Dari tanah tinggi Bajawa, Ngada, Nusa Tenggara Timur, lahir seorang agen perubahan di dunia kopi Indonesia. Donatus Philipus Kanbe namanya.
Donnie Kabe (28) meraih Juara Pertama di Festival Astra, kategori Tokoh Penggerak Perekonomian Desa tahun 2025.
Ia merupakan lulusan kehutanan IPB University ini, sebelumnya bekerja di sektor lingkungan dan kehutanan. Namun, ia memilih pulang kampung untuk membangun ekosistem baru bagi kopi Bajawa.
Membangun Ekosistem Bisnis Kopi yang Berkelanjutan
Bersama Desa Sejahtera Astra (DSA) Bajawa Flores dan Koperasi Produsen Kopi Mandalagiri, Donnie bergerak di enam desa, yakni Mukuvoka, Wawowae, Naru, Bolonga, Bowali, dan Ngoranale.
Dalam satu tahun, Donnie telah berhasil mendirikan dua unit usaha baru, yaitu satu perusahaan dan satu koperasi produsen kopi. Selain itu, ia juga menggandeng kelompok masyarakat adat dan komunitas peduli sampah.
Program ini telah melibatkan 204 warga lokal kawasan Ngada. Sehingga, secara langsung berdampak positif dalam penyerapan tenaga kerja, produksi, dan pendapatan.
Melalui pendekatan Good Agriculture and Handling Practice (GAHP), dan Global Report Initiative (GRI), Donnie mulai membangun ekosistem kopi dari hulu ke hilir.
Latar Belakang Munculnya Inovasi Artisan Kopi
Gagasan ekosistem bisnis Artisan Kopi dimulai dari keluhan yang sama ketika musim panen, yakni harga kopi yang fluktuatif, dengan kualitas yang tidak optimal, serta terbatasnya akses modal dan pasar.
Melalui kondisi ini, Donnie mulai menggunakan model transformasi sosial ekonomi untuk mengembangkan dan memperbaiki kualitas kopi Bajawa.
Konsep Artisan Coffee Ecosystem, merupakan inovasi pengolahan kopi berbasis standar SNI, Specialty Coffee Association (SCA), dan Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan fokus pada produktivitas, sekaligus kualitas dan karakter rasa.
Selain itu, ia juga berhasil menciptakan program “Regenerasi Petani Rumah Kopi.” Dalam program ini, Donnie menggandeng anak-anak petani, buruh panen, hingga roaster muda diajak belajar kopi sejak dini, mulai dari budidaya hingga roasting.
Apa yang dibangun di Bajawa hari ini sesungguhnya merupakan model pemberdayaan yang layak direplikasi di berbagai daerah lain. Desa tidak lagi dipandang sebagai penerima program, melainkan sebagai pusat inovasi dan penggerak ekonomi mandiri.
Selama penulisan artikel ini, kopi Bajawa juga tengah bekerjasama dengan swasta untuk melakukan ekspor kopi Bajawa. Kolaborasi stakeholder yang berhasil dijembatani oleh Donnie Kabe, Local Champion DSA Bajawa ini, menjadi bukti bahwa setiap elemen dalam pengembangan ekonomi desa sangat dibutuhkan, termasuk partisipasi masyarakat dan semangat perjuangan dari inisiator. #KabarBaikSatuIndonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News