kenali 2 sisi self awareness urgensinya di era media sosial - News | Good News From Indonesia 2025

Kenali 2 Sisi Self Awareness, Urgensinya di Era Media Sosial

Kenali 2 Sisi Self Awareness, Urgensinya di Era Media Sosial
images info

Kenali 2 Sisi Self Awareness, Urgensinya di Era Media Sosial


Kita terbiasa menampilkan sisi diri terbaik kita di media sosial. Namun, apakah kita benar-benar mengenal diri kita di balik layar?

“95% orang mengira bahwa mereka mengenal dirinya, padahal hanya 10-15% dari mereka yang benar-benar mengenal diri mereka,” ungkap Tasha Eurich. Ia merupakan psikolog sekaligus penulis dari buku Insight yang membahas mengenai self awareness

Penelitian yang dilakukan Tasha Eurich ini menunjukkan bahwa masih banyak orang yang memiliki persepsi diri yang tidak sepenuhnya akurat.

Apa itu Self Awareness dan Mengapa Penting?

Sosial media kerap kali menjadi salah satu hal yang membebani jika kita sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain yang terlihat dari layar. 

Tekanan sosial seperti opini dan validasi dari sosial media bisa membuat kita merasa bingung dan hilang arah. 

Maka dari itu, self awareness dapat membantu kita untuk tetap menjadi diri sendiri di tengah banjir opini dan validasi dari sosial media. 

Lalu apa yang dimaksud dengan self awareness dan bagaimana ini dapat membantu kita di tengah tekanan sosial dari dunia digital?

Dua Jenis Self Awareness Menurut Tasha Eurich

Menurut Tasha Eurich, Self awareness adalah kemampuan seseorang untuk mengenali dirinya dan memahami pandangan orang lain terhadap dirinya, terdiri dari 2 hal:

  • Internal Self Awareness

Poin ini menekankan soal memahami apa yang kita pikirkan, rasakan, dan lakukan—serta mengapa kita melakukannya. 

Perilaku kita yang secara konsisten kita lakukan (pola perilaku pribadi) juga dapat menjadi sumber refleksi diri kita untuk mengenal lebih dalam mengenai diri kita, misalnya kebiasaan mudah tersinggung atau menghindar saat cemas untuk melihat opini publik terhadap postingan kita di sosial media. 

Apa yang menjadi prinsip hidup, passion, dan cita-cita kita juga membuat kita lebih menyadari siapa diri kita.

  • Eksternal Self Awareness

Maksudnya adalag memahami apa yang orang lain pikirkan tentang kita dan dampak perilaku kita terhadap orang lain. 

Dengan kemampuan tersebut, kita dapat menumbuhkan empati dan kepekaan sosial di media sosial. Pengguna menjadi lebih sadar bahwa setiap postingan, komentar atau reaksi punya dampak pada orang lain. 

Lebih jauh lagi, dengan empati dan kepekaan sosial kita dapat meningkatkan kualitas hubungan yang lebih jujur dan dekat dengan orang di sekitar kita.

Menyeimbangkan Dua Sisi Kesadaran Diri

Terlalu fokus pada diri sendiri (internal) bisa membuat kita lupa memperhatikan orang lain. Sebaliknya, terlalu peduli pada pandangan orang lain (external) bisa membuat kita kehilangan jati diri.

Keseimbangan berarti berani jujur pada diri sendiri, tetapi juga terbuka terhadap perspektif orang lain.

Salah satu cara menjaga keseimbangan ini adalah dengan self-affirmation—menguatkan diri dengan mengingat nilai dan niat baik kita saat menerima umpan balik.
 

Misalnya dengan mengatakan:

“Masukan ini tidak menentukan siapa aku, tapi membantuku tumbuh.” Dengan begitu, kita bisa menerima kritik tanpa defensif, dan belajar tanpa kehilangan rasa percaya diri.

Cara Sederhana Melatih Kesadaran Diri

Kita sudah mengenal bahwa self awareness memiliki manfaat yang membantu kita dalam kehidupan kita. Kabar baiknya, kesadaran diri merupakan hal yang bisa kita pelajari. Berikut beberapa langkah yang bisa Kawan GNFI lakukan untuk meningkatkan self awareness

  • Refleksi digital

Periksa bagaimana perasaan Kawan GNFI setelah menggunakan sosial media. Apakah bahagia, termotivasi, atau cemas dan membandingkan diri dengan orang lain?

  • Cari umpan balik dari orang dekat yang terpercaya

Umpan balik dari orang dekat yang kita percaya akan memberi pendapat yang jujur dengan niat yang baik akan membantu kita melihat sisi diri kita dari yang luput dari pandangan diri sendiri.

  • Kurangi reaksi spontan di dunia digital

Kurangi reaksi spontan di dunia maya. Saat membaca komentar atau unggahan yang memancing emosi, beri jeda sebelum merespons.

Langkah kecil ini bisa memperkuat self awareness dan membuat ruang mental lebih tenang.

baca juga

Mengenal Diri, Tumbuhkan Empati dan Lebih Terhubung dengan Orang Lain

Self-awareness bukan tujuan akhir, tapi perjalanan seumur hidup untuk mengenal diri lebih dalam dan hidup lebih selaras dengan sekitar.

Seperti kata Tasha Eurich, “Self-awareness isn’t just one truth about who you are—it’s a balanced understanding from both the inside and outside.”

Dengan mengenali dua sisinya, kita bisa hadir dengan lebih sadar—baik di dunia nyata maupun digital.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AN
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.