Food truck VW itu datang berkeliling membawa kisah dan harapan. Beroperasi tanpa meminta bayaran sepeserpun alias ‘gratis’ membawa masakan lezat bukan untuk dijual, tapi ada tujuan besar yaitu pembagian kebaikan yang dapat mengubah hidup sesama dengan cara sederhana.
Inilah kisah Warteg Gratis by Edho Zell, konsep food truck yang berkontribusi dan menginspirasi hingga menanam benih harapan melalui aksi sosial yang melawan logika untuk terus melaju menyalurkan ratusan porsi makanan secara gratis hingga menjadi sebuah gerakan kaya akan makna.
Dari Kesulitan Jadi Gerakan Kebaikan
Warteg Gratis By Edho Zell | Foto: Instagram/@warteggratis
Warteg Gratis pertama kali didirikan pada 2019 atas inisiatif ide Edho Zell dengan niat baiknya untuk memberikan makanan gratis bagi yang membutuhkan.
Warteg Gratis ini bermula dari pengalaman Edho Zell saat duduk di SMA, dirinya saat tinggal di Jakarta dihadapkan dengan krisis ekonomi yang kurang memadai. Hingga untuk makan siang, ia selalu memilih makan di warteg karena budget terbatas, dengan hanya mengandalkan kiriman dari orang tua, bahkan tak jarang Edho Zell juga sering bermalam di rumah teman hanya untuk mengisi perut yang keroncongan.
Dari pengalaman itulah Edho Zell tergerak berbagi dengan membuka Warteg Gratis. Ide Warteg Gratis ini bagi Edho Zell memiliki filosofi yang bermakna, yang terkandung dalam setiap porsi makanan dan bagi Edho Zell seporsi makanan tak hanya niatnya untuk membalas kebaikan dari orang yang membantunya di masa sulit, tapi juga bisa memicu rantai kebaikan yang terus berlanjut, hingga berubah menjadi gerakan sosial yang menghasilkan dampak besar.
Ide pendiriannya ini kemudian dirinya bagikan ke para subscribers di YouTube, dan mendapat respons positif. Selain itu, ia juga membuka donasi di situs kitabisa.com dengan mengumpulkan dana cukup banyak dalam merealisasikan Warteg Gratis ini.
Respon positif dari netizen dan para subscriber di YouTube-nya sangat antusias, banyak yang tergerak untuk berkontribusi hingga dana terkumpul mencapai Rp130 juta. Lalu, Edho Zell segera mewujudkan Warteg Gratis ini, dari rencana awalnya ia ingin mendirikan di tempat seperti ruko, tapi akhirnya memilih konsep food truck dalam penyaluran makanannya.
“Nyari mobilya awalnya cukup struggle karena mau jenis VW buat instagramable karena yang kita buat bukan hanya makan, tapi disini juga ada dampak sosial,” kata Edho Zell.
Bagi Edho Zell, food truck ini lebih sering digunakan untuk foto karena tampilannya instagramable, selain efisien dan fleksibel dengan sistem ‘jemput bola’ yang bisa menjangkau berbagai daerah, Food truck ini juga memiliki dampak sosial besar, yang tidak hanya sekadar memberikan makanan, ketika viral, Edho Zell juga mengharapkan ada aksi nyata yang sama untuk berbagi dimanapun daerahnya.
Konsep Food Truck Warteg Gratis By Edho Zell | Foto: Instagram/@warteggratis
Food truck ini juga berkeliling seakan membawa banyak harapan, kebahagiaan, dan bertujuan untuk berdampak agar banyak orang bisa mengikuti konsepnya yang memberikan manfaat untuk sesama. Niat tulus Edho Zell tidak dilakukan sendirian, melainkan bersama Yoses Hartono, Warteg Gratis ini terus berkembang dengan memberi santapan lezat bagi orang-orang yang membutuhkan tanpa biaya alias ‘gratis.’
Sampai saat ini, kegiatan ini masih terus berlanjut untuk berbagi kebaikan secara lebih luas hingga konsep food truck Warteg Gratis ini mulai tersebar ke berbagai kota Indonesia seperti Banten, Jakarta, Bandung, Medan, dan Jawa Timur.
Pada tahun 2020, atas gagasan dan niat baik Edho Zell bersama Yoses Hartono dalam mendirikan Warteg Gratis, mereka berhasil meraih apresiasi dari SATU Indonesia Awards kategori kewirausahaan dari PT. Astra International, Tbk.
Apresiasi ini bukan hanya sekadar penghargaan, tapi menjadi bagian dari kegiatan yang memberikan dampak luas dan menghasilkan nilai positif, menyebarkan kebahagiaan, serta harapan, meski melalui hal sederhana yang punya makna besar.
Awalnya, target Warteg Gratis ini ditujukan untuk para mahasiswa, ojek online, dan warga yang berkebutuhan atau panti asuhan. Tapi, saat ini siapa pun bisa menikmati makanan gratis ini. Harapan mereka adalah jika ada seseorang dari kelompok tersebut yang berhasil, ia bisa membuat warteg sendiri dan melakukan hal yang sama agar bisa memberi manfaat untuk sesama melalui inspirasi dari Warteg Gratis by Edho Zell.
“Sekarang sudah cukup diberkati dan mapan, jadi saya ingin melanjutkan kebaikan ini lewat warteg gratis. Ada sesuatu yang didapat dari kebahagiaan orang lain, kalau kita dapat sesuatu pasti senang, tapi tidak ada yang bisa mengalahkan rasa senang ketika membantu orang lain. Semoga apa yang kita berikan melalui warteg gratis ini tidak hanya sekadar makanan, tapi juga kebahagiaan dan harapan bahwa di dunia ini masih banyak orang baik, penuh cinta dan kasih untuk teman-teman yang menikmati makan di warteg gratis,” ucap Edho Zell dengan rasa tulus dan bahagia.
Melalui aksi sosial ini, Edho Zell bersama Yoses Hartono berhasil menciptakan efek domino kebaikan dan mampu menginspirasi banyak orang hingga tergerak melakukan hal yang sama berbagi kebaikan dengan penuh makna.
#kabarbaiksatuindonesia
Baca juga: Inovasi Sosial Lingkungan dari Garda Pangan Ubah Sampah dan Sisa Makanan Berlebih Jadi Harapan
https://youtu.be/tbMc7KJ6O38?si=WID0JbS6BmtJbHpt
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
