pesona keindahan alami desa wisata cibuntu - News | Good News From Indonesia 2025

Pesona Keindahan Alam Desa Wisata Cibuntu

Pesona Keindahan Alam Desa Wisata Cibuntu
images info

Pesona Keindahan Alam Desa Wisata Cibuntu


Salah satu destinasi wisata yang banyak dikenal masyarakat di Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, adalah Desa Wisata Cibuntu. Terletak di lereng Gunung Ciremai, objek wisata alam ini diresmikan pada tahun 2012 dan menjadi terkenal berkat keindahan alamnya. Pesona utama Cibuntu meliputi hamparan sawah, hutan bambu, dan daya tarik alam lainnya. Menariknya, lokasi ini dulunya merupakan area penambangan batu atau pasir yang kemudian direklamasi dan disulap menjadi kawasan wisata yang memikat.

Pengukuhan Desa Wisata Cibuntu sendiri dimulai pada tahun 2010 melalui Nota Kesepahaman Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Kuningan dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta, tentang pengembangan Agroecotourism berbasis Organik untuk meningkatkan daya saing Kabupaten Kuningan. Lalu pada 15 Desember 2012 Desa Wisata Cibuntu resmi dideklarasikan oleh Bupati Kuningan dan Ketua STP Trisakti Jakarta. Konsep desa wisata ini melibatkan potensi yang dimiliki masyarakat dan selain berpengaruh pada sektor ekonomi juga melestarikan lingkungan serta sosial budaya.

Pesona keindahan alam Desa Wisata Cibuntu terpancar dari beragam tempat wisata yang bisa dikunjungi. 

baca juga

1. Curug Gongseng

Curug ini menjadi tempat wajib yang dikunjungi ketika berada di Desa Wisata Cibuntu. Kawan bisa berenang dan merasakan langsung kesegaran air yang berasal dari mata air di kaki Gunung Ciremai. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah kondisi cuaca, karena aliran air bisa menjadi sangat besar dan meluap saat hujan tiba.

2. Mata Air Kahuripan

Mata air yang menjadi sumber Curug Gongseng ini sudah mengalir lebih dari ratusan tahun. Aliran air yang jernih dan segar dari kaki Gunung Ciremai membuat mata air ini bisa langsung dikonsumsi dan menjadi sumber air utama masyarakat Desa Wisata Cibuntu. Kawan GNFI tidak perlu khawatir karena air di sini sudah diuji lab dan dinyatakan aman dikonsumsi.

3. Kampung Domba

Kampung Domba merupakan inisiatif masyarakat setempat agar kampung mereka lebih nyaman karena jumlah populasi domba yang melebihi populasi manusia. Kawasan kampung ini dibuat khusus agar limbah domba tidak mengganggu wisatawan dan membuat Desa Wisata Cibuntu lebih tertata. Saat ini ada 70 kandangan domba dengan sekitar lebih dari 1000 domba yang menjadi mata pencaharian masyarakat melalui obyek wisata.

4. Wisata Offroad Cibuntu

Kawan GNFI penyuka adrenalin bisa mencoba wisata ini dengan menggunakan mobil offroad atau motor trail menyusuri perkebunan karet sepanjang 4km. Rimbunnya pepohonan dan jalanan yang masih berupa tanah khas offroad menambah keseruan untuk menaklukkan medan ini. Wisata ini bisa menjadi alternatif pilihan menikmati pemandangan alam Desa Wisata Cibuntu dengan cara berbeda.

baca juga

5. Sedekah Bumi

Tidak hanya wisata berupa fisik yang bisa dikunjungi langsung, Sedekah Bumi yang diadakan setahun sekali juga bisa menjadi pilihan wisata. Kegiatan yang menjadi wujud syukur masyarakat ini diadakan selama tiga hari penuh. Beragam kegiatan seperti bebersih saluran air dan prosesi mata air Cikahuripan, gelaran budaya dan Tari Ngeplak Cai serta hiburan rakyat menjadi gelaran utama sedekah bumi Desa Wisata Cibuntu.

Keindahan alam Desa Wisata Cibuntu juga dilengkapi dengan minuman khas yaitu Jasreh. Rasa jahe yang pedas dipadu dengan manis gula batu dan wangi sereh menjadikan minuman ini cocok dinikmati di tengah sejuknya udara Desa Wisata Cibuntu. Aneka varian Kopi Lembur juga bisa menjadi pilihan lain yang bisa dicicipi saat mengunjungi desa ini.

Pesona keindahan alam Desa Wisata Cibuntu merupakan bukti bahwa menjaga kelestarian alam bisa menjadi kunci dalam memajukan perekonomian. Maka tak heran desa ini turut andil dalam Program Aman dan Tangguh Kampung Berseri Astra.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

HF
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.