belajar cinta lingkungan lewat maggot cerita anak panti dan mahasiswa ipb di bsu siliwangi - News | Good News From Indonesia 2025

Belajar Cinta Lingkungan lewat Maggot, Cerita Anak Panti dan Mahasiswa IPB di BSU Siliwangi

Belajar Cinta Lingkungan lewat Maggot, Cerita Anak Panti dan Mahasiswa IPB di BSU Siliwangi
images info

Belajar Cinta Lingkungan lewat Maggot, Cerita Anak Panti dan Mahasiswa IPB di BSU Siliwangi


Siapa sangka, makhluk kecil bernama maggot bisa menjadi guru tentang kepedulian lingkungan? Inilah yang dialami oleh 15 anak dari Panti Asuhan Al-Qi Ceria ketika mereka mengikuti kegiatan edukatif bersama mahasiswa IPB University di Bank Sampah Unit (BSU) Siliwangi, Bogor.

Kegiatan bertajuk Engage III: Implementasi Maggot ini merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) yang digagas oleh tim Cleanastic! dari IPB University.

Tujuannya sederhana, tetapi berdampak besar: menanamkan kesadaran sejak dini bahwa pengelolaan sampah organik bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga tentang masa depan bumi yang lebih baik.

baca juga

Mengenal Maggot, Sang Pengurai Ajaib

Sejak pagi, suasana BSU Siliwangi dipenuhi semangat. Anak-anak diajak mengenal lebih dekat apa itu maggot — larva dari lalat Black Soldier Fly (BSF) yang mampu mengurai sampah organik dengan efisien.

Mereka mendengarkan penjelasan dari tim mahasiswa, menonton langsung siklus hidup maggot dari telur hingga lalat dewasa, dan mencoba memahami bagaimana makhluk kecil ini membantu menjaga keseimbangan alam.

Dadang, pengurus BSU Siliwangi yang menjadi mitra kegiatan, turut memberikan sambutan sekaligus dukungan. Ia menyampaikan,

Ya, kalau bagi saya acara Cleanastic ini baik untuk masyarakat sekitar karena untuk generasi muda perlu mengenal pengelolaan sampah dengan lebih baik.”

Baginya, kegiatan ini bukan hanya edukasi teknis, tetapi juga langkah kecil untuk membentuk karakter anak-anak agar lebih peduli terhadap lingkungan.

baca juga

Belajar dengan Tangan Kotor, tetapi Hati Bahagia

Setelah mendapatkan penjelasan teori, para peserta diajak langsung ke lapangan. Mereka melihat proses budidaya maggot, mulai dari pemberian pakan organik hingga panen.

Anak-anak juga berkesempatan mencoba memanfaatkan hasil olahan maggot, menjadikannya pakan ikan lele dan ayam, serta menggunakan kasgot (bekas media maggot) sebagai pupuk alami untuk tanaman.

Kegiatan ini bukan sekadar belajar, tapi juga menumbuhkan rasa ingin tahu dan empati terhadap alam. “Ternyata maggot nggak jorok, malah bermanfaat banget,” ujar salah satu peserta dengan antusias.

Dari aktivitas sederhana ini, anak-anak belajar bahwa setiap hal — bahkan yang tampak kecil dan tidak menarik — punya peran penting dalam menjaga bumi.

Menebar Kebaikan, Menumbuhkan Harapan

Bagi tim Cleanastic! kegiatan ini bukan sekadar proyek PKM, tetapi wujud nyata kontribusi mahasiswa IPB University kepada masyarakat. Mereka percaya bahwa perubahan besar dimulai dari edukasi kecil yang menyentuh hati.

Program ditutup dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada BSU Siliwangi sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama dan dukungan. Momen itu menjadi simbol bahwa kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan lembaga lingkungan bisa menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.

baca juga

Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap anak-anak tumbuh dengan kesadaran bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Siapa tahu, dari tangan-tangan kecil mereka kelak lahir inovator lingkungan masa depan Indonesia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AB
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.