menyambut isra miraj 2025 arti tanggal dan peristiwa yang terjadi - News | Good News From Indonesia 2025

Menyambut Isra Miraj 2025: Arti, Tanggal, dan Peristiwa yang Terjadi

Menyambut Isra Miraj 2025: Arti, Tanggal, dan Peristiwa yang Terjadi
images info

Kabar gembira, dalam waktu dekat di tahun 2025 ini, umat Islam akan memperingati peristiwa penting yaitu Isra Miraj Nabi Muhammad saw. Peristiwa ini jatuh pada tanggal 27 Januari 2025 atau malam 27 Rajab 1446 H.

Peristiwa Isra Miraj sangat penting bagi umat Islam sebab menjadi mukjizat besar Nabi Muhammad sekaligus menjadi awal mula turunnya perintah salat lima waktu. Selain itu, dari Isra Miraj ini dapat dipelajari bagaimana kebesaran Allah yang sulit dipahami dengan nalar manusia biasa dan bagaimana kasih sayang-Nya kepada Nabi Muhammad serta umatnya.

Untuk menyambut peringatan Isra Miraj 2025 ini, mari kita pahami kembali arti, tanggal, beserta peristiwa yang terjadi. Berikut penjelasannya.

Arti Isra Miraj

Isra Miraj merupakan perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad saw dalam satu malam. Isra dapat dimaknai sebagai perjalanan Nabi Muhammad yang dimulai dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Sedangkan, Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsa hingga ke Sidratul Muntaha (langit tertinggi).

Dalam Faisal dijelaskan bahwa peristiwa ini bukan menjadi perjalanan "wisata" biasa bagi Nabi Muhammad, melainkan menjadi perjalanan bersejarah yang menjadi titik balik kebangkitan dakwah Islam Rasulullah saw.

Perjalanan ini juga menjadi cara Allah menghibur nabi dengan cara memperjalankannya sampai ke Sidratul Muntaha untuk menemui-Nya. Ini karena sebelumnya Nabi Muhammad mengalami kedukaan mendalam sebab ditinggal istri tercintanya yakni Khadijah dan paman tercintanya Abu Thalib.

Baca juga: 7 Hikmah Isra Mikraj yang Bisa Kita Terapkan di Kehidupan Sehari-hari

Tanggal Isra Miraj

Berdasarkan kalender Hijriah Kemenag RI, Isra Miraj jatuh pada tanggal 27 Januari 2025 atau malam 27 Rajab 1446 H. Ini juga sesuai dengan pendapat mayoritas ulama.

Dalam Faisal juga disebutkan bahwa Isra Miraj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum nabi hijrah ke Madinah. Al-Maududi dan mayoritas berpendapat bahwa Isra Miraj terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 M.

Sementara menurut Al-Allamah Al-Manshurfuri, Isra Miraj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian, dan pendapat ini yang populer. Pendapat inilah yang paling populer dan kuat sehingga umat Islam seluruh dunia merayakan Isra Miraj pada malam 27 Rajab.

Namun, Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfuri menolak pendapat tersebut dengan alasan karena Khadijah RA meninggal pada bulan Ramadan tahun ke-10 kenabian, yakni 2 bulan setelah bulan Rajab. Sementara, saat itu belum ada kewajiban salat lima waktu.

Kemudian, Al-Mubarakfuri memaparkan 6 pendapat tentang waktu terjadinya Isra Miraj. Namun, tidak ada satu pun yang pasti. Dari hal ini, belum diketahui secara pasti kapan tanggal terjadinya Isra Miraj.

Baca juga: 10 Teks Ceramah tentang Isra Miraj 2025 Singkat, Jelas, Lengkap dengan Dalilnya

Peristiwa yang Terjadi pada Saat Isra Miraj

Foto: (Unsplash | Faheem Ahamad)
info gambar

Pada saat Isra Miraj, terjadi peristiwa perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa sampai ke Sidratul Muntaha untuk bertemu dengan Allah. Isra merupakan perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Makkah al-Mukarramah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem. Sementara, Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsa di Yerusalem ke Sidratul Muntaha (langit tertinggi).

Perjalanan Isra Miraj ini dikisahkan dalam kitab Qisshotil Miraj karya Syekh Imam Najmuddin Al-Ghoithy Ad-Dardiri.

