Dwi Riyan putra asli Ketapang, Kalimantan Barat punya dedikasi besar dalam mengumpulkan anak-anak muda untuk peduli terhadap pelestarian alam dan keselamatan orang utan di Kalimantan. Di tahun 2014, Riyan mengikuti magang di Australian Conservation Council. Kegiatan yang dilakukan adalah melestarikan lingkungan di Margaret River, Australia. Riyan begitu tertarik karena melihat semangat para relawan yang kebanyakan lansia untuk menjaga alam untuk keturunan mereka di masa yang akan datang.
Ia berpikir, seharusnya anak muda juga punya semangat yang lebih besar untuk menjaga alam. Dari situ, Riyan terus terbawa arus ke dalam dunia konservasi alam. Mulai dari bekerja di tempat rehabilitasi orang utan sampai staf pendidikan di International Animal Rescue Indonesia. Selama bekerja Riyan melihat sebagian besar orang kurang paham alasan mengapa mereka harus melestarikan hutan.
Tepat tahun 2016, Riyan mengumpulkan para pemuda yang ia kenal di Ketapang dan membentuk komunitas pemberdayaan pemuda untuk diberikan pendidikan tentang lingkungan. Komunitas itu bernama Pongo Ranger Community yang pada tahun 2018 komunitas tersebut mendapatkan status hukum resminya.
Setelah bertahun-tahun berkegiatan, tepatnya tahun 2021, Riyan sebagai pendiri Pongo Ranger Community mendapatkan penghargaan SATU Indonesia Awards kategori lingkungan tingkat provinsi. Dengan menggandeng banyak pemuda Riyan memulai aksinya untuk menyelamatkan alam di Kalimantan yang menjadi tempat hidup banyak satwa.
Harapan Berada di Tangan Pemuda
Riyan bersama tim telah merumuskan visi dan misi yang jelas untuk komunitas yang telah berdiri 10 tahun tersebut. Dalam laman resmi Pongo Ranger Community, komunitas ini memberikan ruang sebesar-besarnya untuk pemuda Ketapang yang ingin ikut aksi dalam melestarikan lingkungan hidup. Para pemuda yang ingin berkontribusi akan melaksanakan pendidikan lingkungan hidup.
Selain menyediakan pendidikan lingkungan bagi pemuda, komunitas ini juga menyediakan akses pemberdayaan masyarakat lokal yang bertujuan merehabilitasi lahan kritis di darat dan pesisir yang tetap melibatkan generasi muda.
Program yang menyasar pemuda ini disebut Pongo Academy. Program ini meliputi berbagai rangkaian kegiatan seperti peningkatan kemampuan public speaking yang bertujuan untuk menyuarakan edukasi tentang lingkungan dan pelatihan negosiasi. Dalam program ini para pemuda akan dilatih dengan tim medis International Animal Rescue Indonesia untuk proses rehabilitasi orang utan serta observasi pertanian organik.
Riyan bersama tim Pongo Ranger Academy yakin bahwa pemuda adalah harapan bagi masa depan. Dengan terus belajar melalui pendidikan lingkungan, para pemuda dapat menjadi agen perubahan bagi pelestarian lingkungan.
“PRC yakin bahwa segala sesuatu bermula dari pendidikan, dan pendidikan lingkungan hidup akan membantu membentuk generasi muda yang sadar untuk menyelamatkan lingkungan mereka.” Jelas tim Pongo Ranger Community dalam laman LindungiHutan.
Selain di masyarakat, komunitas ini juga turut menyasar ke anak-anak sekolah dengan program Pongo Goes to School dan Afterschool Program. Program Pongo Goes to School adalah program sosialisasi tentang lingkungan hidup yang dilakukan saat masa orientasi siswa baru dan kegiatan ekstrakurikuler. Program ini sudah dijalankan sejak tahun 2017.
Sedangkan terkait Afterschool Program pada tahun 2016, PRC bersama tim International Animal Rescue Indonesia, menginisasi Afterschool Program. Program ini menargetkan siswa SMP 7 Desa Pematang Gadung yang di sekitar sekolah tersebut terdapat hutan desa seluas 14.000 hektar.
Sesuai namanya, Afterschool Program dilaksanakan setelah proses pembelajaran di sekolah. Kegiatan yang dilakukan menggunakan metode bermain sambil belajar tentang lingkungan hidup dengan cara yang atraktif.
Dwi Riyan, pendiri Pongo Ranger Community menjadi satu dari sekian banyak pemuda yang punya peran besar menjaga alam Kalimantan dengan jalan edukasi lingkungan. Keprihatinan dan kegigihan Riyan telah menyadarkan banyak pihak terutama pemuda untuk mengambil peran sebagai agen perubahan dalam pelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News