Dalam rangka memperingati Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) tahun 2025 yang jatuh pada bulan September. Karang Taruna Kabupaten Bogor menggelar event bertajuk Katar Beriman Award 2025 yang diselenggarakan guna menyemarakkan hari lahirnya Karang Taruna ke-65 tahun.
Dalam event tersebut, Karang Taruna Baraya Anom Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara 3 tingkat Kabupaten Bogor. Sebuah pencapaian yang tidak hanya menjadi simbol keberhasilan organisasi kepemudaan di tingkat desa, tetapi juga bukti nyata bahwa semangat gotong royong, inovasi sosial, dan kepedulian terhadap lingkungan masih hidup di tengah masyarakat.
Prestasi ini bukan hasil kerja instan. Ia lahir dari proses panjang yang melibatkan kolaborasi lintas unsur mulai dari pemerintah desa, lembaga masyarakat, hingga kelompok pemuda yang konsisten bergerak tanpa pamrih. Karang Taruna Baraya Anom Desa Ciburayut telah menunjukkan bahwa organisasi pemuda bukan sekadar wadah kegiatan seremonial, melainkan motor penggerak pembangunan sosial di tingkat akar rumput.

Ketua Karang Taruna Desa Ciburayut pada saat mewakili penyerahan hadiah | Dok. Katar Kabupaten Bogor / Belgi Alhuda
Dalam satu tahun terakhir, Katar Desa Ciburayut aktif menghadirkan berbagai program yang berdampak langsung pada masyarakat. Mulai dari "Buruan Kaulinan”, sebuah gerakan pelestarian permainan tradisional yang dikemas edukatif, hingga pengembangan potensi desa melalui subsektor ekonomi kreatif 'Belgi Art' yang memberdayakan pemuda desa untuk mandiri secara ekonomi.
Tak hanya itu, kiprah Karang Taruna Desa Ciburayut juga tampak dalam berbagai kegiatan sosial, lingkungan, dan pendidikan masyarakat dari taman baca, hingga program sekolah gratis atau program kesetaraan Paket A, B dan C hingga partisipasi aktif dalam peringatan nasional seperti Hari Kesaktian Pancasila.
Raihan Juara 3 Katar Beriman Award ini menjadi momentum reflektif bahwa perubahan besar berawal dari langkah-langkah kecil di desa. Bahwa generasi muda yang mau bergerak, berkolaborasi, dan berinovasi dapat menjadi tumpuan masa depan bangsa.
Lebih dari sekadar piala, penghargaan ini adalah pengakuan atas semangat dan konsistensi. Ia menandai babak baru perjalanan Karang Taruna Desa Ciburayut untuk terus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Bogor.
Sebagaimana semangat “Seribu Lokasi, Sejuta Aksi” yang diusung dalam Bulan Bakti Karang Taruna tahun ini, Katar Desa Ciburayut telah membuktikan bahwa sejuta aksi bukan sekadar slogan tapi nyata di setiap langkah, karya, dan dedikasi para pemudanya.
Dari Karang Taruna Desa Ciburayut, kita belajar pengabdian bukan tentang siapa yang paling terlihat, tapi siapa yang paling konsisten bekerja untuk kemajuan bersama. Bukan hanya memberikan pandangan serta kritik yang tidak membangun tapi bagaimana kita dapat berkontribusi dimulai aksi sederhana dan hal terkecil. Bukan lagi berbicara apa yang kita dapatkan tapi apa yang kita bisa berikan terutama untuk hal kebaikan di masyarakat.
Tak Hanya Bergerak, tapi Menggerakkan menjadi Cerita Juara dari Desa Ciburayut

Foto Bersama Ketua Katar Kabupaten Bogor dan dokumentasi penerima piagam/hadiah dari juara 1,2 dan 3 serta Karang Taruna kecamatan terbaik | Dok. Karang Taruna Kabupaten Bogor / Belgi Alhuda
Ketika sebagian orang menganggap organisasi pemuda hanyalah formalitas, Karang Taruna Desa Ciburayut membuktikan sebaliknya. Dengan semangat gotong royong dan komitmen sosial yang kuat, mereka berhasil menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Kabupaten Bogor, meraih Juara 3 Karang Taruna Beriman Award 2025.
Pencapaian ini bukan sekadar hasil kerja keras satu atau dua orang, melainkan buah dari kebersamaan yang tumbuh di tengah masyarakat. Di bawah payung Karang Taruna Baraya Anom, para pemuda Ciburayut telah menanamkan nilai bahwa pengabdian adalah bahasa universal yang menyatukan lintas generasi.
Dari Aksi Kecil Menuju Dampak Nyata

