Pertandingan persahabatan antara PSIM Yogyakarta vs GASEPKA (Gabungan Sepakbola Klaten) sempat terjadi pada 1958 silam. Laga persahabatan yang dimainkan di Stadion Kridosono, Yogyakarta ini berakhir dengan skor akhir 2-0 pada waktu itu.
Bagaimana jalannya laga persahabatan yang dimainkan antara PSIM Yogyakarta vs GASEPKA tersebut? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Laga Persahabatan PSIM Yogyakarta vs GASEPKA
Dikutip dari artikel "XI PSIM - XI GASEPKA 2-0, Barisan Depan PSIM Merupakan Kelemahan" yang terbit di surat kabar Nasional edisi 7 Mei 1958, laga persahabatan antara kedua kesebelasan ini digelar pada Selasa sore, 6 Mei 1958. Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian awal artikel, PSIM menjadi tuan rumah pada laga yang dimainkan di Stadion Kridosono, Yogyakarta tersebut.
Laga ini dipimpin langsung oleh wasit Dumi. Kedua kesebelasan juga turut menurunkan para pemain yang mereka miliki pada laga persahabatan tersebut.
Sebelas pemain pertama yang diturunkan oleh PSIM pada laga persahabatan ini adalah Djanarto; Sukarban, Sudarto; Aslam, Sius, Suharjo; Sudjono, Rabikin, Agus; Bobby, dan Hirlan. Sementara itu, kesebelasan yang dimainkan sejak awal laga oleh tim tamu GASEPKA adalah Suhardjo; Tugimin, Surono; Supadmo, Suroto, Sujono; Darjono, Suharno, Suparto; Sarwono, dan Afy.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Tensi permainan pada laga ini berlangsung dengan rendah. Kedua kesebelasan masih kesulitan untuk memaksimalkan bola yang mereka kuasai pada laga itu.
Sejak awal laga, kedua kesebelasan sama-sama mencoba membangun serangan ke tim lawan. Namun sayang, strategi yang coba diterapkan tidak berjalan dengan baik.
Banyak umpan-umpan yang dilesatkan oleh para pemain tidak tepat sasaran dengan target yang dituju. Hal inilah yang membuat alur permainan terkesan lambat pada babak pertama.
Selain itu, ada beberapa kali kesalahan sendiri yang dilakukan oleh kedua tim. Misalnya, barisan depan GASEPKA jarang sekali bisa melepaskan tendangan ke gawang PSIM.
Progres lebih menguntungkan sebenarnya diperlihatkan oleh PSIM. Para pemain depan PSIM secara perlahan sebenarnya bisa masuk ke barisan pertahanan GASEPKA.
Namun para pemain depan sering kehilangan arah akibat terlalu lama memegang bola. Meskipun demikian, satu gol berhasil tercipta menjelang babak pertama berakhir.
Pemain PSIM, Rabikin berhasil mencetak gol pada menit-menit akhir babak pertama. Gol ini membuat PSIM berhasil unggul 1-0 di babak pertama.
Masuk ke Babak Kedua
Beberapa perubahan terjadi ketika babak kedua dimulai. PSIM melakukan beberapa pergantian pemain pada babak kedua ini.
Subagio masuk menggantikan Sudarto yang bermain sejak awal laga. Pencetak gol, Rabikin dan Agus juga turut digantikan pada babak kedua.
Wakijo dan Machmudi masuk menggantikan kedua pemain tersebut ke dalam lapangan. Pergantian pemain juga dilakukan oleh tim tamu, GASEPKA.
Tasrip masuk ke lapangan menggantikan Tugimin. Sarwono yang pada awalnya bermain di barisan depan kemudian ditarik menjadi bek kiri untuk mengganti posisi yang ditinggalkan oleh Tugimin.
Pergantian yang dilakukan oleh kedua kesebelasan ternyata tidak berdampak banyak pada jalannya permainan. Kedua kesebelasan tetap kesulitan untuk menguasai pertandingan secara maksimal.
15 menit babak kedua berjalan, PSIM justru berhasil mencetak gol dan menjauh dari kejaran GASEPKA. Sudjono berhasil mencetak gol pada laga tersebut dan memberikan keunggulan 2-0 bagi tim tuan rumah.
Tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga wasit Dumi meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir. PSIM Yogyakarta berhasil keluar sebagai pemenang pada laga persahabatan melawan GASEPKA Klaten dengan skor akhir 2-0.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News