Pernahkah Kawan GNFI merasakan sensasi memanen buah durian di kebunnya langsung? Kemudian, didukung oleh pemandangan alam sekitar yang sejuk dan asri?
Pengalaman tersebut bisa Kawan rasakan di Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur. Desa Sawahan memiliki wisata unggulan untuk merasakan pengalaman tersebut yaitu wisata Duren Sari.
Wisata unggulan Duren Sari menjadi potensi besar untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Desa Sawahan. Oleh sebab itu, berikut potret Desa Sawahan yang bangkit dari wisata unggulan Duren Sari. Yuk, simak!
Potret Desa Sawahan
Melansir dari laman Digilib UINSA, Desa Sawahan terletak di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur. Desa ini terletak pada daerah pegunungan dengan struktur tanah lempung yang berpasir dan berbatu.
Desa Sawahan memiliki dua musim yaitu kemarau dan penghujan, dengan curah hujan kategori sedang. Kemudian, desa ini dilewati oleh sungai yang berinduk pada sungai besar di Desa Watulimo, Kecamatan Watulimo, dengan arus deras ketika musim hujan. Sungai ini tersambung dengan Sungai Ngasinan sehingga bermuara langsung ke Samudra Hindia.
Dari kondisi daerah seperti ini membuat Desa Sawahan memiliki potensi alam yang beragam. Potensi alam tersebut diberdayakan masyarakat untuk dijadikan sebagai wisata bernama Duren Sari.
Wisata Duren Sari

Salah satu atraksi wisata di Duren Sari, river tubing | Foto: (Instagram | @desawisatadurensari.id).
Wisata Duren Sari adalah wisata unggulan dari Desa Sawahan yang memiliki konsep community based tourism (CBT). Wisata ini bernama Duren Sari karena desa ini berada di kawasan hutan durian terbesar se-Asia Tenggara dengan luas 650 hektar dan telah ditetapkan sebagai International Durio Forestry (IDF) oleh Menteri Pertanian pada tahun 2016.
Atraksi utama wisata ini terletak pada adanya kawasan hutan durian atau IDF yang menyimpan ribuan jenis durian lokal. Wisatawan dapat merasakan langsung pengalaman berjelajah di hutan durian sekaligus menikmati durian yang jatuh langsung dari pohon pada musim panen.
Berikut rangkuman daya tarik dari wisata Duren Sari di Desa Sawahan.
1. Wisata Alam
Pada wisata Duren Sari, wisatawan akan disuguhkan dengan wisata alam berjelajah hutan durian (IDF). Wisatawan dapat merasakan sensasi berpetualang menyusuri hutan durian, menikmati pemandangan alam, dan mencium harumnya buah maupun menikmati durian saat musim panen.
2. Wisata Edukasi
Beberapa atraksi wisata edukasi bisa didapatkan saat mengunjungi wisata Duren Sari. Atraksi tersebut antara lain edukasi pengolahan gula aren, edukasi sambung pucuk durian, edukasi batik tulis dlongop Duren Sari Sawahan, hingga edukasi kerajinan reyeng.
3. Wisata Budaya
Budaya lokal masyarakat Desa Sawahan masih terus dilestarikan. Oleh sebab itu, ini yang menjadi salah satu atraksi pada wisata Duren Sari. Terdapat wisata budaya berupa nostalgia ragam permainan tradisional, belajar karawitan, hingga belajar huruf Jawa/Dentawiyanjana.
4. Wisata Kuliner
Banyak sekali kuliner khas Desa Sawahan yang bisa dinikmati di wisata Duren Sari. Kuliner tersebut antara lain nasi thiwul, nasi putih, urap, sayur pakis, sayur lompong, kothok kemangi tahu tempe, gembrot (bothok beluntas), kare ikan lumedang/blencing, kerupuk, sup durian, kolak kolang-kaling, sampai jajanan khas desa.
5. Outbound
Tidak hanya menyajikan atraksi berkeliling hutan, wisata Duren Sari juga menyajikan atraksi outbound. Atraksi tersebut seperti river tubing di Sungai Watulawang dan healing di Sungai Bawok.
6. Wisata Live In
Wisata Duren Sari juga menawarkan paket wisata live in. Jadi, wisatawan dapat mendapatkan pengalaman langsung hidup di tempat wisata ini pada penginapan-penginapan milik warga.
Banyaknya daya tarik wisata di atas menunjukkan bahwa wisata Duren Sari telah diberdayakan dengan baik oleh masyarakat. Dari pemberdayaan ini membuat wisata Duren Sari terus berkembang menjadi destinasi yang dikenal luas oleh masyarakat dari taraf regional hingga internasional.
Manfaat Wisata Duren Sari untuk Masyarakat di Desa Sawahan
Melansir dari laman Jadesta Kemenpar, adanya wisata Duren Sari membawa manfaat untuk masyarakat di Desa Sawahan. Manfaat tersebut dapat dirasakan dari aspek ekonomi hingga kesehatan lingkungan.
Dari aspek kesehatan lingkungan, wisata Duren Sari benar-benar memberikan dampak positif yaitu meningkatkan kesadaran warga untuk menjaga lingkungan. "Dulunya, sampah dibuang ke sungai, sekarang tidak lagi. Sungainya bersih. Dapat dijadikan wisata bermain di sungai, seperti river tubing, voli air, dan tarik tambang air," terang Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Duren Sari, Unik melansir dari situs Mongabay.
Kemudian, dari aspek ekonomi wisata Duren Sari memberikan dampak dari banyaknya kunjungan wisatawan. "Bila musim durian, bisa sampai 1.000 orang lebih. Di sini ada hutan durian yang pohonnya berusia puluhan bahkan ada yang ratusan tahun," lanjut Unik.
Dengan pemberdayaan potensi alam yang dimiliki, wisata Duren Sari di Desa Sawahan dapat meraih banyak penghargaan. Melansir dari laman Jadesta Kemenpar, penghargaan tersebut sebagai berikut.
- Salah satu desa wisata terbaik Jawa Timur pada tahun 2019 dengan konsep CBT (community based tourism).
- Homestay terbaik 3 tingkat provinsi tahun 2019.
- Penyaji terbaik tingkat Kabupaten Trenggalek tahun 2019.
- Salah satu destinasi terbaik yang menerapkan pariwisata new normal tingkat nasional tahun 2020.
- 500 besar Desa Wisata ADWI 2022 desa wisata cerdas mandiri dan sejahtera tingkat provinsi Tahun 2022.
- Juara I makanan terbaik 100 desa wisata Kabupaten Trenggalek tahun 2022.
- Pengemasan makanan terbaik tingkat kabupaten tahun 2022.
- Juara Anugerah Seratus Desa Wisata (SADEWA) Kabupaten Trenggalek tahun 2022 kategori produk wisata terbaik.
Desa Sawahan menjadi potret Desa Sejahtera Astra (DSA) yang bisa bangkit dari potensi wisata yang dimilikinya. Wisata unggulan Duren Sari dapat mengantarkan Desa Sawahan menjadi desa yang berprestasi dalam aspek ekonomi, wisata, hingga kesehatan lingkungan.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News