gerakan gigi bali sehat ukir senyum sehat untuk masa depan anak pelosok pulau dewata - News | Good News From Indonesia 2025

Gerakan Gigi Bali Sehat: Ukir Senyum Sehat Untuk Masa Depan Anak Pelosok Pulau Dewata

Gerakan Gigi Bali Sehat: Ukir Senyum Sehat Untuk Masa Depan Anak Pelosok Pulau Dewata
images info

Gerakan Gigi Bali Sehat: Ukir Senyum Sehat Untuk Masa Depan Anak Pelosok Pulau Dewata


Berawal dari Komang Ayu yang kebingungan karena sulit mencari pasien untuk praktik co ass-nya, pada tahun 2018, Komang Ayu memutuskan untuk ikut serta dalam sebuah gerakan sosial bersama Komunitas Bali Baca Buku di sebuah sekolah dasar di Kintamani, Bali. Aksi sosialnya ini diikuti oleh Komang Ayu untuk mengisi waktu dan mengembalikan energi yang terkuras semasa co-ass.

Tak disangka, kegiatan sosial basis literasi ini sangat menyenangkan baginya. Komang Ayu merasakan semangat kembali, yel-yel, permainan, dan belajar bersama anak-anak yang riang gembira semuanya membawa energi positif bagi Komang Ayu meski penat dikala co-ass.

Di antara waktu-waktu itu, Komang Ayu sebagai mahasiswa di Fakultas Kesehatan Universitas Udayana, dia diberi tugas untuk memberikan edukasi tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) kepada anak-anak yang ikut kelasnya. Komang Ayu tiba-tiba bertanya, "Siapa di antara kalian yang tidak memiliki sikat gigi?"

Semua anak menaikkan tangan membuat Komang Ayu terkejut melihat anak Bali tidak memiliki sikat gigi padahal sudah tahun 2018.

Semakin penasaran, Komang Ayu kemudian mulai bertanya lagi bagaimana anak-anak di kelasnya membersihkan gigi. Dan jawabanya cukup menohok, karena beberapa anak menggunakan sikat gigi bersama dengan keluarga, bahkan ada yang membersihkan gigi dengan jari dan tidak menggunakan sikat gigi, tapi dengan sabun mandi batangan.

Komang Ayu merasa heran dan ternyata kebutuhan pokok seperti sikat gigi tidak dimiliki anak-anak, dan bahkan diantara mereka juga ada yang memakai cara tradisional untuk membersihkan diri seperti apa yang diajarkan oleh orang tuanya dengan menggunakan daun, serbuk batu, dan pasir.

Berada di lokasi geografis yang sulit dan gaya hidup mereka di pegunungan, dengan akses transportasi terbatas dan akses air yang sulit, membuat anak-anak minim pemahaman tentang kebersihan diri. Untuk mandi saja sulit dipenuhi, apalagi di musim kemarau, akses air bersih langka, dan warga sering membeli air tangki yang bisa digunakan untuk dua atau tiga keluarga. Mereka pun menggunakan air tangki untuk dua minggu untuk minum dan memasak, baru kemudian untuk mandi.

Menurut Ayu, faktor lain yang membuat anak-anak tidak memahami pentingnya kesehatan gigi adalah karena kondisi ekonomi. Kebanyakan warga desa bekerja sebagai buruh tani dengan pendidikan yang rendah, dan karena lelah bekerja di ladang, anak-anak tumbuh tanpa bimbingan yang tepat untuk merawat gigi mereka.

Fakta ini sangat mengejutkan sekaligus mendorong Komang Ayu untuk berinisiatif memberikan fasilitas dan dukungan bagi kesehatan gigi anak-anak di Bali agar mereka memahami pentingnya menjaga gigi mereka.

Fakta memilukan ini pula yang menyentuh hati Ayu. Ia menyadari bahwa sikat gigi adalah kebutuhan dasar yang menjadi barang langka bagi masyarakat desa karena kelangkaannya alhasil gigi anak-anak banyak yang menghitam akibat karies.

Saat ini, gigi yang sehat sangat penting untuk pertumbuhan, nafsu makan, dan konsentrasi belajar, tapi karena tidak memiliki sarana untuk menjaga kesehatan gigi tersebut, Komang Ayu memutuskan untuk membuat tim bersama empat temannya dan mendirikan komunitas bernama Gerakan Gigi Bali Sehat sebagai bentuk aksi nyata untuk membantu anak-anak Bali memahami tentang pentingnya kesehatan gigi di masa kini maupun untuk masa depan.

Senyum cerah dan gigi sehat anak-anak di pulau Dewata kini menjadi impian Komang Ayu dari fenomena yang dilihatnya kala itu. Gerakan Gigi Bali Sehat ini menjadi salah satu perjuangan untuk melukis senyum sehat di pelosok desa dan perasaan keresahan yang berubah menjadi aksi sosial berkelanjutan.

