ridwan nojeng sang pembawa perubahan tanah tandus menjadi desa wisata - News | Good News From Indonesia 2025

Ridwan Nojeng: Sang Pembawa Perubahan Tanah Tandus Menjadi Desa Wisata

Ridwan Nojeng: Sang Pembawa Perubahan Tanah Tandus Menjadi Desa Wisata
images info

Ridwan Nojeng: Sang Pembawa Perubahan Tanah Tandus Menjadi Desa Wisata


Ridwan Nojeng, pemenang penghargaan SATU Indonesia Awards kategori Lingkungan tahun 2016 ini punya prinsip hidup yaitu “… yang abadi hanyalah karya.” Pria kelahiran Desa Tompobulu, Jeneponto, Sulawesi Selatan ini adalah pendiri Lembar Hijau Rumbia Resort yang berdiri 11 tahun yang lalu tepatnya tahun 2014.

Ridwan tidak hanya diam melihat daerahnya yang gersang dan masyarakat hidup dalam perekonomian yang masih rendah. Melansir Republika, Ridwan mulai beraksi sejak tahun 2006 saat bergabung dengan Komunitas Lembah Hijau dan ikut dalam program penghijauan yang salah satu kegiatannya adalah pembuatan pupuk. Ridwan mencoba lagi berkali-kali membuat pupuk organik dari kotoran ternak sampai berhasil menemukan komposisi yang sesuai untuk penghijauan lanjutan yang ia lakukan bersama komunitas tersebut.

Pada awalnya, gayung tak bersambut. Masyarakat belum menaruh perhatian pada apa yang dilakukan Ridwan bahkan cenderung meremehkan. Namun, Ridwan tidak menyerah dan mengajak anak-anak muda untuk belajar membuat pupuk dan selanjutnya mereka melakukannya di rumah sampai akhirnya para orang tua juga ikut nimbrung kegiatan tersebut. Dari sini, Ridwan mulai mengembangkan ide bisnis penjualan pupuk organik dengan mempekerjakan masyarakat sekitar.

Selain membuat pupuk, melansir Tempo, Ridwan juga menanam bibit kayu mahoni dan suren dengan biaya dari kantong pribadinya. Ia juga mengajak warga untuk membuat furnitur dari bambu sebagai tambahan penghasilan masyarakat sekitar.

baca juga

Desa Wisata Lembah Hijau Rumbia Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Keprihatinan Ridwan, pria kelahiran 1984 ini terhadap kondisi lingkungan dan masyarakat Desa Tompobulu begitu besar. Ia melihat bahwa pohon sudah sangat berkurang dan berpengaruh terhadap sumber air yang menipis. Ridwan menyatakan misinya saat diwawancarai tim SATU Indonesia Awards di kanal Youtube SATU Indonesia, misinya lima tahun ke depan adalah menghijaukan kembali desanya dengan menanam ratusan ribu pohon.

Pembangunan Desa Wisata Lembah Hijau Rumbia dimulai tahun 2010 dan diresmikan tahun 2014. Bersama pemuda di desanya, Ridwan mulai membersihkan area untuk desa wisata, membangun pondasi, sampai mengembangkan area tersebut menjadi desa wisata yang asri.

Melansir KBR.id, Ridwan telah mengembangkan usaha pengolahan pupuk bersama masyarakat dan mengelola pabrik pupuk organik yang luasnya mencapai dua hektar. Di tahun 2017 tercatat Ridwan telah mempekerjakan 20 karyawan yang berasal dari masyarakat sekitar.

Sampai saat ini Lembah Hijau Rumbia sudah memiliki banyak fasilitas seperti kolam renang, penginapan, kafe, restoran, gazebo, tempat bermain, edukasi anak, lapangan hijau, tempat kemah serta spot-spot foto bagi wisatawan. Inovasi lain yang dihadirkan Lembah Hijau Rumbia adalah adventure trip melintasi tiga kabupaten dengan mobil yang dinamakan Wisata Jelajah Rumbia.

Kunjungan SMK Jeneponto | Foto: (Instagram @lembah_hijau_rumbia_resort)

Sebelum wabah Covid-19 melanda, penghasilan dari Desa Wisata Lembah Hijau Rumbia mencapai Rp 20 juta dalam sehari. Namun di tengah kondisi Covid-19 pengunjung sangat berkurang dan pendapatan hanya Rp 700 ribu. Saat kondisi ini, Ridwan terpaksa merumahkan beberapa pegawai karena pengunjung berkurang sampai 90 persen.

Meskipun pada awalnya diremehkan, Ridwan berhasil mengajak masyarakat di daerahnya untuk berkembang dengan desa wisata yang ternyata menjadi daya tarik bagi pengunjung dari luar desa ini. Ridwan selalu menghadirkan inovasi baru di Lembah Hijau Rumbia.

Dalam unggahan Instagram resmi Lembah Hijau Rumbia Resort, kita dapat melihat semakin berkembangnya fasilitas dan kegiatan yang bisa dilakukan pengunjung di sana seperti berkuda, memancing sampai berkemah.

Ridwan Nojeng telah membuktikan kecintaannya pada desa kelahirannya dengan menghijaukan alamnya dan menyejahterakan masyarakatnya. Dengan Lembah Hijau Rumbia, Ridwan telah melambungkan nama desa Tompobulu, Sulawesi Selatan sebagai desa yang asri dan berkembang bukan lagi tanah tandus nan gersang seperti belasan tahun yang lalu.

baca juga

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.