Deretan pantai-pantai indah menghampar di pesisir Malang berjarak sekitar 2 jam dari pusat kota. Di sana ada satu Kampung Berseri Astra (KBA) tersembunyi yaitu KBA Lenggoksono yang bisa terlihat setelah menempuh jalan dengan banyak kelokan dan belum mulus aspal. Namun, perjalanan melelahkan ini langsung terbayar dengan pesona laut yang menawan dan hamparann kebun kopi serta cengkeh.
Nama Lenggoksono sendiri diambil dari pantai utamanya, Pantai Lenggoksono. Pantai ini menyuguhkan hamparan pasir putih bersih yang melingkar diapit tebing-tebing hijau rindang. Tak hanya menawarkan pemandangan indah, pantai ini juga merupakan lokasi yang ideal untuk berselancar, bahkan tersedia penyewaan papan selancar dan instruktur bagi pemula.
Destinasi wisata lain yang bisa dikunjungi di Lenggoksono adalah Air Terjun Banyu Anjlok dengan keunikan air terjun yang langsung mengalir ke laut. Ada juga Teluk Kletekan yang airnya jernih dan memiliki kedalaman sekitar 4-5 meter. Pantai Bolu-Bolu yang sering dijuluki pantai tak berpenghuni juga cocok dikunjungi jika ingin merasakan suasana yang sepi dan tenang.
Pesona laut yang menawan tidak hanya dimanfaatkan sebagai destinasi wisata tapi juga tempat konservasi laut. Kegiatan menanam terumbu karang buatan dilakukan untuk mencegah kerusakan pantai akibat ilegal fishing dan menjaga ekosistem perairan laut. Bersih-bersih pesisir pantai dan sungai juga rutin dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman ditinggali.
Di Lenggoksono juga terdapat Sanggar Pasinaon Maritim yang dimanfaatkan untuk wisata budaya dan edukasi. Di sini Kawan bisa belajar tari tradisional, musik angklung dan mengenal beragam permainan tradisional. Sanggar ini juga dilengkapi berbagai jenis buku yang bertujuan untuk mengajak anak-anak bermain gawai secara berlebihan.
Lenggoksono juga terkenal sebagai kampung cengkeh terbesar di Jawa Timur. Komoditas cengkeh yang banyak diproduksi ini kemudian diolah menjadi minyak cengkeh dan menjadi produk unggulan. Produk unggulan lain Lenggoksono adalah kopi pesisir dengan cita rasa yang khas. KBA Lenggoksono juga menghasilkan produk-produk lain seperti Abon Iwak Segoro, Kripik Pisang Pandan Madu dan sambel pecel.
KBA Lenggoksono juga mempunyai agenda rutin Pasar Rian yang dilakukan setiap bulan. Pasar ini digunakan sebagai sarana promosi dan pemasaran produk-produk yang dihasilkan KBA Lenggoksono. Keberadaan pasar ini juga bisa menjadi sarana memajukan perekonomian masyarakat selain dari destinasi wisata yang ada.
Komitmen menjaga lingkungan yang asri dan nyaman juga dijalankan masyarakat KBA Lenggoksono di samping memajukan perekonomian dan konservasi laut. Kegiatan mengolah limbah sampah menjadi pupuk organik, bank sampah dan penanaman beragam jenis tanaman merupakan wujud dari komitmen ini. Seni mengubah sampah menjadi ecobrick juga menjadi sarana memajukan perekonomian masyarakat.
KBA Lenggoksono menjadi bukti bahwa lokasi pesisir bukan menjadi halangan untuk memajukan perekonomian. Tekad kuat dari masyarakat didorong dengan bantuan pihak swasta menjadikan KBA Lenggoksono tidak hanya memiliki perekonomian yang maju tapi juga lingkungan yang bersih dan sumberdaya laut yang terjamin.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
