jembatan dompak tanjungpinang jembatan terpanjang di kepulauan riau yang hubungkan pulau dompak dan bintan - News | Good News From Indonesia 2025

Jembatan Dompak Tanjungpinang, Jembatan Terpanjang di Kepulauan Riau yang Hubungkan Pulau Dompak dan Bintan

Jembatan Dompak Tanjungpinang, Jembatan Terpanjang di Kepulauan Riau yang Hubungkan Pulau Dompak dan Bintan
images info

Jembatan Dompak Tanjungpinang, Jembatan Terpanjang di Kepulauan Riau yang Hubungkan Pulau Dompak dan Bintan


Jembatan Dompak adalah jembatan terpanjang di Kepulauan Riau yang juga masuk daftar ke dalam salah satu 10 jembatan terpanjang di Indonesia. Jembatan ini menghubungkan Pulau Dompak dan Pulau Bintan di Kepulauan Riau. Pulau Dompak sendiri menjdi pusat pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau, di mana banyak kantor-kantor pemerintahan didirikan di sana.

Panjang Jembatan Dompak adalah sekitar 1.450 meter (1,4 km)—tetapi banyak yang membulatkan total panjangnya menjadi 1,5 km. Jembatan megah itu menjadi jalur penting yang menghubungkan pusat Kota Tanjungpinang dengan kompleks pemerintahan di Dompak.

Uniknya, dulunya Pulau Dompak adalah daerah terpencil. Jaraknya sebenarnya tak jauh dengan ibu kota provinsi yang ada di Kota Tanjungpinang yang ada di Bintan, hanya sekitar 4,7 km.

Namun, berkat tangan dingin Gubernur Kepulauan Riau kala itu, Ismeth Abdullah, Pulau Dompak mulai dibangun, salah satunya dengan menjadikan pulau ini sebagai pusat pemerintahan. Tak hanya itu, jembatan pun dibangun agar mempermudah akses mobilisasi dari Bintan ke Dompak.

Awal Mula Pembangunan Jembatan Dompak

Merangkum dari berbagai sumber, jembatan yang sudah mulai dibangun sejak 2006 itu menjadi ikon penting di Kepulauan Riau. Setelah proses pembangunan yang panjang, Jembatan Dompak diresmikan pada tahun 2017.

Selama proses pembangunan, ada beberapa kendala yang sempat dihadapi, seperti masalah pembebasan lahan. Selain itu, di tahun 2015, ada bagian jembatan yang runtuh. Namun, pada akhirnya, Jembatan Dompak tetap selesai dibangun dan menjadi simpul penghubung penting yang menghubungkan dua wilayah penting di Kepulauan Riau.

baca juga

Setelah selesai dibangun, muncul opsi nama untuk jembatan, salah satunya Hang Tuah. Nama ini juga disetujui oleh Lembaga Adar Melayu (LAM). Akan tetapi, usulan namanya berubah menjadi HM Sani, mantan Gubernur Kepulauan Riau, yang dianggap berjasa dalam membangun Kepulauan Riau.

Tak lama setelahnya, ada usulan pergantian nama lagi menjadi Sultan Mahmud Riayat Syah, salah satu tokoh penguasa Melayu yang gigih melawan Belanda. Meskipun demikian, masyarakat setempat menyebut jembatan itu dengan Jembatan Dompak, sesuai dengan nama tempat berdirinya di Pulau Dompak.

Jembatan Dompak yang Punya Ornamen Khas Melayu

Berdiri di Bumi Melayu, jelas bahwa Jembatan Dompak memiliki desain khas yang menonjolkan budaya Melayu. Ada berbagai ornamen khas Melayu, salah satunya hiasan berbentuk kapal layar di salah satu sudutnya.

Menariknya, selain bisa dilewati oleh kendaraan, jembatan ini juga menyediakan area khusus bagi masyarakat yang ingin ber-jogging ria. Ada jogging track yang dapat dimanfaatkan oleh warga untuk berolahraga sembari melihat pemandangan sekitar yang ciamik.

Ada pula jalur khusus pesepeda yang disediakan. Hal ini menjadikan Jembatan Dompak sebagai salah satu destinasi andalan warga untuk menghabiskan waktu.

Pembangunan jembatan kebanggan masyarakat Kepulauan Riau itu menelan anggaran hingga lebih dari Rp300 miliar. Sumber dananya diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepulauan Riau.

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
Tim Editorarrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.