malam nisfu syaban penuh keistimewaan mengapa dianjurkan baca surah yasin 3 kali - News | Good News From Indonesia 2025

Malam Nisfu Syaban Penuh Keistimewaan, Mengapa Dianjurkan Baca Surah Yasin 3 Kali?

Malam Nisfu Syaban Penuh Keistimewaan, Mengapa Dianjurkan Baca Surah Yasin 3 Kali?
images info

Dalam waktu dekat di bulan Februari 2025 ini akan datang malam penuh keistimewaan yakni malam Nisfu Syaban. Malam Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 15 bulan Syaban 1446 H atau Kamis, 13 Februari 2025 malam.

Malam Nisfu Syaban ini sangat istimewa sebab menjadi malam dilimpahkannya berkah oleh Allah swt. Pada malam Nisfu Syaban ini banyak dilimpahkan berkah karena terjadi beberapa peristiwa penting seperti diperintahkannya para malaikat untuk menebar kebaikan pada umat manusia, ditentukannya takdir manusia, dan menjadi malam diterimanya doa-doa manusia.

Karena keistimewaan malam Nisfu Syaban tersebut, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan baik. Salah satu amalan baik di malam Nisfu Syabanadalah dengan membaca Surah Yasin sebanyak tiga kali.

Baca juga: 3 Amalan Malam Nisfu Syaban 2025 yang Dapat Kawan Lakukan pada Kamis, 13 Februari

Mengapa Dianjurkan Membaca Surah Yasin Sebanyak 3 Kali saat Malam Nisfu Syaban?

Dalam Fikri (2023) dijelaskan bahwa anjuran membaca Surah Yasin tiga kali saat malam Nisfu Syaban merupakan hasil ijtihad para ulama. Dalam kitab karangan Syekh Muhammad bin Muhammad Darwisy yakni Asna al-Mathalib: fi Ahadits Mukhtalifah al-Maratib dijelaskan keutamaan membaca Yasin saat malam Nisfu Syaban.

وأما قراءة سورة يس ليلتها بعد املغرب، والدعاء املشهور فمن ترتيب بعض أهل الصالح من عند نفسو قيل:هو البوين، وال بأس مبثل ذلك

Artinya: "Adapun tradisi yasinan pada malam Nisfu Syaban setelah shalat Magrib dan doanya yang masyhur, maka merupakan tartib dari salah seorang salih. Ada yang menyatakan bahwa yang dimaksud adalah Syekh al-Buni. Melakukan kebiasaan tersebut telah diperbolehkan".

Tradisi membaca Surah Yasin tiga kali saat malam Nisfu Syaban banyak dilakukan di Indonesia. Ulama Muhammad bin 'Alawi al-Maliki dalam kitabnya Madza fi Sya'ban menjelaskan bahwa tidak ada larangan bagi umat muslim untuk beramal baik dan menyisipkan harapan atau hajat duniawi maupun ukhrawi saat malam Nisfu Syaban.

Menurutnya, siapa pun yang beramal dengan al-Qur'an atau Surah Yasin dan surah-surah lain dengan disertai niat yang ikhlas dengan menaruh harapan diberkahi rizki, umur, dan kesehatan, maka tidak dipermasalahkan.

Selain itu, pada malam Nisfu Syaban juga dapat mengerjakan amalan-amalan baik lain seperti memperbanyak zikir, salat sunnah, membaca selawat, mengaji, sedekah, maupun puasa.

Keistimewaan Membaca Surah Yasin 3 Kali saat Malam Nisfu Syaban

Keistimewaan membaca Surah Yasin saat malam Nisfu Syaban | Foto: (Pixabay | GodsFavoriteArts).
info gambar

Banyak sekali keistimewaan atau fadhilah yang bisa didapatkan dengan membaca Surah Yasin saat malam Nisfu Syaban. Apalagi menurut Nabi Muhammad saw menyatakan bahwa Surah Yasin adalah pusat atau jantungnya al-Qur'an.

1. Memperoleh Rahmat dan Ampunan

Salah satu keistimewaan atau fadhilah Surah Yasin adalah bisa mendapatkan rahmat dan ampunan. Ini sesuai dengan beberapa hadis Nabi Muhammad saw.

Barangsiapa yang membaca Yasin di pagi hari akan dimudahkan urusannya pada hari itu sampai sore hari. Barangsiapa yang membaca Yasin di waktu sore akan dimudahkan urusannya malam itu hingga pagi. Selain itu, dengan membaca Yasin pada malam hari akan mendapat ampunan di keesokan harinya.

2. Memperoleh Ketenangan Hati

Dengan membaca Surah Yasin, ketenangan hati dapat diperoleh. Membaca Surah Yasin sepadan dengan membaca zikir. Jika seseorang meningkatkan bacaan zikirnya, ia akan memperoleh ketenangan dan ketentraman jiwa.

