cara noviyanto maksimalkan potensi produksi susu di boyolali - News | Good News From Indonesia 2025

Cara Noviyanto Maksimalkan Potensi Produksi Susu di Boyolali

Cara Noviyanto Maksimalkan Potensi Produksi Susu di Boyolali
images info

Cara Noviyanto Maksimalkan Potensi Produksi Susu di Boyolali


Susu merupakan salah satu produk olahan sapi yang cukup digemari oleh banyak orang. Selain bisa melepaskan dahaga ketika haus, susu sapi juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Selain diminum secara langsung, banyak produk olahan yang bisa dihasilkan dari susu sapi. Kesadaran akan adanya potensi dari produk olahan susu sapi ini disadari oleh salah satu tokoh inspiratif yang berasal dari daerah Boyolali, Jawa Tengah, yakni Noviyanto.

Produksi susu sapi yang melimpah di daerah asalnya membuat Noviyanto melihat potensi yang bisa dimaksimalkan dari produk tersebut. Hal ini tidak hanya berdampak baik untuk dirinya sendiri saja, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi masyarakat yang ada di sana.

Apa inovasi dari Noviyanto yang memaksimalkan potensi olahan susu di daerah Boyolali, Jawa Tengah tersebut?

baca juga

Boyolali Kota Susu

Sebelum mengetahui apa inovasi yang dihasilkan oleh Noviyanto, Kawan mesti memahami terlebih dahulu daerah yang menjadi asal tokoh inspiratif ini. Secara administratif, Boyolali merupakan salah satu wilayah kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah.

Kabupaten Boyolali sering disematkan dengan julukan "Kota Susu". Julukan yang diberikan ini bukanlah tanpa sebab yang jelas.

Julukan "Kota Susu" diberikan pada Kabupaten Boyolali karena daerah ini memang menjadi salah satu produsen susu sapi segar terbesar yang ada di wilayah Jawa Tengah. Bahkan, Boyolali sering disamakan dengan Selandia Baru yang juga menjadi salah satu negara penghasil susu terbesar di dunia dan disebut sebagai "New Zealand van Java".

Hal ini membuat banyak masyarakat Boyolali yang menggantungkan hidup dari peternakan sapi perah untuk menghasilkan produksi susu segar. Dikutip dari laman Kompas, data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa daerah Boyolali berhasil menghasilkan puluhan ribu ton susu sapi setiap tahunnya.

Inovasi Noviyanto Maksimalkan Potensi Produksi Susu di Boyolali

Di balik melimpahnya produksi susu sapi di daerah Boyolali, ada satu masalah yang kerap dialami oleh para petani peternak. Melimpahnya stok di pasaran sering kali membuat hasil susu sapi tidak mampu lagi dijual.

Hal ini membuat banyak susu sapi yang terbuang begitu saja. Jika saja susu sapi tersebut bisa dimaksimalkan menjadi produk olahan lain, tentu dapat menjadi potensi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Kesadaran ini muncul dalam diri Noviyanto, salah satu tokoh inspiratif yang berasal dari daerah Boyolali. Melihat fenomena yang terjadi, dia memunculkan sebuah inovasi untuk memaksimalkan hasil produksi susu segar yang ada di daerah tersebut.

baca juga

Meskipun tidak memiliki latar belakang yang relevan, Novianto memutuskan untuk mendirikan Koperasi Unit Desa yang khusus membuat keju, produk olahan yang bisa dimaksimalkan dari produksi susu. Dikutip dari E-book SATU Indonesia Awards 2023, KUD yang dia dirikan ini kemudian diberi nama Pabrik Keju Indrakila.

Pengolahan susu menjadi keju tidak hanya memaksimalkan potensi dari produk olahan sapi tersebut. Produksi keju juga bisa menjadi salah satu alternatif agar susu segar yang melimpah tidak terbuang begitu saja.

Hadirnya Pabrik Keju Indrakila menjadi harapan baru bagi para peternak yang ada di daerahnya. Puluhan petani peternak pun ikut terlibat dan bergabung dalam Pabrik Keju Indrakila yang dijalankan oleh Noviyanto tersebut.

Raih Apresiasi SATU Indonesia Awards 2012

Kejelian Noviyanto dalam melihat potensi produksi susu segar lewat Pabrik Keju Indrakila berhasil memberikan harapan baru bagi para petani peternak di daerah Boyolali, Jawa Tengah. Tidak hanya itu, kontribusi yang dia berikan juga turut mengantarkan Noviyanto sebagai salah satu penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards pada 2012 silam.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.