1 liter susu vs 1 liter air mana yang lebih berat - News | Good News From Indonesia 2025

1 Liter Susu vs 1 Liter Air, Mana yang Lebih Berat?

1 Liter Susu vs 1 Liter Air, Mana yang Lebih Berat?
images info

1 Liter Susu vs 1 Liter Air, Mana yang Lebih Berat?


Bayangkan di depan Kawan GNFI ada dua gelas cairan: yang satu berisi air bening, dan yang satu lagi penuh dengan susu segar. Keduanya sama-sama diisi 1 liter. Pertanyaannya sederhana, tetapi sering membuat bingung: apakah keduanya punya berat yang sama?

Kalau Kawan menjawab “ya, tentu saja sama”, sayangnya itu tidak benar. Karena liter bukan satuan berat, melainkan satuan volume, yang hanya menunjukkan seberapa besar ruang diisi oleh zat tersebut, bukan seberapa “padat” isinya.

Nah, di sinilah banyak orang terkecoh. Dua cairan bisa punya volume sama, tetapi beratnya berbeda tergantung dari massa jenisnya.

Apa Itu Massa Jenis?

Massa jenis adalah ukuran seberapa padat suatu zat. Semakin tinggi nilai massa jenisnya, semakin banyak partikel yang “berdesakan” di ruang yang sama.

Bayangkan dua bantal dengan ukuran identik, yang satu diisi kapas, yang satu diisi pasir. Keduanya sama besar, tetapi mana yang lebih berat? Tentu saja yang berisi pasir, karena partikel pasir jauh lebih rapat dibanding kapas.

baca juga

Prinsip yang sama juga berlaku untuk air dan susu. Air berisi molekul ringan, sementara susu mengandung banyak zat tambahan yang membuatnya lebih padat. Mengutip DetikEdu, air memiliki massa jenis sekitar 1 kilogram per liter (1 kg/L), angka yang menjadi patokan standar dalam sains. Karena itulah 1 liter air = 1 kilogram.

Namun, susu sedikit berbeda. Menurut Dairy Science and Technology Ebook, susu bukan cairan sederhana, melainkan campuran kompleks air, lemak, protein, laktosa, dan mineral. Massa jenis susu sapi utuh (whole milk) berkisar antara 1,027–1,033 kg/L pada suhu 20°C.

Artinya, 1 liter susu beratnya sekitar 1,03 kilogram atau sekitar 30 gram, lebih berat dari 1 liter air. Memang tidak banyak, tetapi perbedaan kecil ini menunjukkan bahwa susu punya “isi” yang lebih kaya gizi.

Misalnya sebagai gambaran:

  • 1 liter air = 1 botol air mineral besar.
  • 1 liter susu = botol yang sama + kira-kira 2 sendok makan gula pasir.

Tipis, tetapi nyata.

Faktor yang Mempengaruhi Massa Jenis Susu

Menariknya, massa jenis susu tidak selalu sama setiap kali diukur. Menurut artikel di agriculture.institute, ada beberapa hal yang membuat nilainya bisa berubah:

  1. Kandungan Lemak
    Semakin tinggi kadar lemak, massa jenisnya justru makin rendah karena lemak lebih ringan dari air. Itulah sebabnya susu skim (kadar lemak rendah) justru punya massa jenis lebih tinggi dibanding susu full cream.
  2. Suhu
    Suhu juga berpengaruh besar. Saat susu menghangat, partikel di dalamnya bergerak lebih cepat dan renggang, membuat susu sedikit “mengembang” dan massa jenisnya menurun. Karena itu, pengukuran biasanya dilakukan pada suhu 20°C agar hasilnya akurat dan bisa dibandingkan.
  3. Adulterasi (Pencampuran)
    Ini yang paling krusial. Penambahan air atau zat lainnya ke dalam susu, praktik curang yang masih terjadi yang bisa menurunkan atau bahkan menaikkan massa jenis secara drastis. Dengan memantau nilai ini, laboratorium bisa tahu apakah susu benar-benar murni atau sudah “dipalsukan”. Jadi, dari satu angka kecil di alat ukur, bisa ketahuan seberapa jujur segelas susu yang kita minum.
baca juga

Mengapa Massa Jenis Susu Itu Penting?

Dalam industri susu, massa jenis adalah alat deteksi dan kendali mutu. Artikel di agriculture.institute menjelaskan bahwa pengukuran ini digunakan untuk memastikan susu yang beredar tetap murni dansesuaistandar.

Jika massa jenisnya tiba-tiba lebih rendah, itu bisa menandakan pencampuran air atau penurunan kualitas.

Selain menjaga kualitas, data ini juga penting untuk standarisasiproduk. Pabrik susu menggunakannya untuk mengatur kadar lemak dan padatan agar rasa, warna, dan tekstur tetap konsisten.

Lembaga pengawas pangan pun mewajibkan pengujian ini demi keamanan konsumen.
Jadi, angka massa jenis bukan sekadar data teknis di laboratorium, tetapi bagian dari jaminan keaslian dan keamanan pangan.

Bahkan, angka ini bisa memengaruhi harga jual susu. Peternak dan pabrik menghitung nilai ekonomi susu dari massa jenisnya, karena itu berhubungan langsung dengan kandungan lemak dan protein. Semakin padat, semakin bernilai.

baca juga

Segelas Susu, Setetes Sains

Pertanyaan sepele seperti “1 liter susu atau air, mana yang lebih berat?” ternyata menyimpan pelajaran besar. Bahwa apa yang tampak sama belum tentu benar-benar sama. Dari segelas susu, kita belajar tentang massa jenis, kejujuran, dan pentingnya sains dalam kehidupan sehari-hari.

Jadi, lain kali Kawan GNFI meneguk susu di pagi hari, ingatlah bahwa di balik lembutnya rasa itu, ada sains yang bekerja untuk memastikan setiap tetesnya murni, bergizi, dan jujur apa adanya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AN
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.