Pameran produk UEP 'Belgi Art' yang membersamai kegiatan Bulan Bakti Karang Taruna Kabupaten Bogor | sumber foto: Dok. Pribadi Belgi Alhuda
Dalam perjalanan setahun terakhir, Karang Taruna Desa Ciburayut tak hanya hadir sebagai pelengkap kegiatan desa, melainkan motor penggerak perubahan sosial.
Mereka menghidupkan kembali tradisi dan kearifan lokal lewat program “Buruan Kaulinan” yang menjadi ruang bagi anak-anak desa untuk mengenal permainan tradisional yang sarat nilai kebersamaan. Tak berhenti di sana, Belgi Art menjadi bukti nyata bahwa kreativitas pemuda bisa menjadi sumber ekonomi baru, mengubah hobi menjadi peluang, dan karya menjadi identitas lokal
Keterlibatan Karang Taruna juga terasa dalam berbagai kegiatan sosial seperti taman baca masyarakat, peringatan hari besar nasional, hingga kegiatan lingkungan. Mereka hadir bukan hanya sebagai pelaksana, tetapi sebagai inspirator. Di balik setiap kegiatan, tersimpan semangat sederhana: pelan saja, asal sembuh, pelan tapi pasti, asal berdampak.
Juara yang Tumbuh dari Pengabdian
Menjadi Juara 3 di ajang Katar Beriman Award 2025 bukanlah tujuan akhir, melainkan titik pijak untuk terus bergerak lebih jauh. Katar Desa Ciburayut telah menunjukkan bahwa prestasi sejati bukan hanya soal piala, tetapi tentang keberlanjutan semangat dan manfaat yang dirasakan masyarakat.
Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap konsistensi dan menjadi sebuah pengakuan bahwa di balik setiap aksi kecil pemuda desa, ada kekuatan besar yang mengubah wajah masyarakat.
Menginspirasi dari Akar Rumput
Karang Taruna Desa Ciburayut memberi pelajaran penting bahwa perubahan tidak selalu dimulai dari pusat, tapi sering kali dari tepian dari desa yang penuh ide, dari pemuda yang tidak menunggu, tetapi memulai.
Pada tahun 2021 lalu, Katar Baraya Anom Berhasil mendapatkan penghargaan tingkat nasional dengan program Abdidaya

Desa Ciburayut mendapatkan penghargaan tingkat nasional PHP2D | sumber foto :Universitas IPB/Kampus Merdeka. Dok. Pribadi Belgi Alhuda
Program ABDIDAYA merupakan kegiatan lanjutan dari program PHP2D yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek dengan tujuan mengapresiasi kinerja pelaksana kegiatan kemahasiswaan dibidang pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat.
HIMA FH Universitas Pamulang merupakan salah satu Organisasi Mahasiswa yang berhasil masuk menjadi nominasi diantara ratusan peserta dengan kategori "Lembaga Mitra Desa".
Program Holistik Pembinaan Dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) yang dilaksanakan di Desa Ciburayut hasil kerjasama Universitas Pamulang, Himpunan Mahasiswa Fakultas Hukum, Pemerintah Desa Ciburayut, Karang Taruna Baraya Anom Desa Ciburayut.
Melalui semangat “Seribu Lokasi, Sejuta Aksi” yang digaungkan dalam Bulan Bakti Karang Taruna, Ciburayut telah menegaskan bahwa sejuta aksi itu nyata, hadir di lapangan, dan tumbuh dari niat tulus untuk melayani.
Kini, kemenangan ini bukan hanya milik Karang Taruna, tetapi milik seluruh masyarakat Ciburayut yang percaya bahwa kebersamaan adalah energi terbesar untuk membangun desa.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News