3. Mendapatkan Syafaat atau Pertolongan di Hari Kiamat

Dengan membaca Surah Yasin dapat menjadi syafaat atau pertolongan di hari kiamat. Ini seperti disampaikan oleh Nabi saw yang menyampaikan bahwa membaca al-Qur'an dapat menjadi syafaat bagi pembacanya di hari kiamat.

4. Menjadi Bekal untuk Mempersiapkan Kematian

Membaca Surah Yasin dapat menjadi bekal untuk mempersiapkan kematian. Berdasarkan sebuah hadis menyatakan bahwa Surah Yasin dapat memudahkan keluarnya ruh pada saat ajal tiba.

Dalam kitab at-Tafsir al-Kabir, Ar-Razi disebutkan bahwa seseorang yang mengalami keadaan sangat lemah perlu diingatkan kepada Allah swt dan amalnya sepanjang hidup. Surah Yasin dapat menjadi sebuah pengingat baik akan semua yang sudah dilakukan dalam hidup seseorang.

Tata Cara Membaca Surah Yasin 3 Kali saat Malam Nisfu Syaban

Membaca Surah Yasin tiga kali saat malamNisfu Syabandianjurkan setelah melaksanakan salat Magrib. Adapun tata caranya seperti berikut.

1. Bersuci dengan Cara Berwudu

Bersuci merupakan kegiatan wajib yang perlu dilakukan sebelum beribadah. Hendaknya melakukan wudu terlebih dahulu sebelum membaca Surah Yasin saat malamNisfu Syaban.

2. Memulai dengan Melakukan Niat Membaca Yasin Nisfu Syaban

Sebelum membaca Surah Yasin hendaknya melakukan niat dalam hati bahwa ibadah ini dilakukan untuk mendekatkan diri dan mendapatkan berkah Allah swt saat malam Nisfu Syaban. Contoh niatnya yaitu: "Aku niat membaca Surah Yasin pada malam Nisfu Syaban karena Allah SWT".

3. Membaca Surah Yasin Sebanyak Tiga Kali

Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan bahwa membaca Surah Yasin setelah salat Magrib adalah sunnah yang sangat dianjurkan oleh para ulama. Adapun ada tiga permohonan yang bisa dipanjatkan di setiap bacaan Surah Yasin.

  • Bacaan pertama untuk memohon supaya panjang umur dalam ketaatan kepada Allah swt.
  • Bacaan kedua untuk memohon rezeki yang luas lagi berkah.
  • Bacaan ketiga untuk memohon keteguhan iman dan husnul khatimah.

4. Membaca Doa Khusus Malam Nisfu Syaban

Terdapat bacaan doa khusus malamNisfu Syaban yang bisa dibaca setelah pembacaan Surah Yasin pertama, kedua, dan ketiga. Bacaan doa tersebut yaitu.

اللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَّوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ. اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ أَشْقِيَاءَ أَوْ مَحْرُوْمِيْنَ أَوْ مُقَتَّرِيْنَ عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِيْ وَحِرْمَانِيْ وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سُعَدَاءَ مَرْزُوْقِيْنَ مُوَفَّقِيْنَ لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ: “يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ” وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ

Allāhumma yā dzal manni wa lā yumannu ‘alaika yā dzal jalāli wal ikrām, yā dzat thauli wal in‘ām, lā ilāha illā anta zhahral lājīna wa jāral mustajīrīna, wa ma’manal khā’ifīn. Allāhumma in kunta katabtanī ‘indaka fī ummil kitābi asyqiyā’a au mahrūmīna au muqattarīna ‘alayya fir rizqi, famhullāhumma fī ummil kitābi syaqāwatī, wa hirmānī waqtitāra rizqī, waktubnī ‘indaka su‘adā’a marzūqīna muwaffaqīna lil khairāt. Fa innaka qulta wa qaulukal haqq fī kitābikal munzali ‘ala lisāni nabiyyikal mursali “Yamhullāhu mā yasyā’u wa yutsbitu wa ‘indahū ummul kitāb.” Wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin wa ‘alā ālihī wa shahbihī wa sallama, walhamdulillāḥi rabbil ‘ālamīn.

Artinya: "Wahai Tuhanku yang maha pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemilik kekayaan dan pemberi nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufik untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.' Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad, keluarga, beserta sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam." (Sayyid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, hal. 77-80).

Baca juga: Menyambut Isra Miraj 2025: Arti, Tanggal, dan Peristiwa yang Terjadi

Malam Nisfu Syaban dapat menjadi momen penting bagi umat Islam untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan berkah. Ini karena banyak keistimewaan yang diturunkan oleh Allah.

Membaca Surah Yasin 3 kali pada malam Nisfu Syaban menjadi amalan yang dianjurkan oleh para ulama dan memiliki banyak fadhilah. Selain amalan ini, umat Islam dapat mendampingi dengan amalan baik lainnya seperti memperbanyak zikir, salat sunnah, membaca selawat, mengaji, sedekah, maupun puasa.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.