Museum Perumusan Naskah Proklamasi, atau yang akrab disebut Munasprok, berdiri gagah di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Menteng. Gedung bergaya art deco ini menempati lahan seluas hampir 4.000 meter persegi dan sudah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya. Di balik arsitekturnya yang klasik, gedung ini menyimpan memori kolektif yang sangat kuat bagi bangsa Indonesia.
Gedung ini punya sejarah kepemilikan yang panjang, mulai dari perusahaan asuransi Belanda sampai akhirnya menjadi kediaman Laksamana Muda Tadashi Maeda saat Jepang menduduki Indonesia. Menariknya, meskipun Maeda adalah perwira tinggi Jepang, ia memberikan jaminan keamanan dan mempersilakan rumahnya dipakai para tokoh bangsa untuk merumuskan draf kemerdekaan.
Begitu Kawan masuk ke area museum, suasana teduh dari pepohonan rindang di kawasan elit Menteng akan langsung terasa. Setiap sudut ruangan di gedung dua lantai ini sudah ditata sedemikian rupa sehingga Kawan bisa membayangkan peristiwa dramatis yang terjadi pada dini hari tanggal 17 Agustus 1945.
Sekilas Mengenai Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Gedung ini awalnya dirancang oleh arsitek Belanda, J.F.L. Blankenberg, sekitar tahun 1920-an. Peran krusialnya dalam sejarah dimulai ketika Bung Karno, Bung Hatta, dan Ahmad Soebardjo berkumpul di sini. Mereka menyusun draf kemerdekaan secara mandiri tanpa campur tangan militer Jepang, sementara Laksamana Maeda sendiri memilih untuk beristirahat di lantai atas.
Setelah proklamasi berkumandang, fungsi gedung ini sempat berganti-ganti, mulai dari markas tentara Inggris, kantor kedutaan, hingga perkantoran. Baru pada tahun 1992, bangunan ini resmi dialihfungsikan menjadi museum. Tujuannya tentu agar Kawan dan generasi muda lainnya bisa lebih dekat mengenal perjuangan para pendiri bangsa.
Di dalam gedung, Kawan bisa melihat replika tata letak perabotan yang sangat mirip dengan kondisi aslinya di masa lalu. Penjelasan sejarahnya pun dipaparkan dengan jelas di dinding museum, mulai dari proses diplomasi yang alot sehingga biografi singkat para tokoh yang hadir di malam bersejarah itu.
Daya Tarik Utama Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Bagian paling menarik dari museum ini adalah empat ruang utama di lantai bawah yang mewakili setiap tahapan perumusan naskah. Kawan bisa melihat ruang tamu tempat Maeda menyambut para tokoh, serta ruang makan yang menjadi saksi bisu tempat Soekarno, Hatta, dan Soebardjo berdiskusi menentukan kata-kata dalam teks Proklamasi.
Jangan lewatkan juga ruangan kecil di bawah tangga yang sangat ikonik. Di sanalah Sayuti Melik mengetik naskah proklamasi didampingi oleh B.M. Diah. Di lantai dua, museum ini menyimpan berbagai koleksi langka seperti pakaian asli milik Laksamana Maeda, cetakan poster masa pergerakan, hingga barang pribadi seperti jam tangan dan kacamata milik Bung Karno.
Hadirnya diorama berskala 1 banding 1 memberikan kesan nyata seolah-olah Kawan sedang menyaksikan langsung momen penandatanganan naskah tersebut. Fasilitas digital seperti video penjelasan juga sudah tersedia untuk memudahkan Kawan memahami alur sejarah kemerdekaan kita.
Akses Menuju Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Lokasi Munasprok ini sangat strategis karena dekat dengan Taman Suropati dan Bundaran HI. Kawan bisa mencapainya dengan mudah, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi publik seperti TransJakarta atau KRL. Jika naik KRL, Kawan bisa turun di Stasiun Sudirman atau Cikini, lalu lanjut menggunakan ojek daring.
Kawasan Menteng yang rapi membuat perjalanan menuju museum terasa sangat menyenangkan. Kalau Kawan GNFI suka jalan kaki, kunjungan ke sini bisa dipaketkan dengan mampir ke Museum Joang 45 atau sekadar menikmati suasana asri di taman-taman sekitar Jalan Imam Bonjol.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Museum Perumusan Naskah Proklamasi buka setiap hari kecuali hari Senin dan hari libur nasional. Jam operasionalnya dimulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Harga tiket masuknya pun sangat murah, hanya Rp2.000 saja untuk pengunjung dewasa.
Biaya yang sangat minim ini sudah mencakup akses ke seluruh area pameran dan fasilitas audio-visual. Sangat disarankan datang bersama keluarga atau teman-teman agar semangat nasionalisme dan wawasan kebangsaan bisa terserap dengan lebih bermakna.
Ayo Berkunjung ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi!
Melihat langsung meja tempat naskah proklamasi disusun pasti akan memberikan getaran emosional yang berbeda. Kawan akan menyadari betapa berharganya kemerdekaan yang kita nikmati hari ini. Museum ini adalah tempat terbaik bagi Kawan untuk memberikan penghormatan atas jasa para pahlawan.
Jadi, kapan Kawan berencana mampir ke Munasprok?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News


