hapus tabu edukasi seks anak bersama kakak aman indonesia - News | Good News From Indonesia 2025

Hapus Tabu Edukasi Seksual Anak Bersama Kakak Aman Indonesia

Hapus Tabu Edukasi Seksual Anak Bersama Kakak Aman Indonesia
images info

Hapus Tabu Edukasi Seksual Anak Bersama Kakak Aman Indonesia


Kekerasan seksual pada anak di bawah umur masih sering terjadi hingga saat ini. Dilansir dari data website Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), kasus kekerasan seksual terhadap usia anak-anak (6-17 tahun) mencapai 62 persen dari kasus kekerasan yang dilaporkan. Artinya, kasus kekerasan seksual terhadap usia anak merupakan kasus kekerasan seksual tertinggi di Indonesia.

Pencegahan dini tentu menjadi suatu hal yang urgen untuk diterapkan. Salah satu bentuknya adalah edukasi seksual pada anak. Orang tua dan guru sekolah mempunyai peran yang signifikan dalam mengerahkan hal tersebut. Namun ironisnya, edukasi seksual pada anak-anak masih dianggap tabu oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, termasuk oleh lembaga pendidikan.

Stigma dari sisi norma, sosial, dan agama terkait hal tersebut membuat orang tua merasa sungkan untuk membicarakan hal ini dengan anak mereka. Pun demikian dengan sekolah dan guru, mereka merasa bahwa hal ini tak lazim untuk dikaitkan dengan pendidikan. Padahal, edukasi seksual setidaknya dapat memberikan gambaran untuk anak-anak juga keluarganya terkait keaman serta kesejahteraan anak-anak.

Meski demikian, masyarakat yang merasa bahwa edukasi seks pada anak sejatinya adalah hal yang penting. Mereka aktif untuk menghapuskan anggapan tabu dan meningkatkan awareness mengenai edukasi seksual pada anak lewat berbagai macam media. Hana Maulida, salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah salah satunya. Ia membuat gerakan Kakak Aman di tahun 2023 yang kemudian berkembang menjadi organisasi Yayasan Kakak Aman Indonesia.

Kakak Aman Indonesia sendiri merupakan sebuah organisasi yang terlahir dari perasaan gelisah seorang ibu terkait maraknya kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia. Melihat bagaimana pemberitaan kekerasan seksual terhadap anak-anak selalu bermunculan hampir setiap saat di televisi, membuat Hana Maulida yang juga seorang ibu merasa ia tidak bisa tinggal diam saja. 

Dari situ, Hana mulai melakukan riset terkait kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia. Melihat bagaimana parahnya kekerasan seksual dan rentannya terjadi terhadap anak-anak yang akhirnya menjadi bensi bagi Hana untuk memulai gerakan Kakak Aman. Dari situ, Kakak Aman menjadi sebuah organisasi yang berfokus pada upaya pencegahan kekerasan seksual terhadap anak melalui edukasi seksual yang interaktif dan menyenangkan tanpa mengurangi ilmu yang hendak diberikan.

Bekerja sama dengan dokter anak, psikolog anak mdan pengamat anak, juga dibantu relawan, Organisasi yang berbasis di Banten ini menyusun modul pembelajaran yang dapat dipelajari oleh siapa saja secara gratis. Terdapat dua modul yang disusun oleh Kakak Aman Indonesia, yang pertama adalah modul edukasi pencegahan seksual dan yang kedua adalah modul pendidikan seksual komprehensif.

Modul yang pertama membahas perihal area privat anak dan cara bersikap ketika menghadapi keadaan tidak menyenangkan dengan media dongeng maupun bermain peran. Sedangkan modul kedua, walaupun bahasannya tidak jauh berbeda, namun ia jauh lebih kompleks dan mendalam. Karenanya diperlukan pertemuan sejumlah empat kali untuk penyampaian materi. Modul yang kedua pun tak hanya diperuntukkan untuk anak-anak, melainkan orang tua dan guru juga dapat ikut mempelajari modul tersebut.

Selain modul, Kakak Aman Indonesia juga menyediakan Body Safety Kit untuk menjadi perangkat edukasi pencegahan kekerasan seksual pada anak. Body Safety Kit ini dirancang agar edukasi seksual dapat disampaikan dengan cara yang mudah dipahami dan menyenangkan bagi anak agar anak-anak dapat bertumbuh kembang dengan aman dan berani menjaga diri sendiri.

Selama berdiri kurang lebih dua tahun ini, sudah empat ribu lebih anak dan 150 lebih orang tua yang merasakan manfaat dari Kakak Aman Indonesia. Sekitar lima puluh guru pun sudah mengikuti pelatihan untuk menjadi fasilitator guru aman terkait dengan pencegahan kekerasan seksual di sekolah. Organisasi ini pun sudah menjangkau tujuh belas daerah di Indonesia.

Dengan komitmen yang tinggi dan kuat, Kakak Aman kemudian meraih SATU Indonesia Award 2024 yang dipersembahkan oleh Astra dalam kategori program pendidikan terbaik. Sebelumnya, Kakak Aman Indonesi pun pernah menjadi program terpilih Youth South East Asia Leadership Initiatives (YSEALI) dalam program YSEALI Seeds For The Future 2023 yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Tentu perjalanan Kakak Aman Indonesia dalam menjalankan misinya masih panjang. Untuk mencapai goals utama mereka, diperlukan ikut serta dari pemangku kebijakan, NGO lainnya, juga masyarakat agar Kakak Aman Indonesia dapat benar-benar memberikan ruang aman untuk anak-anak Indonesia. Meskipun begitu, upaya yang telah dilakukan Kakak Aman Indonesia merupakan langkah awal yang kuat dan semoga kedepannya organisasi ini akan tetap teguh di jalan perjuangan penuh rintangan.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AD
FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.