Anak laki-laki berusia di bawah 15 tahun akan menerima vaksin Human Papilloma Virus (HPV). Vaksinasi HPV ini masuk ke dalam strategi eliminasi kanker serviks dan pencegahan penyakit HPV pada 2030.
Sebelumnya, vaksin HPV telah diberikan secara gratis oleh pemerintah bagi anak perempuan yang duduk di bangku kelas 5 dan 6 SD dan anak usia 11 tahun yang tidak bersekolah. Bahkan, selanjutnya Kemenkes juga berencana untuk memberikan vaksin ini kepada perempuan dewasa yang berusia di atas 21 hingga 26 tahun sesuai dengan kebutuhan.
Vaksin HPV sangat penting untuk melindungi wanita dari berbagai jenis kanker yang disebabkan oleh virus, utamanya kanker serviks. Lalu, jika vaksin ini penting untuk wanita, mengapa lelaki juga dianjurkan untuk mendapatkan vaksin ini?
Virus HPV dapat menyerang pria dan wanita. Hal ini disebabkan oleh infeksi yang kemudian akan menyebar melalui kontak kulit ke kulit, terutama melalui hubungan seksual. Oleh karena itu, lelaki juga dianjurkan untuk menerima imunisasi ini.
Vaksin akan membantu untuk mencegah infeksi virus HPV sejak dini, membentuk kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko penularan. Vaksin HPV juga dapat melindungi berbagai masalah kesehatan di organ vital.
Pemberian vaksin HPV untuk anak laki-laki direncanakan pada tahun 2028-2030 dan dilakukan dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
