kakak aman indonesia mengajar anak melindungi diri dengan ceria - News | Good News From Indonesia 2025

Kakak Aman Indonesia: Mengajar Anak Melindungi Diri dengan Ceria

Kakak Aman Indonesia: Mengajar Anak Melindungi Diri dengan Ceria
images info

Kakak Aman Indonesia: Mengajar Anak Melindungi Diri dengan Ceria


Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia masih menjadi masalah serius. Berdasarkan data tahun 2024, terdapat 19.628 kasus kekerasan terhadap anak, dan sekitar 60 persen di antaranya adalah kekerasan seksual. Angka ini menunjukkan bahwa kekerasan seksual merupakan bentuk kekerasan yang paling banyak dialami anak. Lebih memprihatinkan lagi, banyak kasus lain yang tidak pernah dilaporkan — fenomena yang disebut sebagai “gunung es” dalam isu perlindungan anak.

Melihat kenyataan tersebut, lahirlah gerakan Kakak Aman Indonesia, sebuah inisiatif yang hadir untuk mengajarkan anak melindungi diri dengan cara yang menyenangkan. Gerakan ini didirikan oleh Hana Maulida bersama dua rekannya pada Januari 2023 di SDN Buah Gede, Kota Serang, Banten. Awalnya berangkat dari rasa prihatin terhadap maraknya kekerasan seksual pada anak, kini Kakak Aman Indonesia telah berkembang dan dikenal luas di berbagai daerah Indonesia — mulai dari Banten, Tangerang, Cilegon, Jakarta, Surabaya, hingga Papua Selatan.

Berbeda dari pendekatan formal yang sering membuat topik seksualitas terasa tabu, Kakak Aman Indonesia menggunakan metode yang ramah anak dan interaktif. Anak-anak diajak belajar lewat dongeng, lagu, permainan edukatif, menari, hingga lembar mewarnai. Pendekatan ini dirancang agar anak bisa belajar sambil bermain, memahami pesan penting tentang perlindungan diri tanpa merasa takut atau malu.

baca juga

Metode yang digunakan dikenal dengan konsep “Aku Berharga” (I’m Precious), yang mengajarkan anak tentang nilai diri, bagian tubuh pribadi, serta keberanian untuk berkata “tidak”, lari, dan melapor jika menghadapi situasi berbahaya. Kakak Aman juga menyediakan modul pendidikan seksual untuk berbagai usia: modul umum untuk anak TK–SD dan modul komprehensif untuk anak usia 9–12 tahun yang menjelang pubertas.

Selain itu, mereka mengembangkan Body Safety Kit, yaitu paket edukasi berisi poster, boneka tangan, worksheet, dan panduan belajar yang bisa digunakan oleh guru, orang tua, atau komunitas. Semua alat ini dibuat dengan prinsip mudah, murah, dan menyenangkan agar dapat digunakan di mana saja tanpa perlu pelatihan khusus.

Dalam waktu singkat, gerakan ini telah menjangkau lebih dari 4.000 anak dan 250 guru serta orang tua di seluruh Indonesia. Upaya mereka tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun keberanian anak untuk bersuara dan mendorong orang dewasa lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan.

Kiprah Kakak Aman mendapat berbagai apresiasi bergengsi. Pada Oktober 2024, pendiri Kakak Aman Indonesia, Hana Maulida, menerima penghargaan Astra SATU Indonesia Awards sebagai Program Pendidikan Terbaik. Penghargaan ini diberikan kepada tokoh dan inisiatif muda yang berkontribusi nyata bagi masyarakat Indonesia, dan Kakak Aman terpilih di antara lebih dari 18.000 pendaftar dari seluruh nusantara. Prestasi ini menjadi bukti bahwa pendidikan seksual anak dapat diangkat sebagai gerakan positif dan inspiratif bagi bangsa.

Selain penghargaan dari Astra, Kakak Aman juga menjadi salah satu dari 16 proyek sosial terbaik se-ASEAN dalam ajang YSEALI Seeds for the Future di Bangkok, Thailand. Pada tingkat lokal, program ini dinobatkan sebagai Juara 1 Program Terinovatif Kabupaten Serang 2024 dan mendapat apresiasi langsung dari Seto Mulyadi, tokoh perlindungan anak Indonesia.

Untuk memperluas jangkauan edukasi, Kakak Aman aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Astra International, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), serta sejumlah komunitas dan media. Salah satu kolaborasi besarnya adalah kegiatan edukasi seksual bagi guru PAUD se-DKI Jakarta dan peringatan Hari Anak Nasional bersama Astra.

baca juga

Di balik semua pencapaian itu, tim Kakak Aman terdiri dari beragam latar belakang — mulai dari pendidik, pegawai pemerintahan, hingga pekerja kreatif — yang memiliki semangat sama: menciptakan dunia yang aman bagi anak-anak.

Bagi mereka, pendidikan seksual bukan hal tabu, melainkan bentuk kasih sayang dan perlindungan. Dengan cara yang sederhana dan menyenangkan, Kakak Aman Indonesia mengajak semua pihak — guru, orang tua, hingga masyarakat — untuk menjadi “kakak aman”, sosok yang peduli, melindungi, dan menciptakan lingkungan aman bagi setiap anak Indonesia.

Seperti yang diyakini pendirinya, “Anak adalah sumber daya paling berharga di dunia dan harapan terbaik untuk masa depan.” Maka, masa depan yang aman bagi anak-anak harus dimulai hari ini, bersama Kakak Aman Indonesia.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

HA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.