Mentari Karawang menyapa hangat setiap pagi di Perumnas Bumi Telukjambe, Blok F – RW 13, Desa Sukaluyu. Siapa sangka di tengah kawasan industri yang padat ada satu kampung yang maju berkat gotong royong harmonis antar masyarakat, Kampung Berseri Astra (KBA) Guyub Rukun Karawang. Nama ini bukan sekadar label, melainkan wujud nyata dari semangat kebersamaan dalam menghasilkan inovasi yang mengubah kampung ini.
Kampung Guyub Rukun adalah salah satu binaan PT Astra International, khususnya PT Daihatsu Motor, yang berhasil mengintegrasikan empat pilar utama program KBA: Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, dan Kewirausahaan. Keberhasilan ini tidak datang tiba-tiba, melainkan buah dari partisipasi aktif 300 Kepala Keluarga dan komitmen para kadernya.
Di pilar Pendidikan, inisiatif KBA Guyub Rukun patut diacungi jempol. Kampung ini tidak hanya mengembangkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), dan Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) dengan biaya terjangkau, tapi juga menanamkan nilai-nilai karakter sejak dini. Adanya Rumah Inspirasi dan Taman Pintar yang dimanfaatkan sebagai tempat anak-anak berkegiatan memberi nilai tambah KBA Guyub Rukun di pilar pendidikan.
Pilar kesehatan juga menjadi perhatian penting di kampung ini. Inovasi yang paling menonjol adalah program Molandri (Mobil Ambulans Mandiri). Mobil ambulans hasil swadaya ini berfungsi sebagai mobil antar-jemput bagi warga yang sakit dalam kondisi darurat, menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi dalam kehidupan bertetangga.
Semangat guyub rukun paling terasa di pilar Lingkungan dan Kewirausahaan. Tumpukan sampah yang tadinya tidak bernilai kini disulap menjadi aset melalui program Bank Sampah. Warga dilatih mengolah dan memaksimalkan nilai ekonomis dari sampah. Bersamaan dengan itu, mereka mengembangkan Kebun Cinta yang asri, melatih siswa PAUD untuk bercocok tanam, dan menciptakan lingkungan hijau, bersih, serta produktif.
Hasil panen Kebun Cinta dan produk olahan Bank Sampah bahkan menjadi sumber ekonomi baru bagi koperasi warga. Lahan kosong di KBA Guyub Rukun juga dimanfaatkan menjadi Kebun Ketapang yang memiliki program penggemukan sapi dan kambing. Kebun ini bisa menjadi solusi dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan menanam tanaman sayur mayur.
Di samping program-program berbasis empat pilar di atas, KBA Guyub Rukun juga berhasil mengatasi minimnya pasokan air yang menjadi permasalahan utama. Di kampung ini masyarakat membangun PAM Mandiri dengan membuat tiga sumur artetis yang menyalurkan air bersih ke delapan RT dan melayani 240 keluarga. Di kampung ini, air wudu yang biasanya dibiarkan mengalir begitu saja dimanfaatkan untuk kolam ikan dan menyiram tanaman.
Gebrakan lain yang dilakukan KBA Guyub Rukun adalah program melek digital yang menyediakan layanan internet murah bagi masyarakat. KBA Guyub Rukun juga menjalankan program Kampung Taat Pajak dengan memberikan layanan pembayaran pajak di lingkungan RW.
KBA Guyub Rukun Karawang membuktikan bahwa harmoni sosial dan ekonomi dapat tercipta di tengah kawasan industri. Kampung ini bisa menjadi contoh apik bagi kampung lain dengan mengajak setiap elemen masyarakat untuk bergerak, berinovasi, dan mewujudkan kesejahteraan bersama dalam semangat guyub rukun.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
