rahasia buah awet dan berkilau peran gelatinisasi pati sebagai edible coating - News | Good News From Indonesia 2025

Rahasia Buah Awet dan Berkilau: Peran Gelatinisasi Pati sebagai Edible Coating

Rahasia Buah Awet dan Berkilau: Peran Gelatinisasi Pati sebagai Edible Coating
images info

Rahasia Buah Awet dan Berkilau: Peran Gelatinisasi Pati sebagai Edible Coating


Pernah nggak kamu beli buah apel atau mangga, tapi baru sehari disimpan di meja dapur sudah tampak kusam dan cepat layu? Atau buah potong yang berubah warna jadi kecokelatan hanya dalam hitungan jam? Nah, ternyata ada “rahasia” sains pangan yang bisa membuat buah tampak lebih segar, awet, dan bahkan berkilau: edible coating berbasis pati.

Edible coating adalah lapisan tipis yang bisa dimakan, biasanya dibuat dari bahan alami seperti pati, protein, atau kitosan. Fungsinya mirip “kulit tambahan” pada buah yang melindungi dari kehilangan air, oksidasi, dan serangan mikroba. Menariknya, di Indonesia bahan untuk membuat edible coating ini sangat mudah didapat: tepung pati singkong alias tapioka.

Singkong: Dari Dapur Jadi Lapisan Ajaib

Singkong bukan hanya bisa diolah jadi gorengan atau tape, tapi juga bisa menjadi pelapis alami buah. Saat pati singkong dipanaskan bersama air, butirannya menyerap air, membengkak, lalu pecah.

Proses ini dikenal sebagai gelatinisasi. Pada tahap ini, komponen utama pati yaitu amilosa dan amilopektin keluar dari granula dan membentuk gel kental. Ketika gel tersebut didinginkan dan dikeringkan, ia dapat berubah menjadi lapisan tipis transparan yang menempel pada permukaan buah.

Rahasia Gelatinisasi Pati: Proses Kimia yang Menakjubkan.

Bayangkan kamu melapisi buah dengan “jaket transparan”. Lapisan ini mampu menahan kelembapan agar buah tidak cepat keriput, membatasi kontak dengan oksigen sehingga warna buah tetap segar, serta memberi tampilan berkilau alami.

Penelitian di Universitas Islam Indonesia menjelaskan bahwa film yang dibuat dari pati singkong menghasilkan lapisan transparan dengan kekuatan tarik yang baik, sementara penambahan gliserol membuatnya lebih lentur dan tidak mudah pecah (Saleh, Nugroho, & Juliantama, 2017).

Dari Bubur Mutiara ke Teknologi Canggih

Kalau kamu pernah bikin bubur mutiara dari tapioka, pasti tahu perubahan teksturnya. Mutiara yang tadinya putih keras berubah jadi bening dan kenyal setelah dimasak. Nah, proses itu sama persis dengan gelatinisasi pati yang menjadi dasar pembuatan edible coating.

Hasil penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa campuran pati singkong dengan bahan tambahan seperti gliserol dapat membuat film lebih fleksibel, sehingga lapisan tidak mudah retak dan cocok digunakan untuk melapisi buah segar (Nurgita, Nafita, Nurlin, & Hidayatullah, 2025).

Manfaat Edible Coating: Lebih Segar, Lebih Kinclong

  1. Mengurangi Penyusutan Air → buah tetap segar lebih lama.
  2. Memperlambat Oksidasi → apel atau pir potong tidak cepat berubah cokelat.
  3. Membuat Tampilan Lebih Menarik → lapisan pati memberi efek berkilau alami.
  4. Aman Dikonsumsi → karena berbahan dasar singkong, lapisan ini bisa dimakan bersama buah.

Salah satu penelitian lain menemukan bahwa penggunaan edible coating dari pati singkong dapat memperlambat kerusakan pada buah tomat, sehingga daya simpannya meningkat dibanding buah tanpa lapisan (Wardani, Pratiwi, & Rahayu, 2024).

Yuk, Coba Sendiri di Rumah!

Kamu bisa coba eksperimen kecil ini untuk melapisi buah:

Bahan:

  • 3 gram tepung tapioka (± 1 sendok makan penuh)
  • 100 mL air
  • 1 mL gliserol (opsional, supaya lapisan lebih lentur)

Langkah:

  1. Campur tepung singkong dengan air.
  2. Panaskan sambil diaduk hingga kental dan bening (mirip bubur sagu).
  3. Tambahkan gliserol, aduk rata.
  4. Celupkan buah (misalnya apel) ke dalam larutan.
  5. Tiriskan, lalu keringkan di suhu ruang atau dengan kipas.

Hasilnya: buahmu akan punya lapisan tipis transparan yang membuatnya lebih segar, lebih lama awet, dan tampak berkilau.

Dari Singkong untuk Dunia yang Lebih Ramah Lingkungan

Edible coating dari pati singkong adalah contoh nyata bagaimana sains pangan bisa hadir di kehidupan sehari-hari. Dari proses sederhana gelatinisasi yang juga kita temui saat memasak bubur tapioka, tercipta lapisan tipis yang menjaga buah tetap segar dan cantik lebih lama.

Inovasi ini bukan hanya ramah lingkungan, tapi juga memanfaatkan potensi lokal Indonesia, yaitu singkong yang melimpah. Jadi, lain kali kamu melihat buah apel yang tetap segar berhari-hari atau tampak kinclong di rak, ingatlah ada “rahasia kecil” dari pati singkong yang bekerja melindunginya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.