menanam harapan di lereng lemongan kisah aak abdullah dan laskar hijau - News | Good News From Indonesia 2025

Menanam Harapan di Lereng Lemongan, Kisah A’ak Abdullah dan Laskar Hijau

Menanam Harapan di Lereng Lemongan, Kisah A’ak Abdullah dan Laskar Hijau
images info

Menanam Harapan di Lereng Lemongan, Kisah A’ak Abdullah dan Laskar Hijau


Di kaki Gunung Lemongan, Lumajang, Jawa Timur, hamparan hijau yang kini meneduhkan itu dulunya adalah tanah gersang penuh luka. Bencana banjir dan kekeringan silih berganti, meninggalkan duka bagi masyarakat sekitar.

Namun, dari tanah yang nyaris kehilangan harap itu, muncul sosok yang menyalakan semangat baru: A’ak Abdullah Al-Kudus. Bersama komunitas yang ia dirikan, Laskar Hijau, A’ak menanam lebih dari sekadar pohon ia menanam harapan, kehidupan, dan kesadaran ekologis bagi generasi mendatang.

Dari Krisis Air Menuju Gerakan Hijau

Krisis air yang melanda daerah sekitar Ranu Klakah dan Gunung Lemongan pada awal 2000-an menjadi titik balik A’ak untuk bergerak. Ia melihat bagaimana deforestasi dan penambangan liar menyebabkan sungai kering, tanah longsor, dan sumber air menghilang.

Berbekal tekad dan solidaritas warga, ia menggagas Laskar Hijau gerakan sosial yang memadukan kearifan lokal, gotong royong, dan nilai keislaman dalam menjaga bumi.

Gerakan ini berawal sederhana: menanam bibit pohon di lahan-lahan kritis. Namun semangatnya menyebar cepat. Dalam beberapa tahun, Laskar Hijau berhasil menghijaukan lebih dari 400 hektare kawasan Gunung Lemongan dengan ribuan pohon yang kini menjadi sabuk hijau alami penahan erosi.

baca juga

Laskar Hijau: Alam, Budaya, dan Gotong Royong

Bagi A’ak, pelestarian alam bukan sekadar aksi lingkungan, tetapi juga ekspresi budaya. Setiap kegiatan penanaman pohon diiringi dengan doa, kesenian, dan kegiatan edukatif yang mengajarkan cinta alam kepada anak-anak. Pendekatan ini membuat masyarakat merasa memiliki dan menjaga pohon yang mereka tanam.

Selain reboisasi, Laskar Hijau juga mengembangkan program pendidikan lingkungan, seperti sekolah alam dan kampanye anti-sampah plastik di desa-desa sekitar. Kegiatan ini melibatkan pelajar, petani, hingga komunitas keagamaan mewujudkan kolaborasi lintas generasi untuk bumi yang lebih baik.

Penghargaan SATU Indonesia Awards 2010

Dedikasi A’ak dan Laskar Hijau mendapat pengakuan nasional. Program SATU Indonesia Awards dari PT Astra International memberi penghargaan kepada Laskar Hijau pada tahun 2010 untuk kategori lingkungan.

Penghargaan itu ditujukan kepada pemuda-pemudi yang berkontribusi bagi masyarakat di lima bidang: pendidikan, lingkungan, kesehatan, teknologi dan wirausaha. Laskar Hijau menjadi salah satu penerima pertama; pencapaian mereka merehabilitasi 400 hektare hutan dan memulihkan debit air di ranu menjadi alasan utama.

Selain SATU Indonesia Awards, A’ak juga menerima penghargaan Daun to Earth dari Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2011 sebagai tokoh peduli lingkungan. Prestasi tersebut menegaskan perannya sebagai pelopor gerakan penghijauan berbasis komunitas di Jawa Timur.

Menanam Harapan di Lereng Lemongan

Laskar Hijau masih menghadapi banyak tantangan. Perusakan lahan oleh oknum illegal logging dan kebakaran hutan acap mengancam bibit pohon yang sudah ditanam. Selain itu, masih ada 6.000 hektare lahan kritis yang belum mereka hutan kembali.

A’ak memperkirakan butuh 20–30 tahun untuk menghijaukan seluruh area tersebut. Namun ia percaya, jika tidak dimulai, lahan kritis itu tidak akan berkurang dengan sendirinya.

Gerakan Laskar Hijau juga menanamkan nilai religi. Bagi masyarakat sekitar, menanam pohon dianggap ritual ibadah. Hal ini memperkuat partisipasi warga dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap hutan.

A’ak menegaskan bahwa kelestarian Gunung Lemongan menjamin kelangsungan hidup tidak hanya warga Lumajang tetapi juga Probolinggo. Selama Laskar Hijau terus menanam, harapan Lemongan tetap hijau akan selalu ada.

baca juga

Kisah A’ak Abdullah Al‑Kudus menunjukkan bagaimana satu orang dapat memicu perubahan besar. Dari seorang pemuda pesantren, ia bertransformasi menjadi pejuang lingkungan yang menghimpun masyarakat untuk menanam ribuan pohon di Gunung Lemongan dan memulihkan sumber air.

Penghargaan SATU Indonesia Awards 2010 bukan hanya pengakuan atas kerja kerasnya, tetapi juga inspirasi agar generasi muda peduli lingkungan. Dengan semboyan “Tanam, Tanam, Tanam”, Laskar Hijau terus menanam harapan bagi masa depan bumi.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IW
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.