herbarium Bandungense untuk analisis lanjutan.
Hasilnya menunjukkan bahwa tanaman tersebut memang spesies baru, baik dari segi morfologi maupun molekuler.
Di antara spesies baru yang ditemukan adalah CyrtospermahayiiRaynalta, Homalomenaadei, dan Homalomenachikmawatiae yang dinamai untuk menghormati Prof. Tatik Chikmawati atas kontribusinya di bidang biosistematika tumbuhan.
"Tantangan terbesar adalah menunggu waktu berbunga yang tidak menentu dan habitat alami yang terbatas," jelas Arifin.
Ia menambahkan bahwa penelitian tumbuhan terna masih kurang diminati dibanding pohon berkayu, padahal potensi penemuan spesies barunya sangat besar.
Penemuan ini menunjukkan bahwa masih banyak kekayaan hayati Indonesia yang belum terungkap. Tim peneliti berharap temuan mereka dapat memicu minat generasi muda terhadap taksonomi tumbuhan.
Selain enam spesies yang sudah dipublikasikan, masih ada tiga spesies lain yang sedang dalam proses penelitian. Temuan ini memperkaya pemahaman tentang keanekaragaman famili Araceae di Indonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News