Menjelang akhir tahun 2025 ini, tercatat sebanyak 25.416 kasus kekerasan seksual, berdasarkan data resmi dari Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni-PPA) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).
Kakak Aman, Ruang Aman untuk Anak-Anak Indonesia Dari Kejahatan Seksual
Di tengah meningkatkan kasus kekerasan seksual terhadap anak, beberapa tahun belakangan ini. Muncul gerakan-gerakan sosial untuk mengatasi masalah tersebut. Tepatnya, pada tanggal 29 Oktober 2024 di menara Astra. Diadakan event SATU Indonesia Awards 2024, yang mendukung gerakan dalam bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, dan teknologi. Hana Maulida, menjadi salah satu pemenang perempuan di bidang pendidikan yang berfokus pada edukasi kekerasan seksual.
“Kita ini bisa apa? Apakah hanya diam dan menyaksikan? sementara anak-anak Indonesia anak-anak pintar di luar sana itu tumbuh berkembang setiap harinya tanpa ada yang memberitahu mereka, gimana caranya melindungi dirinya sendiri dari kekerasan seksual, khususnya," ucap Hana saat pengumuman SATU Indonesia Awards.
Melalui kekhawatirannya lahir gerakan Kakak Aman Indonesia, Hana Maulida mendukung peranan untuk menciptakan ruang aman untuk anak-anak dan menunjukkan keberanian untuk peduli terhadap isu-isu yang sering terabaikannya.
Gerakan Kakak Aman Indonesia lahir dikarenakan isu kekerasan seksual terhadap anak yang sering terjadi di Indonesia. Minimnya literasi dan edukasi terhadap anak, orang tua dan lingkungan juga menjadi salah satu faktor terjadi kekerasan seksual. Dikarenakan anak di bawah umur masih tidak memahami batasan tubuh pribadi. Sampai saat ini edukasi seksual masih dianggap tabu oleh banyak orang. Padahal hal ini bisa menjadi langkah untuk memberikan edukasi terhadap anak-anak tentang pertahanan diri dan batasan terhadap anak.
Pencapaian dan Langkah Kakak Aman untuk Mengurangi Kejahatan Seksual

Kakak Aman untuk anak-anak Indonesia | Foto: Instagram/@kakakaman.id
Komunitas ini berfokus pada pendidikan anak-anak terkait batasan diri, melindungi diri dan menciptakan ruang aman untuk anak-anak.
Gerakan Kakak Aman Indonesia berbasis di Kota Serang, Banten dan telah mengedukasi sebanyaknya 4000 lebih anak-anak, 150 lebih guru dan orang tua dan 17 daerah telah menerima progam penyuluh dari Kakak Aman Indonesia.
Dengan pencapaian ini, Kakak Aman Indonesia telah merekrut guru sebanyak 50 guru untuk mendapatkan pelatihan menjadi fasilitator guru aman di sekolah dan merekrut 55 volunteer untuk membantu menyebarkan edukasi perlindungan anak dari kekerasan seksual.
Dalam setiap kegiatannya, Kakak Aman Indonesia menghadirkan pendekatan yang menyenangkan dan interaktif. Anak-anak diajak belajar melalui dongeng, permainan edukatif, dan sesi tanya jawab yang membuat mereka merasa aman dan nyaman. Pendekatan ini terbukti efektif dalam mencairkan suasana, sehingga topik yang awalnya dianggap tabu bisa dibicarakan dengan ringan dan penuh tawa. Anak-anak pun lebih mudah memahami pesan penting tentang menjaga diri dan menghargai tubuh mereka sendiri.
Hal ini sesuai dengan visi Kakak Aman, sebagai berikut:
1. Meningkatkan kesadaran (awareness) masyarakat terhadap isu kekerasan anak pada umumnya, kekerasan seksual pada khususnya.
2. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan orang dewasa (yang berada di sekitar anak) dalam memberikan edukasi perlindungan diri bagi anak.
3. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anak dalam melindungi diri melalui pendidikan seksual.
Melalui visi tersebut, terbentuk misi utama dari Kakak Aman yang dimana misi tersebut untuk "Menciptakan Lingkugan yang aman bagi anak untuk tumbuh dan berkembang, sehingga anak dapat fokus dalam menemukan potensi terbaik yang ada dalam dirinya."
Gerakan Kakak Aman Indonesia menjadi bukti nyata bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil. Anak-anak adalah masa depan bangsa, dan sudah seharusnya kita bersama-sama melindungi mereka dari segala bentuk kekerasan.
Kawan GNFI, saatnya kita ikut ambil bagian. Jadilah suara yang berani berbicara tentang isu yang sering dianggap tabu. Mari bersama menciptakan lebih banyak ruang aman bagi anak-anak Indonesia.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News