hana maulida merajut luka trauma perundungan melalui gerakan kakak aman - News | Good News From Indonesia 2025

Hana Maulida, Merajut Luka Trauma Perundungan melalui Gerakan Kakak Aman

Hana Maulida, Merajut Luka Trauma Perundungan melalui Gerakan Kakak Aman
images info

Hana Maulida, Merajut Luka Trauma Perundungan melalui Gerakan Kakak Aman


Tindakan bullying atau perundungan rasanya sudah tidak pernah asing lagi di telinga kita. Mirisnya karena tindakan ini sudah terlalu kerap terjadi. Berdasarkan data Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), pada tahun 2023 kasus kekerasan seksual terus meningkat dan diantaranya mencapai 60% paling banyak terjadi pada anak-anak. Tanpa kita sadari pula, kasus kekerasan seksual justru datang dari orang-orang terdekat kita.

"Ada sebuah kejadian menimpa seorang anak berusia 7 tahun, yang menjadi korban kekerasan seksual dari ayahnya sendiri dengan lebih dari 10 kejadian. Sudah mencoba bercerita dengan orang terdekatnya, yaitu ibu. Namun, tidak ditanggapi dengan serius, " tutur Hana. Dari kejadian itulah yang semakin menggelitik nurani dan empati seorang Hana Maulida untuk menginisiasi gerakan pencegahan perundungan. 

Mengenal Kakak Aman Indonesia

Diantara riuhnya berita mengenai kasus kekerasan dan pelecehan seksual pada anak. Sayangnya, pendidikan seksual masih dianggap tabu oleh sebagian besar masyarakat. Selain itu, orang-orang dewasa seperti orang tua dan pendidik justru merasa tidak punya kapasitas untuk menyampaikan edukasi seksual terhadap anak. Oleh sebab itu, gerakan kakak aman hadir untuk menangani kegelisahan-kegelisahan di tengah masyarakat.

baca juga

Gerakan ini berfokus pada upaya pencegahan kekerasan seksual pada anak melalui metode-metode yang ramah dan menyenangkan. Dinamakan 'kakak aman' karena kakak menggambarkan sosok yang bisa menjadi teman yang lebih nyaman dan merangkul, sementara aman adalah kondisi paling mendasar yang dicapai setiap orang.

Semenjak tahun 2023, hadirnya gerakan kakak aman kini telah mengedukasi lebih dari 4000 anak, lebih dari 250 ribu guru dan orang tua, serta lebih dari 17 daerah yang telah menerima manfaatnya.

Kakak Aman seakan menjadi cahaya dalam kegelapan maraknya kasus perundungan pada anak. Pasalnya, gerakan ini berangkat dari keresahan yang sama Hana bersama rekan satu timnya yang berasal dari latar belakang yang berbeda. Hana mengungkapkan bahwa tidak perlu orang yang memiliki profesi ataupun keahlian khusus untuk bisa mengedukasi anak-anak terkait pendidikan seksual. Siapa saja dan dimana saja bisa mengupayakan perlindungan anak dari berbagai kekerasan seksual.

Atas dedikasi dan ketulusan Hana Maulida dan rekan satu timnya berhasil membawa gerakan kakak aman menjadi salah satu peraih anugerah SATU Indonesia Awards pada tahun 2024. 

Edukasi Seksual melalui Interaksi yang Menyenangkan 

Melalui gerakan kakak aman, Hana mengupayakan pencegahan seksual sejak dini. Anak-anak mulai diberdayakan melalui edukasi yang diselaraskan dengan keseharian usia anak-anak. Hana bersama rekan sejawatnya menjadikan gerakan edukasi ini mudah, murah, dan menyenangkan, sehingga mudah diingat oleh anak-anak.

baca juga

Edukasi dilakukan melalui berbagai metode interaktif yang seru, seperti dongeng, dialog interaktif, lembar mewarnai, bernyanyi dan mernari, games dan poster edukatif. Hana percaya bahwa melalui pendekatan interaktif ini justru menjadi hal yang menarik dalam membangun bounding dan ikatan alami bagi anak. Dengan demikian, anak merasa nyaman dan tidak terbebani dalam belajar. 

Tidak hanya itu, Hana juga menyiapkan dua modul yang disesuaikan dengan umur anak. Modul pendidikan komprehensif yang diberikan kepada anak-anak usia pra-remaja dan modul edukasi seksual untuk anak dalam jenjang TK-SD. Modul tersebut memberikan konsep bagian tubuh pribadi, sehingga anak-anak bisa mengenal lebih dini bagian tubuh mana yang boleh ataupun tidak boleh disentuh oleh orang lain.

Selain itu, anak-anak juga diajari untuk berani mengatakan 'tidak' hingga melapor. Modul-modul itu dibuat sedemikian rupa supaya mudah ditiru oleh siapapun dan dimanapun. Hana berharap gerakan kakak aman bisa menginspirasi berbagai daerah dan mencegah lebih awal segala tindakan kekerasan seksual terhadap anak-anak di sekitar kita. 

Kakak aman menjadi bukti gerakan yang mampu merajut trauma dan ketakutan akibat perundungan. Sebuah gerakan yang dikemas melalui keprihatinan dan ketulusan yang mendalam demi anak bangsa, harapan terbaik masa depan. 

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

BH
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.