Baca juga: Inovasi Achmad Firmansyah Ubah Cilandak Jadi Kampung Bebas Jentik yang Tangguh Lawan DBD

Bantu Anak-Anak di Pelosok Bali Jaga Kesehatan Gigi

Donasi sikat dan pasta gigi (Gerakan Gigi Bali Sehat) | Foto: Instagram/@gigibalisehat
info gambar

Donasi sikat dan pasta gigi (Gerakan Gigi Bali Sehat) | Foto: Instagram/@gigibalisehat


Melalui kampanye "Satu Sikat Gigi Berarti", Komang Ayu bersama tim mulai menggalang donasi berupa sikat dan pasta gigi. Donasi dimulai dari orang-orang terdekat seperti keluarga, teman-teman kampus, dan dosen. Kampanye ini bermaksud bahwa setiap anak berhak memiliki sikat gigi sendiri serta mendapatkan edukasi untuk hidup bersih dan sehat.

Kemudian, Komang Ayu bekerja sama dengan Komunitas Bali Baca Buku dan Gerakan Gigi Bali Sehat melakukan aksi sosial pertama di desa yang pernah ia kunjungi sebelumnya. Anak-anak sangat antusias menerima kehadiran Ayu. Setelah itu, Komang Ayu menyalurkan hasil donasinya dengan beberapa program rancangannya, yaitu:

  • Edukasi interaktif dengan memberikan informasi tentang cara menyikat gigi yang benar, menjaga kebersihan diri, dan PHBS. Komang Ayu juga memberikan penjelasan langsung cara penggunaan sikat dan pasta gigi hanya secukupnya, yaitu sebanyak satu biji jagung saja. Anak-anak diajarkan menyikat gigi dua kali sehari, pagi saat bangun dan malam sebelum tidur. Selain itu, mereka diajarkan berkumur tiga kali setelah menyikat gigi agar kandungan fluorin dalam pasta gigi tidak hilang.
  • Penyaluran alat kebersihan gigi seperti sikat gigi, pasta gigi, dan sabun secara gratis.
  • Membangun kelas binaan, di mana Gerakan Gigi Bali Sehat akan memantau perkembangan anak-anak setiap tiga bulan sekali, dan menjadi enam bulan sekali jika pola hidup sehat sudah terbentuk.

Komang Ayu dan tim terus mengadakan edukasi dan memberikan sikat serta pasta gigi kepada anak-anak sebagai cara mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan gigi. Melalui Gerakan Gigi Bali juga mereka bahkan memeriksa gigi anak-anak langsung untuk mengetahui kondisi dan perkembangan gigi mereka.

Edukasi cara menyikat gigi yang sehat (Gerakan Gigi Bali Sehat) | Foto: Instagram/@gigibalisehat
info gambar

Edukasi cara menyikat gigi yang sehat (Gerakan Gigi Bali Sehat) | Foto: Instagram/@gigibalisehat


Gerakan Gigi Bali Sehat membawa harapan, pengetahuan, kebahagiaan, dan keceriaan bagi anak-anak di Bali. Donasi dan edukasi terus berlanjut hingga ke daerah-daerah terpencil seperti Kintamani, Manukaya, Pemuteran, Munti Gunung, dan Desa Amed.

Siapa sangka, dari satu pertanyaan sederhana di desa Kintamani, Bali, muncul gerakan sosial yang berhasil mengubah nasib anak-anak di sana.

Kepedulian Komang Ayu yang sederhana dan aksi nyata ternyata memberikan dampak besar. Pada tahun 2021, Gerakan Gigi Bali Sehat mendapatkan apresiasi SATU Indonesia Award dari PT. Astra International, Tbk sebagai bukti bahwa aksinya sangat menginspirasi banyak orang. Apresiasi ini membuat Komang Ayu bersyukur dan termotivasi untuk terus menjalankan dan mengembangkan program positif.

Pemeriksaan gigi gratis (Gerakan Gigi Bali Sehat) | Foto: Instagram/@gigibalisehat
info gambar

Pemeriksaan gigi gratis (Gerakan Gigi Bali Sehat) | Foto: Instagram/@gigibalisehat


Tidak hanya memberikan sikat atau pasta gigi, program ini juga menanamkan kesadaran anak-anak akan pentingnya merawat gigi sejak dini dan menjaga kebersihan mulut agar masa depannya bisa tersenyum bersih dan sehat.

Kini, Gerakan Gigi Bali Sehat terus menerima sambutan hangat dari donatur. Tidak hanya sikat dan pasta gigi saja, tapi juga sabun, baju layak pakai, buku, hingga uang untuk sembako.

Kegiatan relawan memang melelahkan, tapi tujuannya jelas dan antusiasme anak-anak serta warga menjadikannya berarti. Mereka menunggu kehadiran tim di sana, untuk menuju Bali yang sehat dan tersenyum di masa depan.

“Aku ingin anak-anak tumbuh dengan senyum sehat dan percaya diri. Karena senyum sehat adalah investasi untuk masa depan yang cerah,” ujar Ayu.

Kisah Komang Ayu mengajarkan bahwa hal sederhana yang tumbuh dari kolaborasi dan kepedulian tulus dari hati mampu memberikan dampak besar hingga mengatasi permasalahan dengan solusi untuk hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Gerakan Gigi Bali Sehat menjadi bukti nyata bahwa kerja sama dan semangat bersama mampu mengatasi masalah kesehatan dan memastikan masa depan anak-anak bisa tumbuh dengan senyum sehat, cerdas, dan cemerlang.

#kabarbaiksatuindonesia 

Baca juga: Desa Sejahtera Astra Sudaji Bali, Dari Kearifan Lokal dan Panorama Abadi jadi Desa Wisata yang Mendunia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.