kba larangan harjamukti merawat keberagaman menjaga lingkungan - News | Good News From Indonesia 2025

KBA Larangan Harjamukti Merawat Keberagaman Menjaga Lingkungan

KBA Larangan Harjamukti Merawat Keberagaman Menjaga Lingkungan
images info

KBA Larangan Harjamukti Merawat Keberagaman Menjaga Lingkungan


Di tengah Kota Cirebon yang ramai, tersembunyi sebuah pemukiman yang tak hanya asri, namun juga menjadi perwujudan nyata dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Inilah Kampung Berseri Astra (KBA) di RW 08 Merbabu Asih, Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti. Kampung Berseri Astra (KBA) yang diresmikan sejak tahun 2011 ini dikembangkan dengan empat pilar utama: Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan, dan Kesehatan. Namun, yang membuat KBA Larangan Harjamukti begitu istimewa adalah bagaimana empat pilar tersebut berinteraksi dengan keberagaman yang ada.

baca juga

Potret Keberagaman di KBA Larangan Harjamukti

Begitu memasuki kawasan KBA Larangan Harjamukti, mata akan langsung disuguhi pemandangan harmonis dari rumah ibadah yang berdiri berdekatan. Ada Pura Agung Jati Pramana (Hindu) yang bersebrangan dengan Panti Wreda yang dikelola umat Kristiani, Vihara Bodhi Sejati (Buddha), dan Masjid As-Salam (Islam). Perbedaan-perbedaan ini justru menjadi modal sosial yang kuat. Warga dari berbagai latar belakang agama saling bahu-membahu dalam kegiatan gotong royong dan menjaga lingkungan. Tidak berhenti sampai di situ, keberagaman yang ada juga membuat warga KBA Larangan Harjamukti memiliki kepedulian satu sama lain terlepas dari agama yang dianut.

baca juga

Beragam Program KBA Larangan Harjamukti

Di bidang lingkungan, KBA Larangan telah menjadi contoh nyata. Warga secara aktif terlibat dalam Program Kampung Iklim (ProKlim). Mereka menyulap pekarangan menjadi lahan produktif beragam tanaman seperti cabai, bawang, sawo, pokcoy untuk ketahanan pangan. Uniknya, warga tidak menggunakan pupuk kompos dari dedaunan, kotoran hewan dan sampah organik sebagai pengganti pupuk kimia. Pengurus RW menyediakan lubang biopori sedalam satu meter untuk menyerap air dan mengolah sampah organik. Untuk sampah plastik, warga bisa mengirim ke bank sampah yang bekerjasama dengan Pegadaian. KBA Larangan Harjamukti juga kini menggunakan paving block dan membangun 118 lubang biopori serta 17 sumur resapan untuk mengatasi masalah banjir.

Program di pilar kewirausahaan juga dijalankan dengan apik di KBA Larangan Harjamukti. Warga berinisiatif menciptakan batik proklim yang gambarnya mengangkat tema alam seputar program iklim. Tema ini tercermin pada motif yang dihasilkan seperti beragam tanaman yang tumbuh di area tersebut dan beragam kegiatan warga seperti menyiram tanaman, menyapu dedaunan gugur. Ada juga motif yang mengangkat keberagaman dalam menjaga lingkungan seperti potret ibu-ibu berhijab dan berpakaian adat sedang membuang sampah pada tempatnya. Komitmen menjaga lingkungan juga dijalankan dalam pembuatan batik ini seperti mengganti bahan malam menjadi lem batik berbahan tepung tapioka. Canting yang digunakan pun terbuat dari botol plastik bekas yang dimanfaatkan ulang.

KBA Larangan Harjamukti yang dinobatkan menjadi Kampung Berseri Astra sejak 2017 adalah bukti bahwa keragaman bukanlah penghalang, melainkan kekuatan pendorong untuk menjaga dan menciptakan lingkungan yang lebih baik. Di sini, nilai-nilai humanisme, pendidikan, dan lingkungan berpadu, menghasilkan sebuah "Kampung Berseri" yang sesungguhnya: Bersih, Sehat, Sejahtera, dan Penuh Toleransi. Kampung ini menjadi inspirasi, bahwa dengan semangat persatuan, kesejahteraan bersama dapat dicapai dan keberlanjutan lingkungan dapat dilestarikan.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

HF
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.