perbedaan solo dan surakarta - News | Good News From Indonesia 2025

3 Perbedaan Solo dan Surakarta, Banyak yang Mengira Sama

3 Perbedaan Solo dan Surakarta, Banyak yang Mengira Sama
images info

3 Perbedaan Solo dan Surakarta, Banyak yang Mengira Sama


Pernahkah Kawan mengunjungi atau sekadar mengetahui sekilas tentang Kota Surakarta atau Solo? Apakah awalnya Kawan sempat merasa kebingungan dan bertanya-tanya perihal apa sebenarnya perbedaan antara Solo dan Surakarta? Kalau iya, artinya Kawan tidak sendirian.

Kebanyakan orang yang bukan merupakan penduduk asli Kota Bengawan itu, memang sering merasa kebingungan dengan adanya perbedaan nama yang dipakai untuk menujukkan wilayah yang sebenarnya masih sama.

Lalu, apa saja, sih, yang sekiranya menjadi perbedaan di antara Kota Surakarta dan Solo itu? Simak, yuk, supaya rasa penasaran Kawan tidak "bersarang" lebih lama lagi.

baca juga

1. Status dan Penyebutan

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Dilansir dari laman situs Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, Solo dan Surakarta sebenarnya mengacu pada kota yang sama yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan informasi dari laman situs DPRD Kota Surakarta, Surakarta merupakan nama resmi administratif yang biasa digunakan dalam konteks formal, salah satunya di pemerintahan.

Sedangkan Solo adalah nama populer yang lazim digunakan dalam konteks pariwisata maupun bisnis. Kurang lebihnya, hampir mirip dengan keterkaitan antara penamaan maupun penyebutan wilayah Yogyakarta dan Jogja. 

2. Julukan dan Semboyan

DPRD Kota Surakarta

"Bersih", "Sehat", "Rapi", dan "Indah" atau yang biasa disingkat dengan akronim "Berseri" adalah slogan yang diberikan untuk Kota Surakarta sebagai penyelenggara otonomi daerah yang sah.

Sedangkan untuk motto pariwisatanya, Solo memiliki semboyan "The Spirit of Java" yang berarti "Jiwanya Jawa". Sejumlah budayawan menyebutkan bahwa pusat kebudayaan di Pulau Jawa memang ditemukan berasal dari kota tersebut.

3. Punya Kota Satelit yang Bernama Solo

Masih dilansir dari laman situs DPRD Kota Surakarta, Surakarta yang merupakan penamaan dari wilayah tersebut secara administratif, ternyata memiliki sejumlah kota satelit, lho, Kawan.

Fungsinya antara lain berperan sebagai wilayah penyangga utama dengan pertumbuhan ekonomi serta perkembangan infrastruktur yang tentunya lebih pesat dan maju ketimbang wilayah lain di areanya. Kawan tahu, nggak, kalau salah satu kota satelit yang dimiliki Surakarta juga mengandung nama "Solo" di dalamnya, alias Solo Baru?

Solo Baru atau yang biasa dikenal dengan sebutan Soba itu sendiri merupakan daerah yang dimekarkan dari wilayah Kota Surakarta. Wilayah tersebut kini dihuni oleh banyak penduduk yang sebagian besarnya didominasi oleh para pekerja atau pelaku usaha yang berfokus di bidang industri barang, jasa, dan pariwisata.

Tidak heran, apabila permukimannya didominasi pula oleh perumahan-perumahan yang secara konstruksi terbilang cukup elit dan berkelas.

Jadi, singkatnya, Surakarta merupakan penyebutan resmi untuk Solo, yang juga memiliki Solo Baru (Soba) sebagai salah satu kota satelitnya.

Nah, sekarang, Kawan sudah lebih paham, kan, tentang apa saja yang sedikit-banyaknya menjadi perbedaan antara Surakarta dan Solo? Jangan lupa untuk masukkan Solo ke dalam list destinasi travelling kalian, ya, Kawan!

baca juga

Tentunya, akan ada banyak hal dan pengalaman baru yang akan Kawan jumpai saat mengunjungi kota yang kaya akan warisan luhur dan budaya lokal ini.

Selain akan semakin paham perihal konteks perbedaan di antara Surakarta dan Solo, kalian juga bisa bertanya langsung kepada warga sekitar perihal asal muasal perbedaan penyebutan wilayah tersebut dari sisi historis maupun sosial budayanya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

UM
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.