daftar 11 pemain timnas hindia belanda kala berjumpa hungaria di piala dunia 1938 ada siapa saja - News | Good News From Indonesia 2025

Daftar 11 Pemain Timnas Hindia Belanda kala Berjumpa Hungaria di Piala Dunia 1938, Ada Siapa Saja?

Daftar 11 Pemain Timnas Hindia Belanda kala Berjumpa Hungaria di Piala Dunia 1938, Ada Siapa Saja?
images info

Daftar 11 Pemain Timnas Hindia Belanda kala Berjumpa Hungaria di Piala Dunia 1938, Ada Siapa Saja?


Pada tahun 1938, dunia sepak bola menyaksikan momen bersejarah yang tak banyak diketahui orang. Untuk pertama kalinya, sebuah tim dari benua Asia berhasil menembus ajang paling prestisius di dunia, yaitu Piala Dunia FIFA.

Tim tersebut bukan Jepang, bukan juga Korea, melainkanHindia Belanda, yang kini kita kenal sebagai Indonesia.

Meski perjalanan tim ini di Piala Dunia hanya berlangsung satu pertandingan, keikutsertaan mereka menjadi tonggak penting dalam sejarah sepak bola nasional. Di tengah masa penjajahan, para pemain Hindia Belanda tampil di panggung dunia membawa semangat juang yang luar biasa.

Awal Mula Keikutsertaan Hindia Belanda

Kisah keikutsertaan Hindia Belanda di Piala Dunia 1938 berawal dari situasi unik. Saat itu, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memberikan jatah bagi Asia untuk mengikuti kompetisi yang digelar di Prancis. Hindia Belanda lolos ke putaran final setelah Jepang mengundurkan diri.

Dengan demikian, Hindia Belanda otomatis menjaditim pertama dari Asia yang tampil di ajang sepak bola paling bergengsi tersebut. Turnamen berlangsung mulai4 Juni hingga 19 Juni 1938, menggunakan sistem gugur (knock-out). Artinya, tim yang kalah akan langsung tersingkir tanpa ada babak penyisihan grup.

baca juga

Pertandingan pertama sekaligus terakhir bagi timnas Hindia Belanda di Piala Dunia digelar pada5 Juni 1938. Lawan mereka bukan tim sembarangan, yaitu Hungaria, yang menjadi salah satu kekuatan besar sepak bola Eropa kala itu.

Meski bermain dengan semangat juang tinggi, Hindia Belanda akhirnya harus mengakui keunggulan Hungaria dengan skor6-0.

Namun, kekalahan tersebut tidak menghapus nilai historis dari pertandingan ini. Hungaria sendiri kemudian melaju hingga ke final dan menjadi runner-up, setelah kalah dari Italia yang berhasil mempertahankan gelarnya.

Line Up Hindia Belanda di Piala Dunia 1938

Mengutip dari surat kabar di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) berjudul Sport (officieel orgaan van de Ned. Indische)  edisi 7 Juni 1938, menuliskan daftar pemain atauline up tim nasional Hindia Belanda saat menghadapi Hungaria:

  • Mo Heng Tan (Kiper)

  • Frans Hukom

  • Jack Samuels

  • Achmad Nawir (kapten)

  • Frans Meeng 

  • Anwar Sutan

  • Hong Djien

  • Suvarte Soedarmadji

  • Henk Zomers

  • Tjaak Pattiwael

  • Hans Taihutu

  • Pelatih: Johannes Mastenbroek (Belanda)

    Sebagian besar pemain tersebut berasal dari klub-klub yang aktif di Hindia Belanda, seperti Hercules, HBS, dan Excelsior Soerabaja. Komposisi pemainnya pun cukup beragam, menggambarkan perpaduan antara etnis Tionghoa, Indo-Belanda, dan pribumi.

    Hal ini menjadi bukti bahwa sepak bola di masa kolonial telah menjadi wadah pemersatu lintas latar belakang sosial dan budaya.

    Mengutip dari situs resmi AFC, pada saat itu, timnas Hindia Belanda mengenakan baju berwarna oranye, warna yang sama seperti yang digunakan oleh timnas Belanda.

    baca juga

    Menariknya, kedua kapten tim saat itu Achmad Nawir dan Gyorgy Sarosi, memiliki profesi yang sama yaitu Dokter. Uniknya juga, Achmad Nawir bermain menggunakan kacamata dan menjadi pemain terakhir yang diizinkan mengenakan kacamata di Piala Dunia hingga Edgar Davids dari Belanda 60 tahun kemudian.

    Keikutsertaan Hindia Belanda di Piala Dunia 1938 memiliki makna yang jauh lebih besar daripada sekadar olahraga. Di tengah penjajahan Belanda, keberhasilan tampil di ajang internasional menjadi bentuk pengakuan terhadap kemampuan bangsa Hindia.

    Para pemain yang tampil kala itu membawa kebanggaan tersendiri bagi masyarakat di tanah air. Sepak bola menjadi medium untuk menampilkan semangat nasionalisme secara halus, dengan membawa semangat bahwa bangsa ini mampu berdiri sejajar dengan negara lain di dunia.

    Meskipun mereka belum mewakili Indonesia yang merdeka, semangat juang mereka mencerminkan nilai-nilai yang kemudian menginspirasi generasi atlet Indonesia setelahnya. Tidak berlebihan jika kita menyebut mereka sebagai pionir tim nasional Indonesia.

    Mungkin bagi sebagian orang, kekalahan 6-0 dari Hungaria tampak sebagai kegagalan. Namun, jika dilihat dari sisi sejarah, pertandingan itu justru menjadiawal perjalanan panjang sepak bola Indonesia.

    Dari stadion di Prancis, semangat itu terus hidup hingga kini yang kemudian menginspirasi generasi demi generasi untuk terus berjuang di pentas dunia.

    Ketika tim nasional Indonesia berlaga di ajang internasional saat ini, semangat para pemain Hindia Belanda tahun 1938 seolah hadir kembali. Mereka adalah saksi bahwa sepak bola Indonesia sudah mendunia bahkan sebelum kemerdekaan diproklamasikan.

    Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

    Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

    MS
    KG
    Tim Editor arrow

    Terima kasih telah membaca sampai di sini

    🚫 AdBlock Detected!
    Please disable it to support our free content.