Selama lebih dari 10 tahun, Kabupaten Kulon Progo menempati posisi teratas sebagai kabupaten dengan persentase penduduk miskin tertinggi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) (BPS DIY, 2025). Tingginya persentase penduduk miskin pada suatu wilayah dapat menyebabkan rendahnya potensi konsumsi dan produktivitas masyarakat, yang akhirnya berimplikasi pada rendahnya pertumbuhan ekonomi.
Di tengah permasalahan ini, Program Kampung Berseri Astra (KBA) Desa Sendangsari hadir sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan masyarakat yang didasarkan pada pengembangan potensi lokal di tingkat desa.
Kampung Berseri Astra (KBA) merupakan program pengembangan masyarakat berbasis komunitas yang diinisiasi oleh PT. Astra International Tbk. Sebagai program tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility), KBA mengimplementasikan konsep pengembangan dengan integrasi 4 (empat) pilar.
Pilar tersebut berupa pilar kesehatan (Astra untuk Indonesia Sehat), pilar pendidikan (Astra Indonesia Cerdas), pilar lingkungan (Astra untuk Indonesia Hijau) dan pilar kewirausahaan (Astra Indonesia Kreatif) (Ardiyanto & Hamid, 2021). Program ini dilaksanakan di seluruh Indonesia dengan tujuan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif.
KBA Desa Sendangsari: Pertumbuhan Ekonomi Lokal Berkelanjutan
Program KBA di Desa Sendangsari memberikan cahaya terang di tengah permasalahan kemiskinan di Kabupaten Kulon Progo. Secara bottom up program pemberdayaan masyarakat di tingkat desa berperan sebagai akses untuk mengelola potensi lokal secara mandiri.
Potensi lokal desa yang dikelola dengan baik dapat menciptakan ketangguhan ekonomi hingga pada tingkat keluarga maupun individu, sehingga secara kolektif hal ini berpengaruh pada peningkatan pendapatan masyarakat di suatu daerah.
Salah satu potensi lokal yang dimiliki oleh Desa Sendangsari adalah sumber daya alam yang berlimpah. Melalui program KBA, Desa Sendangsari berfokus pada sistem ekonomi hijau yang menekankan pada efisien penggunaan sumber daya, inklusif secara sosial, serta terciptanya ekonomi berkelanjutan. Sehingga pada proses pertumbuhan ekonomi dan pemanfaatan potensi lokal di Desa Sendangsari, masyarakat dapat menjadi aktor hijau (green job) di darah mereka sendiri.
Kampung Iklim Padukuhan Kroco, sebagai fokus utama daerah program KBA Sendangsari menunjukkan bukti nyata kepedulian masyarakat pada konsep ekonomi hijau. Melalui kampung iklim, Padukuhan Kroco mendorong masyarakat untuk menjaga keseimbangan lingkungan dengan aktivitas ekonomi.
Padukuhan Kroco sebagai fokus daerah KBA Sendangsari dengan Bapak Sugiyanto sebagai penggerak, memiliki fokus pada dua program utama, berupa SDSB (satu dusun satu bank sampah) dan BLRL (budaya lokal ramah lingkungan) (Kalurahan Sendangsari, 2022a). Program SDSB menekankan pada pembuatan bank sampah yang mampu digunakan pada langkah awal pemilahan sampah, sehingga dapat meningkatkan nilai jual sampah terpilah.
Sedangkan, pada program BLRL ditekankan pada pemanfaatan bahan-bahan alami sebagai barang substitusi bahan tidak ramah lingkungan seperti kemasan dan kantong plastik sekali pakai.
Secara ekonomi, program yang dijalankan di Kampung Iklim Padukuhan Kroco dapat memberikan keuntungan dari peningkatan nilai jual barang hingga terciptanya inovasi dalam pemanfaatan sumber daya alam. Dikutip dari instagram @bantalaabyudaya2025 KBA Sendangsari telah mampu memanfaatkan pemilahan sampah secara optimal.
Sampah akan dipilah menjadi sampah organik dan non organik, di mana sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai pakan maggot hingga pembuatan eco enzyme. Pada sampah non organik terutama sampah plastik, dapat didaur ulang dan digunakan sebagai bahan pembuatan dompet plastik.
Selain itu, sebagai upaya substitusi pengganti kemasan plastik, KBA Sendangsari juga berhasil membuat anyaman dan kemasan yang dibuat menggunakan berbagai bahan alam seperti daun jati dan daun pohon kelapa.
KBA Desa Sendangsari: Ekonomi Tangguh dari Pendidikan Usia Dini
Pendidikan merupakan ujung tombak dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) pada suatu daerah. Hal tersebut juga berlaku di Kabupaten Kulon Progo, SDM unggul melalui pendidikan berkualitas harapannya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menurunkan persentase penduduk miskin di Kabupaten Kulon Progo. KBA Desa Sendangsari melaksanakan program pada tingkat paduhukan hingga kalurahan yang dapat berkontribusi pada permasalahan di tingkat kabupaten.
Berfokus pada pendidikan usia dini, KBA Sendangsari menyasar anak-anak di tingkat PAUD. Melalui materi yang menekankan pada pendidikan karakter, program pendidikan KBA Sendangsari dilakukan dengan melibatkan siswa PAUD, guru, orang tua, hingga masyarakat sekitar. Menurut Sugiyanto, pendidikan karakter direncanakan sebagai materi tambahan bagi anak usia dini guna mencegah terjadinya pemudaran adab dan perilaku pada anak-anak (Kalurahan Sendangsari, 2022b).
Terbentuknya karakter pada anak usia dini tentu akan memberikan efek positif ketika mereka tumbuh dewasa. Anak-anak akan tumbuh dengan persona yang kuat sehingga mereka mampu menghadapi tantangan perubahan zaman dan menumbuhkan kepekaan pada lingkungan sekitar.
KBA Desa Sendangsari: Program dari Desa untuk Desa
Program Kampung Berseri Astra Desa Sendangsari mewujudkan kemandirian bagi desa untuk dapat mengelola potensi lokal, menciptakan pendidikan yang lebih berkualitas, serta pertumbuhan ekonomi sektoral.
Program ini telah memberikan manfaat jangka panjang bagi desa, ketercapaian yang diberikan bukan hanya output yang langsung terlihat ketika dipandang, melainkan juga hasil outcome yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Lebih jauh, Desa Sendangsari dapat memberikan efek positif untuk mengurangi angka persentase penduduk miskin secara mandiri karena adanya pertumbuhan ekonomi yang diinisiasi dari desa, untuk desa, dan berdampak secara luas.
Program ini dapat menjadi contoh bagi pemerintah baik daerah maupun nasional untuk melihat ketercapaian program dalam pemberdayaan masyarakat, sehingga pemerintah tidak memiliki kecenderungan pada program jangka pendek yang hanya berbasis pada ketercapaian output sebagai indeks keberhasilan.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News