azmi rahadi menjadi pokdakan teraktif kota tangerang karenainovasi pakan ternak lele - News | Good News From Indonesia 2025

Azmi Rahadi, Menjadi Pokdakan Teraktif Kota Tangerang karena Inovasi Pakan Ternak Lele

Azmi Rahadi, Menjadi Pokdakan Teraktif Kota Tangerang karena Inovasi Pakan Ternak Lele
images info

Azmi Rahadi, Menjadi Pokdakan Teraktif Kota Tangerang karena Inovasi Pakan Ternak Lele


Di tengah ekonomi masa kini, bisnis atau usaha sampingan bisa dibilang salah satu pilihan demi menjaga ekonomi tetap stabil. Beruntungnya di era modern ini ada beberapa pilihan untuk wirausaha tanpa modal yang relatif besar. Dari berjualan online, bertani, dan ternak ayam atau ikan.

Seperti yang dilakukan oleh pemuda asal Cipondoh, Banten bernama Azmi Rahadi yang mempunyai cerita panjang dalam beternak lele. Tak hanya sukses beternak, berkat usahanya dia berhasil mendapatkan beberapa penghargaan, diundang ke beberapa acara sebagai pembicara, dan tentu usahanya memiliki banyak mitra yang tersebar di Jakarta. Berikut adalah ceritanya.

Awal Budidaya Lele Bersama Ayah

Pada awalnya usaha ternak lele ini dirintis oleh ayahnya sejak tahun 2015. Dengan memanfaatkan lahan halaman rumahnya dan modal 5 juta. Terbagi menjadi tiga kolam, pertamanya usaha ini memulai dengan 3000 bibit anakan lele Sangkuriang dan Mutiara yang mulanya di satu kolam yang sama. Barulah ketika mulai besar, bibit lele dipisah menjadi sekitar seribu perkolam.

Azmi sendiri sudah dilibatkan dan belajar mandiri melalui internet untuk membiakkan sejak tahun 2018, kala itu dirinya masih duduk di bangku SMK.

baca juga

Mengapa lele, karena tidak berisik dari hewannya dan juga tidak menimbulkan bau yang cukup menyengat seperti kambing atau ayam. Pasalnya kolamnya sendiri hanya akan bau dalam waktu sebulan, maka dari itu kolam yang masih berisi anakan hanya dikuras sebulan sekali. Untuk kolam dewasa yang mendekati masa panen setiap 2 Minggu sekali.

Cara Membudidaya dan Mengurus Kolam Lele

Adapun pemilahan dan penyortiran sendiri, sama seperti periode menguras. Semakin mendekati masa panen, seleksi akan semakin sering. Umumnya masa yang dirinya butuhkan untuk panen terhitung dari usia bibit yakni sekitar 2 bulan setengah. 

Setelah panen, dirinya menjual lelenya ke toko mitranya, terhitung mereka sudah memiliki 9 mitra yang berada di Tangerang, kota Tangerang Selatan dan Jakarta Barat. Barulah di tahun ketiganya, karena masa pandemi Azmi mendorong dirinya untuk mempelajari dan mencoba masuk ke pasar online demi profit dan menjangkau pasar lebih luas. Hingga di tahun 2020 dirinya memperkenalkan usahanya dengan nama Hadi Djaya Lele di Instagram.

Tentu langkah itu tak langsung berbuah hasil, di tahun 2021 dirinya bahkan masih perlu memasarkan lelenya dengan metode pintu ke pintu. Kini Azmi sudah memiliki sekitar 14 kolam di kawasan rumahnya. Yang mana setiap kolamnya terdapat 5000 ekor lele. Memang terdengar butuh modal yang besar, khususnya pakan.

Ide Pakan yang Membawa Banyak Apresiasi 

Tetapi untuk pakan, Azmi hanya menggunakan sisa-sisa limbah makanan seperti bakso yang di-reject atau limbah ayam potong dari pasar, barulah dicampur dengan sedikit pelet khusus. Karena pemilihan pangan yang dirasa minum budget dan memanfaatkan sisa makanan, dirinya dianugerahi beberapa penghargaan dari apresiasi SATU Indonesia Awards oleh Astra pada tahun 2023 dan kemudian mendapat predikat pokdakan paling aktif di kota Tangerang tahun 2024.

baca juga

Kini dengan nama Pokdakan Al Fitroh Mandiri Catfish, tempat budidaya ini juga merupakan salah satu pelaku usaha resmi yang diakui oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Baginya beternak lele tidak hanya menjadi solusi menambah pemasukan, tetapi juga bisa menghemat pengeluaran karena hasil panen bisa dikonsumsi pribadi. Ditambah lagi air kolam lele juga bisa dimanfaatkan sebagai lahan menanam tanaman kenikir, sebuah tanaman yang biasa dikonsumsi untuk lalapan.

#KabarBaikSATUIndonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AS
FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.