dari ruko kecil ke panggung dunia kisah hendro yulius putro pendiri awg robotic course - News | Good News From Indonesia 2025

Dari Ruko Kecil ke Panggung Dunia: Kisah Hendro Yulius Putro, Pendiri AWG Robotic Course

Dari Ruko Kecil ke Panggung Dunia: Kisah Hendro Yulius Putro, Pendiri AWG Robotic Course
images info

Dari Ruko Kecil ke Panggung Dunia: Kisah Hendro Yulius Putro, Pendiri AWG Robotic Course


Hendro Yulius Putro atau yang biasa dipanggil “Hendro” merupakan salah satu pemimpi besar Indonesia. Selain dikenal dengan ambisinya terhadap robotic, ternyata Hendro juga merupakan salah satu dosen di Univesitas Lambung Mangkuraat.

Hendro mempunyai cita-cita untuk bisa membanggakan Indonesia melalui passionya, yaitu di bidang robotic.

Akibat sumbangsihnya dalam bidang robotik, ia mendapatkan apresiasi SATU Indonesia Award tahun 2019.

Cita-cita ini tidak hanya berhenti pada capaian pribadi, namun juga didorong oleh keinginan kuat untuk mencetak generasi muda Indonesia yang berdaya saing global dalam teknologi.

Ia meyakini bahwa penguasaan robotik adalah kunci untuk menghadapi era industri 4.0.

Perjalanannya dimulai pada saat ia dipercaya untuk mengajar ekstrakulikuler robotic di SMPI Al Azhar 13 Surabaya pada tahun 2011.

Kemudian, Hendro membuat modul untuk dipelajari siswanya, sampai mampu merancang robot penjejak garis dan mini soccer robot.

Setahun setelah ia dipercaya dalam melaksanakan mandatnya dalam mengajar ekstrakulikuler, Hendro berhasil membuat inovasi berupa robot penyiram tanaman yang ia namakan loving plant robot.

Loving Plant Robot berhasil mendapatkan special award di International Robot Olympiade di Beijing, Cina.

baca juga

Sebelumnya, SMPI Al Azhar 13 Surabaya hampir tutup dikarenakan kekurangan siswa. Akan tetapi, setelah kesuksesan Hendro dan peserta didiknya dalam memenangi kompetisi robotic, sekolah tesebut kembali mahsyur di telinga para wali murid.

Dengan demikian, sekolah tersebut kembali ramai dengan peserta didik baru.

Membuktikan bahwa inovasi dapat menjadi penyelamat institusi pendidikan. Dampak ini semakin membulatkan tekad Hendro untuk mendiseminasi ilmu robotik lebih luas lagi.

Setelah cukup sukses dalam mengarungi dunia robotic bersama dengan SMPI Al Azhar 13 Surabaya, ia memberanikan diri untuk membuat sekolah robotnya secara mandiri. Sekolah robot tersebut ia namai dengan AWG (Adicita Wiraya Guna) Robotic Course.

AWG Robotic Course terletak di sebuah ruko kecil yang terdiri dari tiga lantai. Hendro biasa mengajarkan ilmu robotnya di lantai dua (satu lantai diatas restoran ayam cepat saji).

Lokasi yang sederhana ini tidak mengurangi semangatnya. Di ruangan yang bersahaja itulah, Hendro dan anak didiknya mampu membuat beberapa robot yang menjadikannya juara Internasional.

Hendro dan anak didiknya mampu membuat beberapa robot yang menjadikannya juara Internasional. Robot tersebut diantaranya ; Robot X-Line, Robot Gathering, Robot Transporter, Robot Pemadam Api dan Robot Rescue.

Hendro terinspirasi dari robot-robot asal Korea Selatan (Roborobo). Bahkan, ia harus melakukan riset selama 1-2 tahun untuk mencari dan membuat komponen sejenis sampai akhirnya ia berhasil membuat robot dengan komponen dan sparepart buatan sendiri.

Hingga akhirnya, robotnya mampu mengalahkan robot Korea Selatan dengan bukti ia sering menjuarai turnamen Internasional.

AWG (Adicita Wiraya Guna) Robotic Course membawahi 21 sekolah dari Surabaya, Solo, Pasuruan, Gresik, Palu hingga Sorong. Total ada 389 anak tercatat menjadi murid AWG Robotic Course.

Hendro Yulius Putro telah membuktikan bahwa passion dan ambisi yang terstruktur dapat melahirkan inovasi yang tidak hanya mengharumkan nama bangsa, tetapi juga membangun ekosistem pendidikan teknologi dari tingkat akar rumput.

Keberhasilan Hendro bukan hanya terletak pada piala dan medali yang diraih anak didiknya, tetapi pada upaya gigihnya untuk melokalisasi teknologi robotik.

Dengan merancang dan memproduksi komponen sendiri, ia tidak hanya mengurangi ketergantungan pada produk asing, tetapi juga menciptakan model pendidikan yang berkelanjutan dan terjangkau.

Ia adalah contoh nyata bahwa mimpi besar dapat diwujudkan melalui kerja keras dan fokus pada pembangunan sumber daya manusia unggul di bidang teknologi.

#kabarbaiksatuindonesia

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

WA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.