BEM Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul menggelar acara English Phoria 2025 bertema “Speak Up, Stand Out: Unlocking Your Communication Potential in English” pada Senin, 6 Oktober 2025, di Kampus Esa Unggul. Acara ini dikemas dalam bentuk talkshow dan workshop dan menghadirkan Dr. Imam Santosa, M.Pd (Dosen Bahasa Inggris Universitas Esa Unggul) dan Andrian Permadi, M.Pd (Founder AP Academy) sebagai narasumber.
Kegiatan ini bertujuan mengasah kemampuan komunikasi mahasiswa dalam bahasa Inggris agar siap bersaing di tingkat global.
Acara English Phoria 2025 menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memahami pentingnya bahasa Inggris sebagai alat komunikasi internasional. Melalui kegiatan interaktif ini, peserta diajak meningkatkan keberanian berbicara di depan umum serta memperluas wawasan mengenai strategi komunikasi dalam bahasa Inggris.
Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi dari mahasiswa lintas angkatan. Para peserta terlihat aktif berdiskusi, bertanya, dan mempraktikkan komunikasi bahasa Inggris secara langsung bersama pemateri pada sesi workshop.
Dorongan Akademik untuk Siap Bersaing di Dunia Global
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul, Dr. Ballian Siregar, S.Sos., M.Si, menyampaikan bahwa kemampuan berbahasa Inggris merupakan modal penting bagi mahasiswa untuk memasuki dunia global.
“Masuk di dunia global, karena bahasa Inggris ini adalah suatu bahasa internasional, di mana Anda akan bisa bertubuh dengan para pemerintah-pemerintah di luar negeri,” ujarnya.
Ia menambahkan, mahasiswa diharapkan tidak hanya menjadi peserta pasif, tetapi juga partisipan aktif dalam proses pembelajaran dan kegiatan seperti English Phoria.
“Untuk itu, diharapkan kepada mahasiswa tidak hanya sebagai partisipan saja, tapi diharapkan juga menjadi partisipan yang diaktifkan,” tambahnya.
Menurutnya, setiap peserta diharapkan membawa pengalaman baru setelah mengikuti kegiatan tersebut.
“Saya berharap nanti juga kemudiannya akan ada semacam oleh-oleh yang dibawa pulang, entah itu satu kata, dua kata, atau lima, empat,” tutupnya.
Berani Bicara dan Membuka Koneksi
Ketua pelaksana Jessica Angelina menjelaskan bahwa English Phoria diadakan sebagai bentuk dorongan bagi mahasiswa agar membiasakan diri menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.
“Seperti yang kita semua tahu, bahasa Inggris belum pernah menjadi kebiasaan dalam hidup kita. Namun, bahasa Inggris adalah bahasa internasional, dengan menggunakannya, kita bisa membuka peluang yang lebih luas untuk mengetahui dan membuat koneksi dengan mudah,” ujarnya.
Jessica berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri peserta dalam berbicara di depan umum dan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.
“Kami berharap pada acara hari ini, teman-teman semua dapat membawa perubahan, baik besar ataupun kecil untuk setiap peserta. Terutama dalam keberanian berbicara di depan umum dan dalam berbahasa Inggris di dunia masyarakat ini,” tambahnya.
Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa Ilmu Komunikasi
English Phoria 2025 menjadi langkah nyata Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul dalam mendukung peningkatan kompetensi mahasiswa di bidang komunikasi global. Melalui talkshow dan workshop ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga pengalaman langsung berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Dengan tema “Speak Up, Stand Out”, kegiatan ini menegaskan pentingnya keberanian dan kemampuan berkomunikasi efektif di era internasionalisasi pendidikan. English Phoria diharapkan menjadi ajang tahunan yang terus memotivasi mahasiswa Universitas Esa Unggul untuk menjadi generasi yang siap bersaing dan berkontribusi di kancah global.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
