kehadiran ai dibalik perkebunan hidroponik milik petani gen z - News | Good News From Indonesia 2025

Kehadiran AI Dibalik Perkebunan Hidroponik Milik Petani Gen Z

Kehadiran AI Dibalik Perkebunan Hidroponik Milik Petani Gen Z
images info

Kehadiran AI Dibalik Perkebunan Hidroponik Milik Petani Gen Z


Kawan GNFI, seperti yang kita ketahui, mayoritas profesi kini dapat dimudahkan dengan adanya teknologi AI. Mulai dari penulis, desain, sosial media, pemasaran dan lain-lain. Teknologi canggih ini membuat manusia dapat melakukan pekerjaan dengan praktis dan menghemat waktu. Meski di sisi lain, AI juga memiliki dampak negatif.

Hadirnya AI juga dimanfaatkan oleh penerima SATU Indonesia Awards 2024, Andi Fathur Radhy. Pria berusia 25 tahun asal Gowa, Sulawesi Selatan ini melakukan inovasi pertanian hidroponik berbasis AI. Inovasi brilian dari Fathur membuat ia terpilih sebagai salah satu pemenang di antara ribuan pendaftar lainnya.

SATU Indonesia Awards adalah apresiasi terhadap anak-anak bangsa yang melakukan inovasi untuk kehidupan di sektor lingkungan, kesehatan, lingkungan, dan teknologi. Apresiasi ini ditentukan oleh dewan juri yang berisi dosen, birokrat, hingga pegiat seni. Jadi, dapat dipastikan ajang ini berlangsung dengan penilaian yang objektif, adil, dan tidak memihak.

Fathur, sebagai salah satu penerimanya, menciptakan sistem yang mampu mengontrol 15 ribu sayuran miliknya secara otomatis. Sistem tersebut bernama Skypian yang dikendalikan langsung oleh Artificial Intelligence (AI) dengan tenaga surya. Fathur juga menambahkan kalau sistem perkebunan ini bekerja dengan dialiri aliran listrik 2500 kilowatt.

Kemudian, Fathur juga menyebut bahwa inovasi tersebut memungkinkan ia dapat memberi nutrisi, mengecek kondisi tanaman, dan mengontrol pengairan dengan mudah. Selain itu, kecanggihan sistem ini membuat ia dapat melakukan proses panen secara otomatis, lho, Kawan. Tak hanya itu, Fathur juga dapat melakukan percepatan panen terhadap sayuran-sayurannya dalam waktu 2 minggu saja.

Menariknya, sistem ini diklaim adalah yang pertama di Indonesia Timur. Selain inovasi besar ini, Fathur juga memberikan panduan untuk memasarkan kebun hidroponik lewat berbagai cara. Mulai dari penghitungan biaya modal, analisis konsumen, sampai strategi pemasaran. Panduan ini dapat dijadikan standar untuk memulai usaha pertanian dan perkebunan.

Sosok yang juga adalah Co-Founder Agropreneur Samata Green House Hydroponic ini telah berhasil membawa kemajuan teknologi ke dalam pertanian. Belum lama ini, Fathur juga didapuk sebagai Young Ambassador Agriculture 2024. Ia terpilih mewakili Provinsi Sulawesi Selatan dalam acara Grand Final Young Ambassador Agriculture 2024 yang digelar di Bogor, Jawa Barat.

Dengan usia yang masih sangat muda, tren hidroponik modern yang dilakukan Fathur disebut akan mendatangkan potensi pasar yang masif. Sebabnya, anak-anak muda sekarang lebih dekat dengan teknologi. Kehadiran inovasi ini juga diharapkan mampu mengangkat isu pertanian yang dianggap kuno dan diabaikan oleh generasi muda. Tren ini juga diharapkan mampu memancing minat anak muda untuk terjun langsung ke dalam industri ini.

Selain Fathur, terdapat beberapa penerima lain yang juga membawa isu pertanian seperti Kana Liratna (Peduli Mangrove) dan Maya Stolastika Boleng (Petani Organik). Mereka memberikan solusi dari isu-isu yang dekat dengan keadaan di lokasi geografis dan kehidupan sehari-hari.

Jadi, dengan hadirnya SATU Indonesia Awards, mereka yang memiliki ide besar dapat merealisasikan mimpinya secara nyata. Hal ini sesuai dengan visi program yang dilakukan sejak tahun 2010 ini, yaitu apresiasi dan mendukung terciptanya kehidupan berkelanjutan.

Bukan hal yang mustahil akan ada sosok Fathur, Kana, dan Maya di SATU Indonesia Awards berikutnya. Ide-ide yang tadinya hanya di kepala kini bisa disalurkan melalui kompetisi tahunan dari Astra ini. Hal ini juga sejalan dengan istilah yang sering kita dengar, yaitu Menuju Indonesia Emas. Apakah kamu akan menjadi salah satunya?

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AM
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.