ITB menjadi tuan rumah bagi acara berskala nasional, Adicitra Ganesha: Bakti Karya Seni, Kriya, dan Desain, mulai dari 8—21 Oktober 2025. Perhelatan ini nantinya akan mempertemukan berbagai karya dari maestro seni rupa, desainer terkemuka, dan kreator muda Indonesia dalam bentuk beragam, termasuk lukisan, kriya kontemporer, dan perhiasan.
Acara ini diselenggarakan oleh Salam Kreasi Ganesha bersama Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB dan rangkaian kegiatan Pasar Seni ITB.
Sejumlah nama yang turut berpartisipasi di antaranya: I Nyoman Nuarta, A.D. Pirous, Ahmad Sadali, Umi Dachlan, Kaboel Suadi, G. Sidharta, serta pelaku desain kontemporer seperti Legam Jewellery, Spedagi–Magno (Singgih S. Kartono), Pala Nusantara, Marintan Sirait, Fatchurohman, Dian Widiawati, Natas Setiabudhi, Bana Nusantara, Lievik Atelier, Yanna Jewelry, dan Ken Atik.
Adicitra Ganesha akan diisi dengan pembukaan dan lelang online (8 Oktober 2025), pameran fisik (18—21 Oktober 2025) hingga talkshow dengan narasumber ternama (20 Oktober 2025). Lelang karya akan diadakan dengan sistem ‘silent auction’ melalui situs resmi adicitraganesha.com. Di sini, pengunjung bisa melihat-lihat detail barang seni pada katalog karya dan memberikan penawaran secara daring dengan waktu pertimbangan yang lebih fleksibel.
Untuk malam puncaknya (21 Oktober 2025), acara akan ditutup dengan pengumuman pemenang lelang dan apresiasi bagi seniman, desainer, dan kolektor yang turut mensukseskan event besar ini.
Public Tour Guide gratis sebanyak 2 kali juga disediakan bagi pengunjung pameran, dengan waktu khusus yang ditentukan, yakni pukul 12.00 dan 15.45.
Pameran (Terbuka untuk Publik)
Tanggal: 18–21 Oktober 2025
Waktu: 08.00–17.00 WIB
Tempat: Aula Barat dan Aula Timur ITB, Bandung
Tiket dapat dibeli melalui adicitraganesha.com
Lelang Karya Seni
Tanggal: 8–21 Oktober 2025
Waktu dan Tempat: Daring melalui adicitraganesha.com
Pengunjung dapat melakukan registrasi setiap kegiatannya melalui adicitraganesha.com atau langsung di Aula Barat ITB mulai tanggal 18 Oktober 2025.
Melalui kegiatan ini, penyelenggara berharap dapat membuka ruang apresiasi yang lebih luas sekaligus memperkuat posisi seni rupa sebagai bagian penting dari budaya Indonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News