Peristiwa ini dimulai ketika malaikat Jibril, Mikail, dan Isrofil yang menyucikan dan membuang semua kotoran yang ada dalam batin Rasulullah. Jibril yang menjadi penanggungjawab membersihkan hati Rasulullah menggunakan air Zamzam sehingga hati tersebut dipenuhi dengan sifat alim, sabar, yakin, dan Islam.

Setelah itu, Rasulullah melakukan perjalanan Isra Miraj dengan mengendarai Buraq. Buraq adalah hewan besar berbulu putih yang menjadi kendaraan bagi para nabi.

Pada perjalanan Isra, Rasulullah diberikan kesempatan untuk salat pada beberapa tempat di dunia dan menjadi imam salat para nabi. Setelah itu, Rasulullah memulai perjalanan Mirajnya.

Baca juga: 12 Puisi Isra Miraj Pendek yang Menyentuh Hati, Bisa untuk Anak SD

Dengan ditemani malaikat Jibril, Rasulullah melewati tujuh lapisan langit dan bertemu para nabi sebelumnya. Barulah Rasulullah menghadap Allah di Sidratul Muntaha. Di tempat tersebut, Rasulullah menerima perintah kewajiban salat lima puluh kali.

Kemudian, Rasulullah bertemu dengan Nabi Musa AS dan menanyakan tentang perintah tersebut. Nabi Musa AS menyarankan agar Rasulullah meminta keringanan kepada Allah karena melihat kondisi jasad umatnya yang lebih ringkih dibandingkan manusia sebelumnya. Rasulullah pun kembali menghadap kepada Allah untuk meminta keringanan.

Allah memberi keringanan dengan mengurangi lima kali salat. Namun, Nabi Musa kembali menyarankan agar Rasulullah kembali meminta keringanan hingga membuatnya bolak-balik kepada Allah tiada henti.

Sampai akhirnya tersisa perintah salat lima waktu saja. Allah berkata "Salat itu kerjakanlah dalam waktu sehari-semalam. Adapun pahalanya setiap satu kali salat adalah sepuluh kali lipat. Jadi, lima kali salat itu sama halnya dengan pahala lima puluh kali salat".

Dari hal tersebut, Rasulullah tidak berani lagi meminta keringanan karena sudah malu terhadap Allah. Setelah itu, Nabi Muhammad turun dari Sidratul Muntaha dan sampai di bumi pada waktu subuh.

Peristiwa semalam ini tentunya membuat kaum Quraisy tidak percaya karena dianggap tidak masuk pada nalar manusia. Perjalanan dari Masjidil Kharam ke Masjidil Aqsa sangat jauh sehingga dalam nalar manusia tidak mungkin bisa ditempuh dalam waktu semalam saja.

Namun, Abu Bakar percaya dengan semua cerita Rasulullah. Ia membela dan percaya dengan cerita Rasulullah sehingga diberikan gelar sebagai As-Shiddiq (orang yang cepat percaya).

Pada akhirnya, kaum Quraisy tetap tidak percaya meskipun Nabi Muhammad telah menyifati dan menjelaskan dengan jelas kejadian tersebut. Bahkan membuktikan dengan kedatangan rombongan orang dengan unta-unta yang ditemui saat perjalanan Isra Miraj.

Sungguh dari peristiwa ini dapat mendapatkan banyak hikmah kebesaran Allah dan mukjizat Nabi Muhammad saw. Peristiwa Isra Miraj ini dijelaskan dalam firman Allah pada Al-qur'an surah Al-Isra [17] ayat 1 dan surah An-Najm [53] ayat 13-18.

Sebagai umat Islam, hendaknya dapat mengimani peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad ini dan menjalankan perintah salat lima waktu seperti yang telah diturunkan. Ini sebagai bentuk rasa syukur terhadap perjuangan Nabi Muhammad saw dan melaksanakan perintah Allah swt.

Demikian arti, tanggal, dan peristiwa yang terjadi pada Isra Miraj Nabi Muhammad saw. Kawan GNFI dapat menyambut peringatan Isra Miraj 2025 dengan penuh rasa syukur dan memperbanyak ibadah kepada Allah swt.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.