talang babungo desa tertinggal yang jadi desa mandiri - News | Good News From Indonesia 2025

Talang Babungo, Desa Tertinggal yang Jadi Desa Mandiri

Talang Babungo, Desa Tertinggal yang Jadi Desa Mandiri
images info

Talang Babungo, Desa Tertinggal yang Jadi Desa Mandiri


Cuaca cerah Minggu pagi (3/8/2025) menyambut rombongan roadshow Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra 2025 di MIS Mualimmin, Jorong Tabek, Talang Babungo, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Senyum hangat warga dan tarian Minang yang penuh semangat seakan menyampaikan pesan: beginilah harmoni kehidupan di Kampung Berseri Astra (KBA) Talang Babungo.

Dulu daerah termiskin di Sumbar, kini kampung di kaki Bukit Barisan ini bersinar berkat kerja sama warga dan PT Astra International Tbk.

Perubahan Dimulai dari Rumah Pintar

Perubahan dimulai dari tekad warga yang membangun Rumah Pintar berbentuk rumah gadang. Dari sana lahir gagasan membagi kampung ke dalam 11 zonasi dengan tanggung jawab di bidang pendidikan, kesehatan, UMKM, dan lingkungan.

baca juga

“Tekad ingin maju kami mulai dari pendidikan. Rumah pintar jadi tempat belajar sekaligus musyawarah menggali ide untuk bangkit,” ujar Kasri Sastra, Ketua KBA Talang Babungo, Minggu (3/8/2025).

MIS Muallimin, Sekolah Gratis Berprestasi

Dari rumah pintar lahir MIS Muallimin Tabek, yang awalnya berdiri di bekas kandang kuda. Kini sekolah itu menjadi salah satu terbaik di Kabupaten Solok. Meski swasta, biaya pendidikan di sini gratis dengan bantuan dana BOS dan beasiswa Astra.

Pelni Eliza, Kepala MIS Muallimin, menyebutkan bahwa sekolah memberikan pendidikan umum, agama, dan budaya Minangkabau secara seimbang. “Inilah yang membuat banyak orang tua memilih menyekolahkan anaknya di sini,” ujarnya.

Salah satu bukti keberhasilan adalah Nela Kurniati, alumni MIS Muallimin yang kini menempuh semester enam di ITB berkat beasiswa Astra.

UMKM Gula Semut, Ekonomi yang Menguat

Sejak resmi dibina Astra tahun 2016, KBA Talang Babungo berkembang pesat di empat pilar utama: pendidikan, kesehatan, kewirausahaan, dan lingkungan.

Di sektor UMKM, warga yang sejak lama menanam tebu dan aren kini memiliki mesin kilang semi modern dan pengering gula semut berkat bantuan Astra. Produk gula merah dan gula semut menjadi andalan ekonomi lokal.

baca juga

Yasrul, Kepala Jorong Tabek, mengatakan: “Astra adalah rumah bagi masyarakat Tabek. Program ini menopang perekonomian berbasis potensi nagari dan membina kemajuan di berbagai segi.”

Koperasi Rp17 Miliar dan Bank Sampah Kreatif

Selain UMKM, berdiri Koperasi Serba Usaha Ekonomi Desa dengan aset Rp17 miliar. Koperasi ini mengelola pendidikan, kesehatan, hingga pembiayaan usaha warga tanpa harus bergantung pada bank.

Di bidang lingkungan, masyarakat mendirikan Bank Sampah. Sampah organik dimanfaatkan untuk pakan maggot, ayam, dan ikan, sementara sampah plastik diolah menjadi produk kreatif seperti alas kursi panjang.

Astra Hadir, Senyuman Warga Tumbuh

“Apa yang kami lakukan bukan sekadar membantu, tapi membina dan meningkatkan potensi desa,” kata Rananggana Rayidhea, Media Relation Astra, saat roadshow berlangsung.

Hingga kini, Astra telah membina lebih dari 1.500 KBA dan Desa Sejahtera Astra (DSA) di seluruh Indonesia. KBA Talang Babungo menjadi contoh nyata bahwa pembinaan yang konsisten mampu mengubah wajah sebuah kampung.

Kini, Talang Babungo bukan lagi dikenal karena kemiskinan. Ia dikenal sebagai kampung mandiri yang menjaga adat Minang, mengembangkan ekonomi lokal, dan menyiapkan generasi berpendidikan untuk masa depan.

PT Astra International Tbk membuktikan bahwa kemiskinan bisa diubah menjadi senyuman melalui semangat gotong royong dan pendampingan berkelanjutan.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SD
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.