SD Muhammadiyah Condongcatur tercatat sebagai salah satu sekolah dasar dengan capaian prestasi siswa tertinggi berdasarkan data Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). Sekolah tersebut menyumbangkan 523 prestasi. Menariknya, prestasi tersebut banyak diraih di bidang riset dan inovasi.
Berdasarkan data internal sekolah yang merujuk pada Puspresnas, lonjakan prestasi yang diraih siswa terjadi sejak 2024. Saat itu, jumlah prestasi yang didapat mencapai 118. Memang, SD Muhammadiyah Condongcatur adalah salah satu lembaga pendidikan Muhammadiyah yang lahir dari kebutuhan masyarakat akan pendidikan berkualitas. Maka tak heran jika saat ini sekolah tersebut rutin menyumbangkan prestasi di berbagai bidang perlombaan.
Awal Berdiri: Dari Kelas Filial Menjadi Sekolah Mandiri
Sebagaimana namanya, SD Muhammadiyah Condongcatur terletak di Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sejarah keberadaan sekolah ini bisa dibilang cukup panjang. Pada masa awal berdirinya tahun 1990, SD Muhammadiyah Condongcatur beroperasi sebagai kelas jauh atau filial dari SD Muhammadiyah Sapen di Yogyakarta.
Artinya, sekolah ini pada awalnya dibentuk untuk melayani siswa yang tinggal jauh dari SD Muhammadiyah Sapen, sehingga tidak perlu menempuh perjalanan panjang setiap hari.
Baru pada tahun 1998, sekolah ini resmi menjadi lembaga pendidikan otonom di bawah pengawasan langsung Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Depok Sleman. Struktur pengawasan ini tidak hanya berbasis administratif, tetapi juga melibatkan para pakar pendidikan dan komunitas wali murid yang ikut menjaga kualitas proses belajar mengajar.
Perjalanan sekolah tidak berjalan stagnan. Selama beberapa tahun beroperasi, SD Muhammadiyah Condongcatur menunjukkan konsistensi prestasi akademik dan non-akademik. Pada 14 Mei 1999, sekolah mendapatkan status “disamakan” dengan sekolah standar nasional dari Kanwil Depdiknas Provinsi DIY.
Ini menunjukkan bahwa sejak awal, SD Muhammadiyah Condongcatur tidak hanya bertujuan menjadi sekolah Islami, tetapi juga berupaya setara atau melebihi standar pendidikan nasional pada masanya.
Sistem Pembelajaran
SD Muhammadiyah Condongcatur menerapkan pembelajaran yang berorientasi pada penguatan keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif. Arah pembelajaran ini dirancang agar siswa tidak hanya memahami materi, tetapi juga mampu menerapkannya dalam situasi nyata.
Pendekatan student-centered learning menempatkan siswa sebagai subjek utama pembelajaran. Guru berperan sebagai fasilitator yang mendorong diskusi, kerja kelompok, dan proyek sederhana sehingga siswa terbiasa menyampaikan gagasan dan bekerja sama.
Sekolah juga menerapkan blended learning dengan memadukan pembelajaran tatap muka dan pemanfaatan teknologi digital. Pola ini membantu siswa mengenal literasi digital sejak dini tanpa meninggalkan interaksi langsung di kelas.
Melalui problem-based learning, siswa diajak menganalisis permasalahan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini melatih kemampuan berpikir kritis, pengambilan keputusan, dan tanggung jawab terhadap solusi yang dihasilkan.
Dengan kurikulum dan sistem pembelajaran tersebut, SD Muhammadiyah Condongcatur berkomitmen mencetak siswa yang unggul secara akademik sekaligus memiliki karakter Islami yang kuat.
Akreditasi dan Pengakuan Standar Mutu
Data resmi dari Kementerian Pendidikan mencatat bahwa sekolah ini memiliki akreditasi A. Akreditasi ini menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di SD Muhammadiyah Condongcatur diakui oleh lembaga independen dan pemerintah berdasarkan standar mutu tertentu.
Selain sejarah panjangnya, sekolah ini juga aktif dalam kehidupan sekolah modern. Data terbaru menunjukkan bahwa sekolah memiliki ratusan siswa, ruang kelas yang memadai, laboratorium, dan fasilitas perpustakaan yang membantu pembelajaran berbasis literasi.
Setiap tahunnya kegiatan seperti upacara, lomba, kegiatan Islami, dan perayaan penting dijalankan dengan melibatkan seluruh warga sekolah. Ini memperkuat kultur sekolah Islami yang aktif dan partisipatif.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News


