perbedaan opini dan asumsi beserta contohnya - News | Good News From Indonesia 2025

Perbedaan Opini dan Asumsi Beserta Contohnya, Serupa tapi Tak Sama?

Perbedaan Opini dan Asumsi Beserta Contohnya, Serupa tapi Tak Sama?
images info

Perbedaan Opini dan Asumsi Beserta Contohnya, Serupa tapi Tak Sama?


Kebanyakan orang sering kali keliru bahkan tidak tahu perbedaan antara opini dan asumsi, sebagian dari kita mungkin malah menganggapnya sama. Namun, meski perbedaannya tampak begitu tipis, apakah Kawan tahu jika kalimat opini berbeda dengan kalimat asumsi?

Bagi Kawan yang ingin menggali seputar perbedaan opini dan asumsi, berikut Good News From Indonesia telah himpun informasi seputar topik tersebut beserta contohnya supaya Kawan GNFI lebih mudah memahaminya. Yuk, simak sampai habis!

Perbedaan Opini dan Asumsi, Serupa tapi Tak Sama?

Laman Forbes.com menerangkan perbedaan antara fakta, opini, dan asumsi secara sederhana. Namun, kali ini kita akan fokus kepada kalimat opini dan asumsi. Berikut perbedaannya:

  1. Opini: kepercayaan subjektif kita terhadap apa yang benar atau apa yang akan menjadi benar di masa depan.
  2. Asumsi: hal-hal yang mungkin saja benar, tapi belum bisa dibuktikan kalau hal tersebut benar di waktu sekarang.

Jadi opini lebih terasa seperti pendapat pribadi yang bisa berbeda antara satu kepada dengan yang lain, sementara asumsi lebih condong ke arah prediksi, perkiraan, atau dugaan yang belum bisa dikatakan benar karena belum terjadi.

Jika Kawan tertarik untuk mengetahui perbedaan lebih lanjut mengenai kalimat fakta, opini, dan asumsi serta menggali contoh-contohnya, Kawan GNFI bisa mengunjungi artikel di bawah ini!

baca juga

Contoh Kalimat Opini

  1. Menurutku lukisan Monalisa tidak tampak spesial dan tidak menarik.
  2. Film Kungfu Panda adalah film terbaik di dunia!
  3. Erna akan lebih cantik tanpa riasan tebal itu.
  4. Erna tetap terlihat cantik tidak peduli riasan maupun gaya apapun yang ia kenakan.
  5. Jay adalah orang paling lucu yang pernah saya temui, dia bahkan berpengetahuan luas, sangat sempurna!
  6. Lagu Back to December milik Taylor Swift sangat menyentuh.
  7. Entah kenapa saking sedihnya lirik lagu Day6, setiap kali mendengar lagu mereka, aku merasa punya kewajiban untuk ikut sakit hati.
  8. Angela punya wajah secantik bidadari.
  9. Mantan pacar temanku sungguh problematik dan sumber masalah.
  10. Keracunan massal yang terjadi adalah salah pemerintah.
  11. Demonstrasi tidak sepenuhnya buruk, yang buruk adalah para penyusup yang sengaja memicu ricuh.
  12. Hutan Indonesia sangat rindang.
  13. Sungai-sungai di Jakarta sangat kotor.
  14. Mata para penguasa begitu keruh, tertutup fulus.
  15. Mendengar anak-anak yang menjerit dan menangis karena perutnya sakit sungguh menyakitkan.
  16. Bukan takdir jika penyebab kecelakaan adalah kelalaian yang disengaja oleh manusia.
  17. Rakyat kecil terasa kerdil di hadapan para raksasa yang punya kuasa.
  18. Dia harus keluar rumah supaya tahu betapa tersiksanya rakyatnya.
  19. Dia tampak begitu bahagia di atas rakyat kecil yang begitu menderita.
  20. Meski lukanya kecil, tak bisa dipungkiri rasanya bisa menimbulkan trauma.

Contoh Kalimat Asumsi

  1. Lagu terbaru Taylor Swift The Fate of Ophelia tampaknya akan merajai tangga lagu Billboard lagi.
  2. Jika EXO tiba-tiba kembali dengan sebuah album, pendapatan perusahaan pasti akan meroket.
  3. Sepertinya para alumni terkenal dari sekolah ini ingin mengadakan acara reuni tahun depan, mungkin menjelang akhir tahun.
  4. Jika kita tidak segera mengatasi skandal ini, kemungkinan akan terjadi kekacauan yang lebih besar di masa depan.
  5. Melihat lagu-lagunya yang begitu disukai orang-orang, artis itu pasti akan semakin naik daun saat merilis album selanjutnya.
  6. Perusahaan itu tampak punya budaya yang sehat, jika bisa terus membuat karyawannya nyaman, mereka bisa tumbuh menjadi perusahaan unicorn.
  7. Begitu semua anggota Seventeen selesai wajib militer, pertarungan mendapatkan tiket konser pasti semakin sengit.
  8. Jika JYP mau memakai promotor yang reputasinya baik, kemungkinan para penggemar mau membeli tiket Day6 di jadwal konser selanjutnya.
  9. Buku Animal Farm akan semakin laku keras, jika pemerintah terus membuat kebijakan aneh tanpa riset terlebih dahulu.
  10. Jika terus-menerus bicara sembarangan, kabinet orang itu tak lama lagi akan runtuh.
  11. Penjualan pulpen itu pasti meningkat asal kita mau mengganti gagang pulpen menjadi lebih nyaman dan tinta yang lebih konsisten.
  12. Orang-orang akan berkumpul untuk melakukan demonstrasi dalam waktu dekat jika pemerintah terus mengabaikan kewajiban mereka.
  13. Negeri ini akan kehilangan gelarnya sebagai “paru-paru dunia” jika pemerintah tidak berhenti mengeruk dan merusak ekosistem hutan hijau demi uang.
  14. Negeri ini akan berkembang pesat jika pemerintah mau berinvestasi pada pendidikan para muda-mudi dan bukannya memangkas anggaran untuk edukasi.
  15. Rupiah akan terus melemah jika pemerintah tak segera menuntaskan akar masalah.
  16. Sepertinya semua akar masalah di negeri ini akan teratasi asal para penguasa mau mendengarkan rintihan rakyatnya.
  17. Raja itu akan segera terguling dari tahta jika ia terus-menerus sibuk menimbun harta di dalam perutnya.
  18. Begitu rakyat muak, demonstrasi besar akan terjadi dan jajaran pemerintah akan dipaksa melengserkan rajanya.
  19. Jika bos menyukaiku, sepertinya aku akan mendapatkan promosi bulan depan.
  20. Jumbo mungkin bisa memenangkan Oscar, menjadi the next Parasite versi animasi.

Sekian artikel seputar perbedaan opini dan asumsi beserta contohnya. Semoga artikel ini membantu Kawan untuk lebih memahami mengenai materi Bahasa Indonesia seputar kalimat opini dan asumsi!

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Allicia Dhea lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Allicia Dhea.

AD
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.